The Ghost, Mantan Juara Tinju Dua Divisi Tantang Pacquiao
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Robert ‘The Ghost’ Guerrero menargetkan pertandingan ulang versus Keith Thurman dan bertarung melawan Manny Pacquiao , juga Errol Spence Jr. Mantan juara dunia dua divisi (bulu IBF dan kelas ringan IBF) ingin kembali menjadi juara dan optimistis bisa bertemu dengan tiga petinju tersebut.
Jika Guerrero dapat mengalahkan salah satu dari nama-nama besar tersebut, itu akan menandai kembalinya abad ini sekaligus pencapaian yang luar biasa. Saat ini, petinju Amerika Serikat kelahiran Gilroy, California, 27 Maret 1983 (37 tahun), menjadi underdog bahkan melawan level bawah 147 pound (welter ). ( ).
Sejak kembali ke ring pada 2018 setelah pensiun sebentar, Guerrero telah memenangkan tiga pertarungan terakhir melawan lawan di level bawah. Kemenangannya datang melawan Hevinson Herrera, Gerald Thomas, dan Andrew Mate.
"Saya ingin kembali ke pertarungan besar. Saya punya dua pertarungan pemanasan dan siap untuk melangkah," kata Guerrero kepada Premier Boxing Champions. "Saya merasa memiliki lebih banyak dalam diri saya," imbuhnya terkait dirinya keluar dari masa pensiun. ( ).
"Saya pensiun sebelum waktunya. Saya mempunyai waktu istirahat untuk membiarkan tubuh saya pulih dan belajar. Semua orang tahu, tipe pejuang seperti apa saya ini. Saya akan berperang dan kemudian kembali empat bulan kemudian untuk berperang lagi."
“Anda tidak punya waktu untuk memulihkan dan menilai diri sendiri di atas ring karena Anda selalu bertarung dan bertarung. Duduk dan menonton, memberi Anda banyak pengetahuan karena Anda melihat sesuatu dan belajar."
Guerrero sempat gantung sarung tinju pada 2017 setelah kalah lima dari tujuh pertandingan terakhir dari 2013 hingga 2017. The Ghost dikalahkan Floyd Mayweather Jr pada 4 Mei 2013, lalu Thurman, Danny Garcia, David Emanuel Peralta, dan Omar Figueroa Jr. Tapi dia menang tiga pertandingan beruntun setelah itu. ( ).
Guerrero menyesal tidak memaksimal skill bertinjunya di kelas welter. “Ketika saya sampai di kelas welter, saya perlu membuktikan bahwa saya layak berada di sana. Ketika saya bertarung melawan Andre Berto, saya mengalahkannnya."
“Ketika saya berada di divisi berat yang lebih ringan, saya adalah seorang petinju yang menggunakan jab dan kecerdasan saya. Ketika Anda melihat Keith Thurman, saat di amatir, dia 154 pound (menengah junior). Dia mengurangi menjadi 147 (welter) sebagai pro."
Ketika ditanya apakah dia ingin pertandingan ulang dengan Thurman, Guerrero mengiyakan dan ingin pula melawan Pacquiao. "Saya ingin Pacquiao. Anda lihat Pacquiao melawan Adrien Broner dan Keith Thurman. Dia mengalahkan orang-orang muda itu. Saya juga ingin pertarungan melawan Pacquiao."
Jika Guerrero dapat mengalahkan salah satu dari nama-nama besar tersebut, itu akan menandai kembalinya abad ini sekaligus pencapaian yang luar biasa. Saat ini, petinju Amerika Serikat kelahiran Gilroy, California, 27 Maret 1983 (37 tahun), menjadi underdog bahkan melawan level bawah 147 pound (welter ). ( ).
Sejak kembali ke ring pada 2018 setelah pensiun sebentar, Guerrero telah memenangkan tiga pertarungan terakhir melawan lawan di level bawah. Kemenangannya datang melawan Hevinson Herrera, Gerald Thomas, dan Andrew Mate.
"Saya ingin kembali ke pertarungan besar. Saya punya dua pertarungan pemanasan dan siap untuk melangkah," kata Guerrero kepada Premier Boxing Champions. "Saya merasa memiliki lebih banyak dalam diri saya," imbuhnya terkait dirinya keluar dari masa pensiun. ( ).
"Saya pensiun sebelum waktunya. Saya mempunyai waktu istirahat untuk membiarkan tubuh saya pulih dan belajar. Semua orang tahu, tipe pejuang seperti apa saya ini. Saya akan berperang dan kemudian kembali empat bulan kemudian untuk berperang lagi."
“Anda tidak punya waktu untuk memulihkan dan menilai diri sendiri di atas ring karena Anda selalu bertarung dan bertarung. Duduk dan menonton, memberi Anda banyak pengetahuan karena Anda melihat sesuatu dan belajar."
Guerrero sempat gantung sarung tinju pada 2017 setelah kalah lima dari tujuh pertandingan terakhir dari 2013 hingga 2017. The Ghost dikalahkan Floyd Mayweather Jr pada 4 Mei 2013, lalu Thurman, Danny Garcia, David Emanuel Peralta, dan Omar Figueroa Jr. Tapi dia menang tiga pertandingan beruntun setelah itu. ( ).
Guerrero menyesal tidak memaksimal skill bertinjunya di kelas welter. “Ketika saya sampai di kelas welter, saya perlu membuktikan bahwa saya layak berada di sana. Ketika saya bertarung melawan Andre Berto, saya mengalahkannnya."
“Ketika saya berada di divisi berat yang lebih ringan, saya adalah seorang petinju yang menggunakan jab dan kecerdasan saya. Ketika Anda melihat Keith Thurman, saat di amatir, dia 154 pound (menengah junior). Dia mengurangi menjadi 147 (welter) sebagai pro."
Ketika ditanya apakah dia ingin pertandingan ulang dengan Thurman, Guerrero mengiyakan dan ingin pula melawan Pacquiao. "Saya ingin Pacquiao. Anda lihat Pacquiao melawan Adrien Broner dan Keith Thurman. Dia mengalahkan orang-orang muda itu. Saya juga ingin pertarungan melawan Pacquiao."