Francesco Bagnaia Cari Pelampiasan di MotoGP Belanda 2022

Kamis, 23 Juni 2022 - 21:00 WIB
loading...
Francesco Bagnaia Cari...
Francesco Bagnaia ingin mencari pelampiasan setelah gagal di MotoGP Jerman 2022. Pembalap Ducati Lenovo itu bertekad finish pertama saat MotoGP Belanda 2022. Foto: livescore
A A A
ASSEN - Francesco Bagnaia ingin mencari pelampiasan setelah gagal di MotoGP Jerman 2022. Pembalap Ducati Lenovo itu bertekad finish pertama saat MotoGP Belanda 2022.



Bagnaia gagal finis di Sachsenring karena mengalami kecelakaan tunggal. Padahal, dia sempat diyakini akan menang karena berstatus pole position. Namun, nasib sial menimpanya ketika balapan.

Ketika saat balapan baru berjalan empat lap, pembalap asal Italia itu tiba-tiba terjatuh di tikungan pertama. Itu membuat Pecco harus meninggalkan lintasan lebih dulu.

Mirisnya, Bagnaia tergelincir karena kesalahannya sendiri. Ini tidak seperti insiden di Catalunya ketika motornya kecelakaan karena tersentuh notor Takaaki Nakagami yang jatuh di belakangnya.

Bagnaia sangat menyayangkan insiden di Jerman yang membuatnya urung meraih poin. Soalnya, dia sedang mengejar Fabio Quartararo yang kini memuncaki klasemen sementara MotoGP 2022.

Terlebih, performa Desmosedici GP-22 sedang meningkat dalam beberapa balapan terakhir. Ini sebabnya pembalap berusia 25 tahun tersebut ingin menebus kesalahannya di MotoGP Belanda 2022.

Semangat semakin membara karena Sirkuit Assen punya kenangan manis untuknya. Itu ketika memenangkan balapan perdananya di ajang Grand Prix pada Moto3 2016.

“Saya senang bisa kembali ke trek akhir pekan ini di Assen. Ini adalah trek khusus bagi saya karena di sinilah saya meraih kemenangan pertama saya di Kejuaraan Dunia. Saya bahkan menatonya di lengan saya!,” kata Bagnaia

“Kami banyak mendapat kesulitan tahun lalu. Tapi, saya yakin segalanya akan berbeda tahun ini. Bahkan di Jerman, kami tidak termasuk favorit, tapi pada akhirnya kami sangat kompetitif di Sachsenring sepanjang akhir pekan lalu,” imbuhnya.

Bagnaia saat ini masih terdampar di urutan enam dengan 81 poin. Rider jebolan VR46 Academy itu tertinggal 91 poin dari El Diablo -julukan Quartararo.

Artinya, kemenangan di Assen, Minggu (26/6/2022) malam sangat dibutuhkan untuk menjaga peluang juara. “Itu sebabnya saya bahkan lebih kecewa dengan kecelakaan saat balapan karena sampai saat itu, semuanya sempurna," kilahnya.



"Saya ingin menebusnya di sini di Belanda dan mengakhiri dengan catatan positif di paruh pertama musim ini, sebelum liburan musim panas,” tutup Bagnaia, di laman resmi Ducati.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1889 seconds (0.1#10.140)