Rekor Impresif Eintracht Frankfurt Juara Liga Europa 2021/2022: Ikuti Jejak Chelsea!
loading...
A
A
A
SEVILLE - Eintracht Frankfurt mengangkat trofi Liga Europa 2021/2022 usai mengalahkan Rangers FC pada final di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (19/5/2022) dini hari WIB itu. Frankfurt menang adu penalti 5-4 aetelah dalam 120 menit laga berakhir imbang 1-1.
Die Adler –julukan Frankfurt- kejebolan lebih dulu pada menit ke-57' melalui Joe Aribo. Namun, 12 menit kemudian mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sontekan Rafael Borre.
Pemenang pertandingan pun ditentukan lewat babak adu penalti setelah skor imbang 1-1 bertahan hingga 120 menit laga berlangsung. Kelima algojo Frankfurt sukses melakukan tugasnya, sedangkan satu eksekutor Rangers gagal mengeksekusi penalti dengan baik, yakni Aaron Ramsey, sehingga tim asal Jerman tersebut juara usai menang dengan skor 5-4 di babak tos-tosan.
Ada sejumah fakta menarik usai laga, berikut diantaranya:
1. Dengan hasil tersebut, Frankfurt sama sekali belum pernah kalah di Liga Europa musim ini dalam 13 pertandingan yang mereka lewati sejak fase grup hingga final. Kevin Trapp dan kolega pun sukses menyamai rekor milik Villarreal yang melakukan hal yang sama pada musim 2020/2021 dan Chelsea pada musim 2018/2019.
Mengukir catatan manis, Pelatih Frankfurt, Oliver Glasner, pun sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh anak buahnya itu. Dia tanpa ragu memuji performa luar biasa pasukannya musim ini di kompetisi kasta kedua antar klub-klub Eropa itu. Terlebih lagi, Die Adler bangkit dari keterpurukan di partai puncak usai tertinggal lebih dulu dari The Light Blues –julukan Rangers.
“Luar biasa. Itu adalah pertandingan ke-13 kami di Liga Eropa (musim ini) dan kami tidak kalah sekalipun,” kata Glasner dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (19/5/2022).
“Kami bangkit dari ketertinggalan hari ini, jadi saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan apa yang dilakukan para pemain hari ini dan musim ini. Mereka tidak pernah mengecewakan saya,” imbuhnya.
2. Frankfurt juga membukukan catatan manis lainnya. Mereka selalu berhasil mencetak gol di semua laga Liga Europa yang mereka jalani musim ini.
Lebih lanjut, Oliver Glasner mengungkapkan bahwa pertandingan final tersebut berjalan sesuai dengan rencananya sehingga timnya bisa meraih kemenangan. Selain itu, Glasner menjelaskan bahwa Frankfurt memang telah mempersiapkan diri untuk bertarung di babak adu penalti dalam sebulan terakhir.
“Saya bangga dengan para pemain dan hasil kerja saya. Itu persis seperti permainan yang kami pikirkan,” ungkap pelatih berusia 47 tahun itu.
“Mereka sangat mengandalkan fisik, mereka memainkan bola-bola panjang. Kami harus mengontrol kecepatan. Penalti kami dilesatkan dengan sangat baik karena kami telah melatihnya sebulan terakhir,” pungkas juru taktik asal Austria itu.
3. Ini merupakan gelar kedua bagi Die Adler menjuarai kompetisi kasta kedua antar klub-klub Eropa. Terakhir kali mereka menjuarai turnamen yang sama yakni pada 1979/1980 lalu. Itu berarti trofi Liga Eropa musim ini mengakhiri puasa gelar mereka di kompetisi Benua Biru sejak 42 tahun lalu.
Dengan hasil tersebut, Frankfurt pun memastikan diri lolos ke fase grup Liga Champions musim depan. Tentu saja hal tersebut sangat menggembirakan bagi para pemain mereka mengingat mereka hanya finis di urutan 11 di Liga Jerman musim ini.
4. Gelandang asal Jepang Daichi Kamada menjadi pencetak gol terbanyak Frankfurt di Liga Europa 2021/2022 dengan lima gol. Pemain berusia 25 tahun ini menjadi sosok penting bagi Pelatih Oliver Glasner. Kamada mengakhiri musim 2020/2021, dengan 34 penampilan di semua kompetisi.
Die Adler –julukan Frankfurt- kejebolan lebih dulu pada menit ke-57' melalui Joe Aribo. Namun, 12 menit kemudian mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sontekan Rafael Borre.
Pemenang pertandingan pun ditentukan lewat babak adu penalti setelah skor imbang 1-1 bertahan hingga 120 menit laga berlangsung. Kelima algojo Frankfurt sukses melakukan tugasnya, sedangkan satu eksekutor Rangers gagal mengeksekusi penalti dengan baik, yakni Aaron Ramsey, sehingga tim asal Jerman tersebut juara usai menang dengan skor 5-4 di babak tos-tosan.
Ada sejumah fakta menarik usai laga, berikut diantaranya:
1. Dengan hasil tersebut, Frankfurt sama sekali belum pernah kalah di Liga Europa musim ini dalam 13 pertandingan yang mereka lewati sejak fase grup hingga final. Kevin Trapp dan kolega pun sukses menyamai rekor milik Villarreal yang melakukan hal yang sama pada musim 2020/2021 dan Chelsea pada musim 2018/2019.
Mengukir catatan manis, Pelatih Frankfurt, Oliver Glasner, pun sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh anak buahnya itu. Dia tanpa ragu memuji performa luar biasa pasukannya musim ini di kompetisi kasta kedua antar klub-klub Eropa itu. Terlebih lagi, Die Adler bangkit dari keterpurukan di partai puncak usai tertinggal lebih dulu dari The Light Blues –julukan Rangers.
“Luar biasa. Itu adalah pertandingan ke-13 kami di Liga Eropa (musim ini) dan kami tidak kalah sekalipun,” kata Glasner dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (19/5/2022).
“Kami bangkit dari ketertinggalan hari ini, jadi saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan apa yang dilakukan para pemain hari ini dan musim ini. Mereka tidak pernah mengecewakan saya,” imbuhnya.
2. Frankfurt juga membukukan catatan manis lainnya. Mereka selalu berhasil mencetak gol di semua laga Liga Europa yang mereka jalani musim ini.
Lebih lanjut, Oliver Glasner mengungkapkan bahwa pertandingan final tersebut berjalan sesuai dengan rencananya sehingga timnya bisa meraih kemenangan. Selain itu, Glasner menjelaskan bahwa Frankfurt memang telah mempersiapkan diri untuk bertarung di babak adu penalti dalam sebulan terakhir.
“Saya bangga dengan para pemain dan hasil kerja saya. Itu persis seperti permainan yang kami pikirkan,” ungkap pelatih berusia 47 tahun itu.
“Mereka sangat mengandalkan fisik, mereka memainkan bola-bola panjang. Kami harus mengontrol kecepatan. Penalti kami dilesatkan dengan sangat baik karena kami telah melatihnya sebulan terakhir,” pungkas juru taktik asal Austria itu.
3. Ini merupakan gelar kedua bagi Die Adler menjuarai kompetisi kasta kedua antar klub-klub Eropa. Terakhir kali mereka menjuarai turnamen yang sama yakni pada 1979/1980 lalu. Itu berarti trofi Liga Eropa musim ini mengakhiri puasa gelar mereka di kompetisi Benua Biru sejak 42 tahun lalu.
Dengan hasil tersebut, Frankfurt pun memastikan diri lolos ke fase grup Liga Champions musim depan. Tentu saja hal tersebut sangat menggembirakan bagi para pemain mereka mengingat mereka hanya finis di urutan 11 di Liga Jerman musim ini.
4. Gelandang asal Jepang Daichi Kamada menjadi pencetak gol terbanyak Frankfurt di Liga Europa 2021/2022 dengan lima gol. Pemain berusia 25 tahun ini menjadi sosok penting bagi Pelatih Oliver Glasner. Kamada mengakhiri musim 2020/2021, dengan 34 penampilan di semua kompetisi.
(sha)