Profil dan Agama Mitch Evans, Juara Formula E Jakarta yang Bersejarah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mitch Evans berhasil mencuri perhatian setelah memenangi gelar di edisi perdana Formula E 2022 Jakarta. Pembalap Jaguar TCS itu rupanya pernah menjadi rekan satu tim pembalap Indonesia, Sean Gelael.
Mitch Evan juara Formula E di Jakarta International ePrix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022). Rupanya, Evans merupakan sosok yang punya jam terbang tinggi di dunia balap.
Lahir di Auckland, Selandia Baru pada 24 Juni 1994, Mitch Evans memulai karier di dunia balap pada 2008. Pada saat itu Evans terjun di Formula Ford atau ajang balap kelas rendah untuk pembalap yang menekuni Formula 1 (F1).
Evans sempat masuk dalam draft pembalap BRM yang berlaga di Formula Three Australia. Pada 2010, Mitch Evans pun pernah ikut kejuaraan Toyota Racing Series di Selandia Baru bersama tim Giles Motorsport.
Setahun kemudian, Evans berhasil masuk dalam balapan GP3 Series. Ia bergabung bersama tim MW Arden, yang juga dipimpin oleh Christian Horner (Kepala tim Red Bull Racing F1).
Di GP3 Series, Evans hanya bertahan dua musim, yakni 2011-2012. Meski tak menunjukkan penampilan yang memuaskan, tetapi Evans berhasil mencuri perhatian MW Arden untuk bermain di GP2 Series pada 2013.
Evans pun berhasil menunjukkan penampilan apiknya di GP2 Series. Meski tampil apik, tetapi Evans gagal meraih gelar juara di GP2 Series.
Kebersamaan Evans dengan MV Arden hanya bertahan satu musim. Ia pun memutuskan bergabung dengan tim asal Rusia, RT Russian Time pada 2014. Bersama tim asal Rusia, Evans berhasil menemukan penampilan apik dengan finis di peringkat keempat klasemen pada 2014 dan kelima pada 2015.
Berkat penampilan bagusnya bersama Russian Tim, Evans dilirik oleh Pertamina Campos Racing. Ia pun bergabung dengan Campos pada 2015 dan menjadi rekan satu tim pembalap Indonesia, Sean Gelael untuk dua musim beruntun.
Namun performa Evans bersama Campos mengalami penurunan dan membuatnya mengakhiri musim di peringkat ke-12. Meski menunjukkan penurunan performa, tetapi Evans berhasil dilirik oleh Panasonic Jaguar Racing untuk tampil di ajang Formula E.
Mitch Evan juara Formula E di Jakarta International ePrix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022). Rupanya, Evans merupakan sosok yang punya jam terbang tinggi di dunia balap.
Lahir di Auckland, Selandia Baru pada 24 Juni 1994, Mitch Evans memulai karier di dunia balap pada 2008. Pada saat itu Evans terjun di Formula Ford atau ajang balap kelas rendah untuk pembalap yang menekuni Formula 1 (F1).
Evans sempat masuk dalam draft pembalap BRM yang berlaga di Formula Three Australia. Pada 2010, Mitch Evans pun pernah ikut kejuaraan Toyota Racing Series di Selandia Baru bersama tim Giles Motorsport.
Setahun kemudian, Evans berhasil masuk dalam balapan GP3 Series. Ia bergabung bersama tim MW Arden, yang juga dipimpin oleh Christian Horner (Kepala tim Red Bull Racing F1).
Di GP3 Series, Evans hanya bertahan dua musim, yakni 2011-2012. Meski tak menunjukkan penampilan yang memuaskan, tetapi Evans berhasil mencuri perhatian MW Arden untuk bermain di GP2 Series pada 2013.
Evans pun berhasil menunjukkan penampilan apiknya di GP2 Series. Meski tampil apik, tetapi Evans gagal meraih gelar juara di GP2 Series.
Kebersamaan Evans dengan MV Arden hanya bertahan satu musim. Ia pun memutuskan bergabung dengan tim asal Rusia, RT Russian Time pada 2014. Bersama tim asal Rusia, Evans berhasil menemukan penampilan apik dengan finis di peringkat keempat klasemen pada 2014 dan kelima pada 2015.
Berkat penampilan bagusnya bersama Russian Tim, Evans dilirik oleh Pertamina Campos Racing. Ia pun bergabung dengan Campos pada 2015 dan menjadi rekan satu tim pembalap Indonesia, Sean Gelael untuk dua musim beruntun.
Namun performa Evans bersama Campos mengalami penurunan dan membuatnya mengakhiri musim di peringkat ke-12. Meski menunjukkan penurunan performa, tetapi Evans berhasil dilirik oleh Panasonic Jaguar Racing untuk tampil di ajang Formula E.