Duel Terakhir! Gervonta Davis Pisah dari Mayweather, Ada Apa Tank?

Gervonta Davis pecah kongsi berpisah dari Floyd Mayweather Jr setelah pertarungan melawan Rolando Romero. Gervonta Davis berpisah dari Floyd Mayweather untuk menentukan masa depannya sendiri agar lepas dari bayang-bayang sang legenda tinju.

Floyd Mayweather Jr mengontrak Gervonta Davis untuk bergabung dalam Mayweather Promotions pada 2015. Sejak pertama kali bergabung, Tank --julukan Gervonta Davis--memenangkan gelar di tiga divisi.



Tapi hubungan mereka telah bergolak dan menghebohkan publik. Gervonta Davis kembali pada akhir pekan dalam pertandingan dendam melawan saingan ringan Rolando Romero. Ini juga merupakan pertarungan terakhir dalam kontraknya dengan Mayweather Promotions - dan tidak ada perpanjangan kontrak.

Penyiar Brian Custer bertanya kepada Davis: "Jadi ini pertarungan terakhir Anda dengan Mayweather Promotions?."
Petinju itu menjawab, "Ya, mr."

Davis kemudian menambahkan: ''Saya merasa seolah-olah perasaan itu saling menguntungkan. Saya tidak memiliki masalah dengan Mayweather Promotions. Saya benar-benar menghargai apa yang telah mereka lakukan untuk saya selama bertahun-tahun.''

Davis menuturkan tidak ada masalah antara dirinya dengan Mayweather Promotions di balik keputusannya pergi. "Tidak ada cinta yang hilang. Ini hanya waktu bagi saya untuk tumbuh dan menjadi milik saya sendiri, Anda tahu, laki-laki saya sendiri,"tutur Davis.



Tank berbagi gelar di kelas ringan dengan sesama bintang Devin Haney, Ryan Garcia, dan George Kambosos. Dan dengan pertarungan super yang akan dilakukan, artis raja KO ini siap untuk mengambil langkah berikutnya dan tanpa Mayweather yang memutuskan. ''Ini tentang, Anda tahu, menjadi orang yang menangani tanggung jawab Anda sendiri, Anda tahu, prioritas Anda sendiri. Saya merasa seolah-olah ini adalah karier saya, jadi saya merasa seolah-olah saya harus menjadi orang yang mengendalikan karier saya, Anda tahu apa yang saya maksud. Dan inilah saatnya,''papar Davis.

"Semua orang tidak perlu memiliki roda latihan selamanya. Sudah waktunya untuk mengendarai sepeda mereka sendiri tanpa roda latihan."

Davis pada bulan Maret mengungkapkan kontaknya hampir habis. Dan Mayweather, 45, mengatakan kepada FightHype sebagai tanggapan: "Tidak ada yang bertahan selamanya. Saya akan selalu mencintai Tank.''

"Saya menyukainya. Cinta dia sebagai anak. Dia harus melakukan yang terbaik untuknya. Saya merasa telah melakukan pekerjaan yang hebat sejauh ini, membangunnya dan menempatkannya dalam pertarungan yang bagus, pertarungan yang hebat. Dia tumbuh dengan mantap, dia terus belajar. Saya bangga padanya."