Bagnaia Sebut Quartararo dan Aleix Espargaro Saingan Terberat di MotoGP Jerman 2022
loading...
A
A
A
HOHENSTEIN-ERNSTTHAL - Francesco (Pecco) Bagnaia membidik poin penuh di MotoGP Jerman 2022. Namun, pembalap Lenovo Ducati itu meyakini Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro akan jadi saingan terberat.
Dalam beberapa balapan terakhir, Quartararo dan Aleix bisa menunjukkan performa yang mengesankan. Kini, keduanya menjadi kandidat terkuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 .
Ini yang menjadi perhatian Bagnaia jelang MotoGP Jerman 2022 di Sirkuit Sachsenring, Minggu (19/6/2022) pukul 19.00 WIB. Dia berambisi meraih hasil terbaik agar dapat kut bersaing untuk menjadi juara dunia.
Namun, Pecco meyakini Quartararo dan Aleix akan kembali memberikan perlawanan sengit. Dia merasa bahwa dua rivalnya tersebut memiliki kelebihan masing-masing untuk meraih hasil memuaskan.
“Saya akan mengatakan (Fabio) Quartararo dan (Aleix) Espargaro,” ungkap pembalap berusia 25 tahun itu, dilansir dari Motosan.
“Meskipun Aleix meningkatkan kecepatan setelah beberapa putaran. Fabio lebih menderita dengan ban baru, tetapi kemudian dia tetap konstan,” sambung Bagnaia.
Meski demikian, rider asal Italia juga menilai bukan hanya Quartararo dan Aleix yang akan menyulitkannya untuk meraih kemenangan di Sachsenring.
Dia merasa beberapa rider lainnya seperti Luca Marini dan Maverick Vinales juga dapat menunjukan kecepatan yang baik. “(Luca) Marini dan (Maverick) Vinales juga melakukannya dengan baik, menurut saya mereka yang tercepat,” pungkasnya.
Baca Juga
Dalam beberapa balapan terakhir, Quartararo dan Aleix bisa menunjukkan performa yang mengesankan. Kini, keduanya menjadi kandidat terkuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 .
Ini yang menjadi perhatian Bagnaia jelang MotoGP Jerman 2022 di Sirkuit Sachsenring, Minggu (19/6/2022) pukul 19.00 WIB. Dia berambisi meraih hasil terbaik agar dapat kut bersaing untuk menjadi juara dunia.
Namun, Pecco meyakini Quartararo dan Aleix akan kembali memberikan perlawanan sengit. Dia merasa bahwa dua rivalnya tersebut memiliki kelebihan masing-masing untuk meraih hasil memuaskan.
“Saya akan mengatakan (Fabio) Quartararo dan (Aleix) Espargaro,” ungkap pembalap berusia 25 tahun itu, dilansir dari Motosan.
“Meskipun Aleix meningkatkan kecepatan setelah beberapa putaran. Fabio lebih menderita dengan ban baru, tetapi kemudian dia tetap konstan,” sambung Bagnaia.
Meski demikian, rider asal Italia juga menilai bukan hanya Quartararo dan Aleix yang akan menyulitkannya untuk meraih kemenangan di Sachsenring.
Dia merasa beberapa rider lainnya seperti Luca Marini dan Maverick Vinales juga dapat menunjukan kecepatan yang baik. “(Luca) Marini dan (Maverick) Vinales juga melakukannya dengan baik, menurut saya mereka yang tercepat,” pungkasnya.
(mirz)