Sirkuit Formula E Jakarta Punya Tikungan Menantang, Lucas di Grassi: Kekuatan Mobil Akan Diuji
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lucas di Grassi megaku sangat menantikan balapan di Jakarta E-Prix 2022. Pembalap Venturi Racing itu menilai lintasan yang dibangun di kawasan Ancol ini punya kombinasi tikungan yang menantang.
Balapan Formula E Jakarta 2022 sudah di depan mata. Ajang adu cepat mobil listrik/elektrik ini akan berlangsung di Sirkuit Formula E Jakarta, Jakarta, Indonesia, Sabtu (4/6/2022).
Para pembalap memang belum mencoba lintasan secara langsung. Namun, mereka sudah menyusurinya secara virtual melalui simulator. Di Grassi menilai desain Sirkuit Jakarta akan menguji performa mobil.
“Sirkuit Jakarta memiliki kombinasi tikungan berkecepatan rendah, sedang dan tinggi yang bagus. Lintasannya akan menguji segala aspek performa mobil,” kata Di Grassi di laman resmi Venturi.
Bagi juara musim 2016/2017 itu, Sirkuit Formula E Jakarta terbilang sempit. Namun, Di Grassi justru senang karena sudah menjadi ciri khas Formula E.
Pembalap berpaspor Brasil itu menyebut jika sesi latihan bebas akan menjadi sangat krusial. Dia pun berharap dapat memastikan temuan di simulator sesuai dengan harapannya.
“Lintasannya sangat sempit dan teknis. Hal itu mewakili semua hal tentang Formula E dan lintasan jalan raya. Pada titik ini, kami sudah mempersiapkan diri di simulator. Namun, kami masih harus memastikannya saat sesi latihan bebas,” ujarnya.
Mantan pembalap Audi ABT itu berharap dapat mengisi baris terdepan. Apalagi kecepatan Mercedes-EQ Silver Arrow 02 yang digunakan pada musim ini sudah terbukti.
“Sepanjang musim ini, kami telah menunjukkan kecepatan yang sangat bagus. Kami yakin dapat bersaing di lini terdepan. Hal itu menjadi target pada akhir pekan ini,” tutup Di Grassi.
Lihat Juga: Tampil di Balap Endurance Sirkuit Sepang, Tim Indonesia Bendix X KDRT Petik Pelajaran Berharga
Balapan Formula E Jakarta 2022 sudah di depan mata. Ajang adu cepat mobil listrik/elektrik ini akan berlangsung di Sirkuit Formula E Jakarta, Jakarta, Indonesia, Sabtu (4/6/2022).
Para pembalap memang belum mencoba lintasan secara langsung. Namun, mereka sudah menyusurinya secara virtual melalui simulator. Di Grassi menilai desain Sirkuit Jakarta akan menguji performa mobil.
“Sirkuit Jakarta memiliki kombinasi tikungan berkecepatan rendah, sedang dan tinggi yang bagus. Lintasannya akan menguji segala aspek performa mobil,” kata Di Grassi di laman resmi Venturi.
Bagi juara musim 2016/2017 itu, Sirkuit Formula E Jakarta terbilang sempit. Namun, Di Grassi justru senang karena sudah menjadi ciri khas Formula E.
Pembalap berpaspor Brasil itu menyebut jika sesi latihan bebas akan menjadi sangat krusial. Dia pun berharap dapat memastikan temuan di simulator sesuai dengan harapannya.
“Lintasannya sangat sempit dan teknis. Hal itu mewakili semua hal tentang Formula E dan lintasan jalan raya. Pada titik ini, kami sudah mempersiapkan diri di simulator. Namun, kami masih harus memastikannya saat sesi latihan bebas,” ujarnya.
Mantan pembalap Audi ABT itu berharap dapat mengisi baris terdepan. Apalagi kecepatan Mercedes-EQ Silver Arrow 02 yang digunakan pada musim ini sudah terbukti.
“Sepanjang musim ini, kami telah menunjukkan kecepatan yang sangat bagus. Kami yakin dapat bersaing di lini terdepan. Hal itu menjadi target pada akhir pekan ini,” tutup Di Grassi.
Lihat Juga: Tampil di Balap Endurance Sirkuit Sepang, Tim Indonesia Bendix X KDRT Petik Pelajaran Berharga
(mirz)