Polemik Petinju Kelas Berat Terbaik Dunia, Frank Warren Tetap Dukung Fury
loading...
A
A
A
LONDON - Frank Warren meyakni juara kelas berat WBC Tyson Fury adalah petinju terbaik dari generasinya. Jika harus bertaruh, Warren akan mendukung Fury untuk mengalahkan bintang kelas berat Inggris lainnya, mantan juara tunggal dan Hall of Famer, Lennox Lewis .
"Lennox Lewis terbaik di generasinya, dan Fury yang melawan Deontay Wilder, jika saya bertaruh saya akan mendukung Tyson," kata Warren yang saat ini menjadi co-promotor Fury, kepada Daily Mail. "(Wladimir) Klitschko juga yang terbaik dari generasinya, tapi apa yang Fury lakukan padanya?" ( ).
Fury mengalahkan Klitschko dengan keputusan bulat dalam pertarungan 12 ronde di Esprit Arena, Duesseldorf, Jerman, pada 28 November 2015 untuk merebut gelar WBA (Super), IBF, WBO, IBO, dan The Ring. Gelar yang disandangnya lepas setelah terjerat narkoba dan konsentrasi mengatasi masalah mental.
Warren juga menilai kemenangan Fury atas Deontay Wilder pada duel kedua mereka menjadi bukti dia yang terbaik. "Fury kalahkan (Deontay Wilder) sang pemukul terbesar dalam 30 tahun terakhir. Tak hanya mengalahkannya, dia menjadikannya pecundang, menghentikannya (menyerah ronde ketujuh), memukulinya di tiap bagian." ( ).
"Tyson (Fury) dalam generasi mana pun adalah petarung yang menonjol, tempatkan dia di sana, bersama semua petinju dengan nama besar, dia ada di sana bersama mereka."
Selanjutnya Fury dijadwalkan menghadapi Deontay Wilder dalam pertarungan trilogi, yang kemungkinan terjadi pada Desember tahun ini. Jika Gypsy King -julukan Fury- menang, maka Warren ingin menyelesaikan kesepakatan dua pertarungan melawan pemegang sabuk IBF, IBO, WBA, WBO Anthony Joshua.
"(Fury lebih baik) di banyak aspek. Dia punya dagu (kemampuan menolerir trauma fisik pada dagu atau rahang tanpa kemunkinan akan terjatuh atau kehilangan kesadaran) yang lebih baik dari Joshua. Fury petinju yang jauh lebih baik, saya pikir jabnya lebih baik, kekuatan pukulannya sama, seperti yang Anda lihat saat melawan Wilder," ungkap Warren.
"Saya tidak mengatakan Joshua tidak punya kelebihan, tapi saya pikir Tyson Fury mengalahkannya di setiap aspek. (Andy) Ruiz Jr, saat pertarungan kedua melawan Joshua, seharusnya melepaskan tangannya dari kebekuan. Dia kelebihan berat badan yang menggelikan, tidak menghormati penggemar. Joshua punya rencana permainannya dan memenangkan pertarungan. Tapi, Ruiz Jr yang membuat Joshua lebih mudah memenangkan pertarungan."
"Tyson Fury adalah petarung yang terjadi hanya sekali," ujar Warren. "Dia salah satu dari mereka yang punya rencana A, B, C, dan D. Dia menunjukkan bahwa dalam setiap pertarungan dia terlibat. (Wladimir) Klitschko, dia kalahkan, dia tinju kepalanya."
"Lennox Lewis terbaik di generasinya, dan Fury yang melawan Deontay Wilder, jika saya bertaruh saya akan mendukung Tyson," kata Warren yang saat ini menjadi co-promotor Fury, kepada Daily Mail. "(Wladimir) Klitschko juga yang terbaik dari generasinya, tapi apa yang Fury lakukan padanya?" ( ).
Fury mengalahkan Klitschko dengan keputusan bulat dalam pertarungan 12 ronde di Esprit Arena, Duesseldorf, Jerman, pada 28 November 2015 untuk merebut gelar WBA (Super), IBF, WBO, IBO, dan The Ring. Gelar yang disandangnya lepas setelah terjerat narkoba dan konsentrasi mengatasi masalah mental.
Warren juga menilai kemenangan Fury atas Deontay Wilder pada duel kedua mereka menjadi bukti dia yang terbaik. "Fury kalahkan (Deontay Wilder) sang pemukul terbesar dalam 30 tahun terakhir. Tak hanya mengalahkannya, dia menjadikannya pecundang, menghentikannya (menyerah ronde ketujuh), memukulinya di tiap bagian." ( ).
"Tyson (Fury) dalam generasi mana pun adalah petarung yang menonjol, tempatkan dia di sana, bersama semua petinju dengan nama besar, dia ada di sana bersama mereka."
Selanjutnya Fury dijadwalkan menghadapi Deontay Wilder dalam pertarungan trilogi, yang kemungkinan terjadi pada Desember tahun ini. Jika Gypsy King -julukan Fury- menang, maka Warren ingin menyelesaikan kesepakatan dua pertarungan melawan pemegang sabuk IBF, IBO, WBA, WBO Anthony Joshua.
"(Fury lebih baik) di banyak aspek. Dia punya dagu (kemampuan menolerir trauma fisik pada dagu atau rahang tanpa kemunkinan akan terjatuh atau kehilangan kesadaran) yang lebih baik dari Joshua. Fury petinju yang jauh lebih baik, saya pikir jabnya lebih baik, kekuatan pukulannya sama, seperti yang Anda lihat saat melawan Wilder," ungkap Warren.
"Saya tidak mengatakan Joshua tidak punya kelebihan, tapi saya pikir Tyson Fury mengalahkannya di setiap aspek. (Andy) Ruiz Jr, saat pertarungan kedua melawan Joshua, seharusnya melepaskan tangannya dari kebekuan. Dia kelebihan berat badan yang menggelikan, tidak menghormati penggemar. Joshua punya rencana permainannya dan memenangkan pertarungan. Tapi, Ruiz Jr yang membuat Joshua lebih mudah memenangkan pertarungan."
"Tyson Fury adalah petarung yang terjadi hanya sekali," ujar Warren. "Dia salah satu dari mereka yang punya rencana A, B, C, dan D. Dia menunjukkan bahwa dalam setiap pertarungan dia terlibat. (Wladimir) Klitschko, dia kalahkan, dia tinju kepalanya."
(sha)