4 Pemain Timnas Indonesia Alumni Juara AFF U-22 2019 yang Performanya Menurun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Timnas Indonesia punya prestasi membanggakan di Piala AFF U-22 pada 2019. Saat itu skuad Garuda Muda sukses menyabet gelar juara. Di partai puncak, Timnas Indonesia berhasil menumbangkan juara bertahan Thailand dengan skor 2-1.
Beberapa tahun berselang, skuad juara AFF U-22 2019 tersebut melanjutkan kariernya masing-masing di dunia sepak bola. Ada sebagian yang tetap berada dalam performa terbaiknya. Namun, ada juga beberapa yang mengalami penurunan karier.
Berikut beberapa pemain Timnas Indonesia yang karirnya meredup usai Juara Piala AFF U-22 2019.
1. Marinus Wanewar
Marinus Maryanto Wanewar merupakan ujung tombak Timnas U-22 yang berhasil merengkuh gelar juara AFF U-22 pada 2019. Pemain kelahiran 24 Februari 1997 ini juga menyabet gelar top skor dengan torehan 3 gol.
Sempat digadang-gadang menjadi penerus Boaz Solossa dan menuntaskan permasalahan striker murni Timnas Indonesia, performa Marinus justru menurun.
Setelah berseragam Persipura, dia sempat menjadi bagian dari Bhayangkara FC. Dia bermain sebanyak 18 kali dan hanya mencetak 1 gol.
Setelah itu, performanya tak kunjung membaik. Dia juga sempat bermain untuk kontestan Liga 2, Muba Babel United. Terakhir, Marinus menjadi bagian dari Persis Solo sebelum akhirnya hengkang di akhir musim.
2. Luthfi Kamal
Luthfi Kamal menjadi starting line-up di partai puncak Piala AFF U-22 2019. Bersama Sani Rizki dan Gian Zola di lini tengah, dia turut berpartisipasi dalam kemenangan timnas kala itu.
Alumni Timnas U-19 ini lantas menjadi sorotan dengan performa apiknya. Sayangnya, kegemilangannya di lapangan hijau tak berlanjut di kancah sepakbola nasional. Jebolan SSB Bina Taruna ini sempat membela kontestan Liga 1, yaitu Mitra Kukar. Namun, di akhir musim Naga Mekes harus terdegradasi dan membuatnya hengkang.
Setelahnya, dia bergabung dengan PSS Sleman. Hanya saja, performanya tak kunjung membaik dan jarang mendapat kesempatan tampil. Terakhir, dia menjadi bagian dari Barito Putra. Luthfi juga turut bermain pada Piala Presiden 2022 ini bersama Laskar Antasari tersebut.
3. Osvaldo Haay
Osvaldo Haay menjadi bagian dari trio mematikan di lini depan Timnas U-22 kala itu bersama Witan dan Marinus. Pemain kelahiran 17 Mei 1998 ini mengawali karier profesionalnya bersama tim kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura.
Setelah bertahan selama beberapa musim, dia hijrah ke Persebaya Surabaya. Bersama Bajul Ijo, Osvaldo mencapai performa terbaiknya kala itu. Dia melanjutkan tren positif dengan membawa Timnas Indonesia U-22 menjuarai AFF U-22 tahun 2019.
Pada tahun 2020, dia bergabung bersama Persija Jakarta. Sayangnya, performa Osvaldo perlahan kian meredup. Penyebabnya cukup banyak, dari kompetisi yang dihentikan karena Covid-19 hingga cedera yang sempat dialaminya membuat performa Osvaldo tidak maksimal.
Bersama Macan Kemayoran, dia membuat 36 penampilan dan hanya mencetak 5 gol saja. Yang terbaru, Osvaldo Haay sendiri tidak terlihat bersama skuad Persija di Piala Presiden 2022.
4. Gian Zola
Gian Zola juga menjadi andalan lini tengah Timnas U-22 kala bertanding di Piala AFF U-22 2019. Pemain jebolan Persib Junior ini sempat membela tim senior Persib di gelaran Liga 1.
Setelahnya, dia sempat dipinjamkan ke Persela Lamongan setelah kalah bersaing dengan pemain Maung Bandung lainnya. Sayangnya, Persela harus terdegradasi pada akhir musim. Dalam statistiknya bersama Persela, dia memainkan 45 pertandingan dengan torehan 4 gol dan 6 asis.
Terbaru, dia menjadi bagian dari Arema FC dan turut bertanding di Piala Presiden 2022.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-19, Indra Sjafri Penuhi Nazar Beribadah ke Masjidilharam
Beberapa tahun berselang, skuad juara AFF U-22 2019 tersebut melanjutkan kariernya masing-masing di dunia sepak bola. Ada sebagian yang tetap berada dalam performa terbaiknya. Namun, ada juga beberapa yang mengalami penurunan karier.
Berikut beberapa pemain Timnas Indonesia yang karirnya meredup usai Juara Piala AFF U-22 2019.
1. Marinus Wanewar
Marinus Maryanto Wanewar merupakan ujung tombak Timnas U-22 yang berhasil merengkuh gelar juara AFF U-22 pada 2019. Pemain kelahiran 24 Februari 1997 ini juga menyabet gelar top skor dengan torehan 3 gol.
Sempat digadang-gadang menjadi penerus Boaz Solossa dan menuntaskan permasalahan striker murni Timnas Indonesia, performa Marinus justru menurun.
Setelah berseragam Persipura, dia sempat menjadi bagian dari Bhayangkara FC. Dia bermain sebanyak 18 kali dan hanya mencetak 1 gol.
Setelah itu, performanya tak kunjung membaik. Dia juga sempat bermain untuk kontestan Liga 2, Muba Babel United. Terakhir, Marinus menjadi bagian dari Persis Solo sebelum akhirnya hengkang di akhir musim.
2. Luthfi Kamal
Luthfi Kamal menjadi starting line-up di partai puncak Piala AFF U-22 2019. Bersama Sani Rizki dan Gian Zola di lini tengah, dia turut berpartisipasi dalam kemenangan timnas kala itu.
Alumni Timnas U-19 ini lantas menjadi sorotan dengan performa apiknya. Sayangnya, kegemilangannya di lapangan hijau tak berlanjut di kancah sepakbola nasional. Jebolan SSB Bina Taruna ini sempat membela kontestan Liga 1, yaitu Mitra Kukar. Namun, di akhir musim Naga Mekes harus terdegradasi dan membuatnya hengkang.
Setelahnya, dia bergabung dengan PSS Sleman. Hanya saja, performanya tak kunjung membaik dan jarang mendapat kesempatan tampil. Terakhir, dia menjadi bagian dari Barito Putra. Luthfi juga turut bermain pada Piala Presiden 2022 ini bersama Laskar Antasari tersebut.
3. Osvaldo Haay
Osvaldo Haay menjadi bagian dari trio mematikan di lini depan Timnas U-22 kala itu bersama Witan dan Marinus. Pemain kelahiran 17 Mei 1998 ini mengawali karier profesionalnya bersama tim kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura.
Setelah bertahan selama beberapa musim, dia hijrah ke Persebaya Surabaya. Bersama Bajul Ijo, Osvaldo mencapai performa terbaiknya kala itu. Dia melanjutkan tren positif dengan membawa Timnas Indonesia U-22 menjuarai AFF U-22 tahun 2019.
Pada tahun 2020, dia bergabung bersama Persija Jakarta. Sayangnya, performa Osvaldo perlahan kian meredup. Penyebabnya cukup banyak, dari kompetisi yang dihentikan karena Covid-19 hingga cedera yang sempat dialaminya membuat performa Osvaldo tidak maksimal.
Bersama Macan Kemayoran, dia membuat 36 penampilan dan hanya mencetak 5 gol saja. Yang terbaru, Osvaldo Haay sendiri tidak terlihat bersama skuad Persija di Piala Presiden 2022.
4. Gian Zola
Gian Zola juga menjadi andalan lini tengah Timnas U-22 kala bertanding di Piala AFF U-22 2019. Pemain jebolan Persib Junior ini sempat membela tim senior Persib di gelaran Liga 1.
Setelahnya, dia sempat dipinjamkan ke Persela Lamongan setelah kalah bersaing dengan pemain Maung Bandung lainnya. Sayangnya, Persela harus terdegradasi pada akhir musim. Dalam statistiknya bersama Persela, dia memainkan 45 pertandingan dengan torehan 4 gol dan 6 asis.
Terbaru, dia menjadi bagian dari Arema FC dan turut bertanding di Piala Presiden 2022.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-19, Indra Sjafri Penuhi Nazar Beribadah ke Masjidilharam
(yov)