Juara Dunia Remaja Angkat Besi IWF 2022, Luluk Berambisi Ikuti Olimpiade
loading...
A
A
A
JAKARTA - Luluk Diana Triwijaya enggan berpuas diri usai menjadi juara dunia Remaja International Weightlifting Federation (IWF) Youth World Championship 2022. Lifter remaja Indonesia berusia 16 tahun ini akan tetap fokus berlatih terutama ketika akan menapak di jenjang junior.
"Saya akan tetap fokus berlatih sambil menyelesaikan sekolah saya dan meraih impian tampil di Olimpiade," tutur Luluk Diana Triwijayana setibanya di Bandara Soetta, Tanggerang, Banten, Jumat (17/6/2022).
Sebelum mengikuti kejuaraan di Leon, Guonojuoto, Meksiko, beberapa waktu lalu, Luluk mengaku mempersiapkan diri secara serius.
Dengan berbekal pengalaman tampil di kejuaraan dunia secara virtual di Peru pada 2020, dia berusaha keras untuk memperbaiki kekurangannya.
"Waktu itu saya kurang puas karena berada di peringkat enam. Tapi, Alhamdullilah obsesi saya untuk menebus kegagalan itu, kini sudah terbayarkan," ujar Luluk.
Sekembalinya ke Pacitan, Luluk Diana berjanji untuk mempertajam lagi catatan total angkatannya. Bahkan, dia bertekad untuk melebihi angkatannya di Meksiko.
"Sebenarnya dalam latihan sehari-hati total angkatan saya bisa tembus 179kg. Saya bertekad untuk menambah total angkatan saya dan bersiap ke jenjang junior," lanjutnya lagi.
Seperti diketahui, dalam kejuaraan yang diikuti 205 lifter dari 39 negara itu, Luluk menjadi yang terkuat dengan angkatan Snatch 75 kg, dan Clean & Jerk 95 kg sehingga meraih total angkatan 170 Kg.
Remaja kelahiran Pacitan, 9 Agustus 2005 itu unggul atas atlet asal Polandia, Oliwia W. Drzazga. Oliwia berada di posisi kedua dengan total angkatan 161 Kg (Snatch 70 Kg dan Clean & Jerk 85 Kg).
"Saya akan tetap fokus berlatih sambil menyelesaikan sekolah saya dan meraih impian tampil di Olimpiade," tutur Luluk Diana Triwijayana setibanya di Bandara Soetta, Tanggerang, Banten, Jumat (17/6/2022).
Sebelum mengikuti kejuaraan di Leon, Guonojuoto, Meksiko, beberapa waktu lalu, Luluk mengaku mempersiapkan diri secara serius.
Dengan berbekal pengalaman tampil di kejuaraan dunia secara virtual di Peru pada 2020, dia berusaha keras untuk memperbaiki kekurangannya.
"Waktu itu saya kurang puas karena berada di peringkat enam. Tapi, Alhamdullilah obsesi saya untuk menebus kegagalan itu, kini sudah terbayarkan," ujar Luluk.
Sekembalinya ke Pacitan, Luluk Diana berjanji untuk mempertajam lagi catatan total angkatannya. Bahkan, dia bertekad untuk melebihi angkatannya di Meksiko.
"Sebenarnya dalam latihan sehari-hati total angkatan saya bisa tembus 179kg. Saya bertekad untuk menambah total angkatan saya dan bersiap ke jenjang junior," lanjutnya lagi.
Seperti diketahui, dalam kejuaraan yang diikuti 205 lifter dari 39 negara itu, Luluk menjadi yang terkuat dengan angkatan Snatch 75 kg, dan Clean & Jerk 95 kg sehingga meraih total angkatan 170 Kg.
Remaja kelahiran Pacitan, 9 Agustus 2005 itu unggul atas atlet asal Polandia, Oliwia W. Drzazga. Oliwia berada di posisi kedua dengan total angkatan 161 Kg (Snatch 70 Kg dan Clean & Jerk 85 Kg).