Bos Yamaha Kaget RNF Gabung Tim Satelit Aprilia
loading...
A
A
A
MUGELLO - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis , mengaku terkejut ketika mengetahui RNF Racing memutuskan kerja samanya, Jumat (27/5/2022). RNF Racing diketahui telah memilih bergabung menjadi tim satelit Aprilia Racing untuk musim depan.
Menanggapi hal tersebut, Jarvis mengaku kaget. Dia bercerita kalau kabar itu hadir ketika sedang rapat. Meski begitu, dirinya tetap menghargai keputusan yang telah dibuat RNF Racing.
Tentu saja ini sebuah kerugian bagi Yamaha . Karena praktis, tim pabrikan Jepang itu tidak memiliki tim satelit untuk musim depan dan hanya memiliki dua motor saja di lintasan.
BACA JUGA: MotoGP Pensiunkan Nomor Keramat 46 Valentino Rossi di Sirkuit Mugello
"Jelas ini bukan situasi yang ideal, kami selalu memiliki tim satelit. Kami menghormati keputusan mereka. Pengumuman itu mengejutkan kami. Itu datang saat kami sedang rapat dan itu sesuatu yang tidak biasa. Tahun depan kami hanya akan memiliki dua motor di grid," tutur Jarvis dikutip dari Tuttomotori, Minggu (29/5/2022).
Tampaknya keputusan yang dilakukan ini karena performa Yamaha yang belum konsisten. Karena bisa dibilang, hanyalah Fabio Quartararo saja yang bisa meraih hasil apik dengan motor Yamaha M1 musim ini.
Selebihnya, seperti Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, dan Darryn Binder tidak bisa tampil sehebat Quartararo. Apalagi, saat ini di klasemen sementara dua pembalap RNF Racing yakni Dovizioso dan Binder berada di urutan 20 dan 21.
BACA JUGA: Naik Meja Operasi Lagi, Marc Marquez Diprediksi Menepi 6 Bulan
Mungkin saja rentetan hasil minor yang selama ini RNF Racing dapat membuat mereka memilih untuk memutuskan kerja sama dengan Yamaha dan berpaling ke Aprilia Racing. Karena seperti kita tahu, tim pabrikan asal Italia itu memang sedang dalam performa apiknya di musim ini.
Menanggapi hal tersebut, Jarvis mengaku kaget. Dia bercerita kalau kabar itu hadir ketika sedang rapat. Meski begitu, dirinya tetap menghargai keputusan yang telah dibuat RNF Racing.
Tentu saja ini sebuah kerugian bagi Yamaha . Karena praktis, tim pabrikan Jepang itu tidak memiliki tim satelit untuk musim depan dan hanya memiliki dua motor saja di lintasan.
BACA JUGA: MotoGP Pensiunkan Nomor Keramat 46 Valentino Rossi di Sirkuit Mugello
"Jelas ini bukan situasi yang ideal, kami selalu memiliki tim satelit. Kami menghormati keputusan mereka. Pengumuman itu mengejutkan kami. Itu datang saat kami sedang rapat dan itu sesuatu yang tidak biasa. Tahun depan kami hanya akan memiliki dua motor di grid," tutur Jarvis dikutip dari Tuttomotori, Minggu (29/5/2022).
Tampaknya keputusan yang dilakukan ini karena performa Yamaha yang belum konsisten. Karena bisa dibilang, hanyalah Fabio Quartararo saja yang bisa meraih hasil apik dengan motor Yamaha M1 musim ini.
Selebihnya, seperti Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, dan Darryn Binder tidak bisa tampil sehebat Quartararo. Apalagi, saat ini di klasemen sementara dua pembalap RNF Racing yakni Dovizioso dan Binder berada di urutan 20 dan 21.
BACA JUGA: Naik Meja Operasi Lagi, Marc Marquez Diprediksi Menepi 6 Bulan
Mungkin saja rentetan hasil minor yang selama ini RNF Racing dapat membuat mereka memilih untuk memutuskan kerja sama dengan Yamaha dan berpaling ke Aprilia Racing. Karena seperti kita tahu, tim pabrikan asal Italia itu memang sedang dalam performa apiknya di musim ini.
(yov)