Juara Liga Champions 2021/2022, Presiden Real Madrid Sindir Rival: Bukan Uang Bicara!
loading...
A
A
A
PARIS - Presiden Real Madrid Florentino Perez semringah usai Los Blancos menjuarai Liga Champions 2021/2022 . Perez menegaskan bahwa kunci sukses klubnya bukan gelontoran uang atau anggaran selangit.
Perez menyebut kultur sepak bola yang diwariskan dari legenda pendahulu menjadi kunci sukses Los Blancos merebut trofi Liga Champions ke-14. Real Madrid mengalahkan Livepool 1-0 pada final di Stade de France, Paris, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Gol dikemas Vinicius Junior.
Suara miring pun mengiringi status Madrid sebagai klub tersukses di Eropa. Madrid dianggap sebagai klub instan yang membeli gelar juara dengan uang. Namun, Perez membantah anggapan tersebut. Prestasi Madrid bukan lantaran uang bicara.
Perez justru menyindir rival-rivalnya, klub-klub tajir di Eropa. Pria berusia 75 tahun itu menyindir Liverpool, Chelsea, Paris Saint Germain (PSG) dan Manchester City yang juga memiliki anggaran melimpah untuk transfer pemain, tetapi tidak sesukses klubnya.
“Ya, mereka (rival-rivalnya di Eropa) memiliki anggaran terbesar, dan itulah mengapa mereka memiliki pemain terbaik, maka babak gugur selalu dihargai semua orang, tapi di sini, kami tidak berbagi dividen, melainkan cara memahami sepak bola,” kata Perez dikutip laman resmi klub, Minggu (29/5/2022).
Perez menegaskan bahwa kunci sukses Madrid bukan uang, tetapi nilai-nilai sepak bola. Nilai moral yang diwariskan legenda pendahulu disebut sebagai senjata Madrid untuk melampaui rival-rivalnya.
“Kami memahami apa itu komitmen, pengorbanan, semangat juang, persatuan dan para penggemar, itu nilai-nilai yang kami warisi dari Don Santiago Bernabeau (legenda klub),” ujarnya.
“Dan saya benar-benar dapat mengatakan bahwa saya selalu mencoba untuk bangkit menghadapi jalan yang dia tempa,” tutupnya.
Perkataannya bukan tidak berdasar, uang memang bukan segalanya di sepak bola. PSG adalah contoh terbaik untuk menggambarkan bahwa kesuksesan tidak bisa dibeli semata dengan uang.
PSG menggelontorkan dana selangit untuk menggaji para pemain bintangnya. Pemain termahal saat ini, yakni Neymar Jr. juga merupakan pemain PSG.
Namun, hingga kini, PSG masih belum juga mampu menyaingi Madrid. Boro-boro menyamai, PSG bahkan selalu tertatih-tatih di Liga Champions.
Perez menyebut kultur sepak bola yang diwariskan dari legenda pendahulu menjadi kunci sukses Los Blancos merebut trofi Liga Champions ke-14. Real Madrid mengalahkan Livepool 1-0 pada final di Stade de France, Paris, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Gol dikemas Vinicius Junior.
Suara miring pun mengiringi status Madrid sebagai klub tersukses di Eropa. Madrid dianggap sebagai klub instan yang membeli gelar juara dengan uang. Namun, Perez membantah anggapan tersebut. Prestasi Madrid bukan lantaran uang bicara.
Perez justru menyindir rival-rivalnya, klub-klub tajir di Eropa. Pria berusia 75 tahun itu menyindir Liverpool, Chelsea, Paris Saint Germain (PSG) dan Manchester City yang juga memiliki anggaran melimpah untuk transfer pemain, tetapi tidak sesukses klubnya.
“Ya, mereka (rival-rivalnya di Eropa) memiliki anggaran terbesar, dan itulah mengapa mereka memiliki pemain terbaik, maka babak gugur selalu dihargai semua orang, tapi di sini, kami tidak berbagi dividen, melainkan cara memahami sepak bola,” kata Perez dikutip laman resmi klub, Minggu (29/5/2022).
Perez menegaskan bahwa kunci sukses Madrid bukan uang, tetapi nilai-nilai sepak bola. Nilai moral yang diwariskan legenda pendahulu disebut sebagai senjata Madrid untuk melampaui rival-rivalnya.
“Kami memahami apa itu komitmen, pengorbanan, semangat juang, persatuan dan para penggemar, itu nilai-nilai yang kami warisi dari Don Santiago Bernabeau (legenda klub),” ujarnya.
“Dan saya benar-benar dapat mengatakan bahwa saya selalu mencoba untuk bangkit menghadapi jalan yang dia tempa,” tutupnya.
Perkataannya bukan tidak berdasar, uang memang bukan segalanya di sepak bola. PSG adalah contoh terbaik untuk menggambarkan bahwa kesuksesan tidak bisa dibeli semata dengan uang.
PSG menggelontorkan dana selangit untuk menggaji para pemain bintangnya. Pemain termahal saat ini, yakni Neymar Jr. juga merupakan pemain PSG.
Namun, hingga kini, PSG masih belum juga mampu menyaingi Madrid. Boro-boro menyamai, PSG bahkan selalu tertatih-tatih di Liga Champions.
(sha)