Tyson Fury Robohkan Dillian Whyte, Oleksandr Usyk: Duel Terburuk!

Kamis, 12 Mei 2022 - 09:29 WIB
loading...
Tyson Fury Robohkan Dillian Whyte, Oleksandr Usyk: Duel Terburuk!
Tyson Fury Robohkan Dillian Whyte, Oleksandr Usyk: Duel Terburuk!/The Sun
A A A
Tyson Fury robohkan Dillian Whyte direspons juara dunia kelas berat WBA, WBO, IBF, IBO Oleksandr Usyk sebagai duel terburuk. Oleksandr Usyk secara blak-blakan tidak terkesan dengan kemenangan KO Tyson Fury atas Dillian Whyte.



Petinju Ukraina itu menyaksikan pertarungan Tyson Fury melawan Dillian Whyte di TV. Tetapi meskipun dia memuji pukulan menakjubkan Fury yang menjatuhkan Whyte, tapi Usyk tidak terkesan.

"Saya menanyakan (kemenangan KO Tyson Fury) kesannya kepada Usyk. Dia berkata, Pertarungan itu buruk tapi KO-nya bagus. Saya menontonnya dari sisi ring dan saya tidak terkesan dengan penampilannya,''kata Alekander Krassyuk selaku promotor Oleksandr Usyk kepada SunSport.

"Saya tidak melihat peningkatan besar dari Tyson Fury dibandingkan dengan pertarungan pertamanya dengan Deontay Wilder. Ini adalah dua petinju kelas berat yang canggung dan ada terlalu banyak tanda tanya tentang kedua petinju,''lanjut Usyk.

Dalam pengamatan Usyk, kendati Tyson Fury menjatuhkan Dillian Whyte tapi dia melihat ada yang berbeda dari penampilan Gypsy King. Begitu juga penilaian Usyk terhadap performa Dillian Whyte. "Tyson Fury tidak dalam kondisi yang baik dan Dillian Whyte tidak tampil dengan keterampilan yang baik,"Usyk menganalisis.



Fury bersumpah untuk menggantung sarung tangannya dan menegaskan bahwa dia sekarang telah pensiun dari tinju setelah kemenangan April. Namun Usyk saat ini sedang melakukan persiapan untuk pertandingan ulangnya dengan Anthony Joshua - dengan lokasi masih belum dikonfirmasi tetapi kemungkinan Arab Saudi - di tengah latar belakang perang yang sulit di tanah airnya.

"Kami mendapat izin resmi dan dia meninggalkan militer tetapi pola pikirnya masih tetap sama. Dia adalah juara dalam jiwanya dan hatinya dia adalah pemenangnya. Dan dia tahu sebagai seorang profesional dia memiliki pekerjaan yang harus dilakukan, bagian tersulit yang harus dilakukan adalah pemusatan latihan.''

''Kami telah menyelesaikan kamp pelatihannya di mana dia mulai bekerja keras dan pulih dari tekanan psikologis yang dialami setiap orang Ukraina baru-baru ini. Bagi AJ ini mungkin kesempatan terakhirnya. Jika dia kalah dalam pertandingan ulang, dia mungkin akan pensiun.''
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1139 seconds (0.1#10.140)