Seru! Peliput MXGP of Indonesia Bisa Menginap di Kapal Perang KRI Banjarmasin
loading...
A
A
A
SAMOTA - KRI Banjarmasin-592 sudah merapat di Pelabuhan Badas Sumbawa jelang Motocross World Championship ( MXGP ) of Indonesia 2022. Kapal perang canggih milik TNI AL itu nantinya akan jadi tenpat menginap awak media.
Kapal perang ini berperan sebagai pendukung kekurangan kamar untuk penonton dan peliput MXGP Samota 2022. Sebab, disini tersedia 400-500 kamar hotel terapung.
Kapal sepanjang 125 meter dan lebar 22 meter ini sejatinya digunakan untuk operasi militer. Tapi, selain perang (OMSP), kapal ini dapat dimanfaatkan untuk event Internasional.
Wajar saja jika kapal ini menjadi tontonan warga disekitar. Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto S,Ik, M.Si sudah meninjau kesiapan kamar di Kapal KRI Banjarmasin.
Menurutnya, secara umum kondisi di dalam kamar cukup bersih dan nyaman untuk penginapan. "Nanti 30 wartawan menginap di KRI Banjarmasin," ujar Artanto Kamis (23/6/2022).
Menurut keterangan, di dalam KRI Banjarmasin-592 terdapat empat tempat tidur susun dalam kondisi rapi lengkap dengan bantalnya. Juga ada laci untuk menyimpan pakaian di bagian bawah.
Setiap ruangan juga dilengkapi AC dan meja. Keberadaan kapal KRI Banjarmasin ini merupakan permintaan Gubernur NTB Dr.H. Zulkieflimansyah.
Selain itu, Artanto juga mengimbau semua pihak untuk mewaspadai berbagai hal terutama menyangkut arus lalu lintas di kawasan Samota.
Dia mengimbau agar masyarakat yang tidak memiliki tiket agar tidak ke lokasi sirkuit. Pihaknya akan melakukan penyekatan di sepanjang rute.
Pihaknya menyarankan agar penonton menggunakan sepeda motor menuju lokasi sirkuit. Adapun penonton yang membawa mobil atau motor agar memarkir pada tempat yang disediakan panitia.
"Yang tidak mengindahkan akan di derek atau diangkut petugas lapangan dan ambil di kantor Bupati," tegasnya.
Penonton dilarang membawa senjata sajam, senjata api, bahan peledak, narkoba dan sebagainya. Polda NTB juga menyiagakan tim cyber untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Keberadaan KRI Banjarmasin itu juga menyedot perhatian banyak pihak. Warga Moyohilir Sumbawa, Yogi (22) salah satunya. Dia kagum dengan kedatangan kapal tersebut.
Terlebih, baru kali ini dia melihat langsung wujud kapal perang. "Ini pertama kali bagi kami, ternyata kapalnya besar sekali,"kata Yogi.
Kapal perang ini berada di Sumbawa selama pelaksanaan MXGP Samota dari tanggl 22-26 Juni 2022. Senada dengan Yogi, Warga Sumbawa Irfan (30) mengaku tidak menyangka bisa melihat dari jarak dekat kapal perang ini. Event Internasional MXGP Samota memunculkan banyak hal baru bagi masyarakat Sumbawa.
Dia bangga event bergenggsi seperti ini bisa diaelenggarakan di NTB khususnya Sumbawa. "Kemarin juga saya bisa dipekerjakan untuk membantu membangun bangunan utama sirkuit,"jelas Irfan.
Dia berharap, kerja keras Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wagub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, bersama Pemda Sumbawa, dan semua pihak, sehingga dapat menginisiasi penyelenggaraan event dunia ini, akan mampu membangkitkan pariwisata dan ekonomi di pulau Sumbawa dan NTB umumnya.
Kapal perang ini berperan sebagai pendukung kekurangan kamar untuk penonton dan peliput MXGP Samota 2022. Sebab, disini tersedia 400-500 kamar hotel terapung.
Kapal sepanjang 125 meter dan lebar 22 meter ini sejatinya digunakan untuk operasi militer. Tapi, selain perang (OMSP), kapal ini dapat dimanfaatkan untuk event Internasional.
Wajar saja jika kapal ini menjadi tontonan warga disekitar. Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto S,Ik, M.Si sudah meninjau kesiapan kamar di Kapal KRI Banjarmasin.
Menurutnya, secara umum kondisi di dalam kamar cukup bersih dan nyaman untuk penginapan. "Nanti 30 wartawan menginap di KRI Banjarmasin," ujar Artanto Kamis (23/6/2022).
Menurut keterangan, di dalam KRI Banjarmasin-592 terdapat empat tempat tidur susun dalam kondisi rapi lengkap dengan bantalnya. Juga ada laci untuk menyimpan pakaian di bagian bawah.
Setiap ruangan juga dilengkapi AC dan meja. Keberadaan kapal KRI Banjarmasin ini merupakan permintaan Gubernur NTB Dr.H. Zulkieflimansyah.
Selain itu, Artanto juga mengimbau semua pihak untuk mewaspadai berbagai hal terutama menyangkut arus lalu lintas di kawasan Samota.
Dia mengimbau agar masyarakat yang tidak memiliki tiket agar tidak ke lokasi sirkuit. Pihaknya akan melakukan penyekatan di sepanjang rute.
Pihaknya menyarankan agar penonton menggunakan sepeda motor menuju lokasi sirkuit. Adapun penonton yang membawa mobil atau motor agar memarkir pada tempat yang disediakan panitia.
"Yang tidak mengindahkan akan di derek atau diangkut petugas lapangan dan ambil di kantor Bupati," tegasnya.
Penonton dilarang membawa senjata sajam, senjata api, bahan peledak, narkoba dan sebagainya. Polda NTB juga menyiagakan tim cyber untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Keberadaan KRI Banjarmasin itu juga menyedot perhatian banyak pihak. Warga Moyohilir Sumbawa, Yogi (22) salah satunya. Dia kagum dengan kedatangan kapal tersebut.
Terlebih, baru kali ini dia melihat langsung wujud kapal perang. "Ini pertama kali bagi kami, ternyata kapalnya besar sekali,"kata Yogi.
Kapal perang ini berada di Sumbawa selama pelaksanaan MXGP Samota dari tanggl 22-26 Juni 2022. Senada dengan Yogi, Warga Sumbawa Irfan (30) mengaku tidak menyangka bisa melihat dari jarak dekat kapal perang ini. Event Internasional MXGP Samota memunculkan banyak hal baru bagi masyarakat Sumbawa.
Dia bangga event bergenggsi seperti ini bisa diaelenggarakan di NTB khususnya Sumbawa. "Kemarin juga saya bisa dipekerjakan untuk membantu membangun bangunan utama sirkuit,"jelas Irfan.
Dia berharap, kerja keras Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wagub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, bersama Pemda Sumbawa, dan semua pihak, sehingga dapat menginisiasi penyelenggaraan event dunia ini, akan mampu membangkitkan pariwisata dan ekonomi di pulau Sumbawa dan NTB umumnya.
(mirz)