Digagas Prabowo Subianto, Nusantara Open Banjir Pujian Pelatih Tim Sepak Bola U-16
loading...
A
A
A
BOGOR - Diinisiasi oleh Prabowo Subianto untuk mencari talenta muda U-16 guna mengantar Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia, turnamen sepak bola Nusantara Open 2022 berakhir Senin (1/8/2022) ditutup laga final yang mempertemukan Persib Bandung dan PSLS Lhokseumawe di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Gelaran yang memperebutkan Piala Prabowo Subianto ini telah bergulir sejak 6 Juli 2022. Sebanyak 16 klub liga sepakbola U-16 yang tersebar di seluruh Indonesia bertanding dalam kejuaraan ini.
Kompetisi ini membuncahkan harapan bagi lahirnya bibit-bibit baru di jagat sepak bola Tanah Air. Banjir apresiasi dan pujian. Terutama dari kalangan pelatih dan manajer tim atau klub U-16.
Pelatih Asifa Malang Danur Dara mengungkapkan optimisme bahwa turnamen yang dikelola secara profesional semacam ini akan memunculkan pemain-pemain muda yang berkualitas, yang ke depannya dapat memperkuat Tim Nasional Indonesia.
“Ini luar biasa. Baru pertama ada event di Indonesia seperti ini. Seluruh kebutuhan tim di-cover panitia. Fasilitas dan infrastruktur untuk turnamen juga luar biasa,” ungkapnya, menjelaskan atmosfer dan suasana yang dibangun di camp latihan atau training ground (pemusatan latihan) di Padepokan Garuda Yaksa, Bogor, Jawa Barat.
“Turnamen seperti ini akan memberikan sumbangsih bagi Timnas,” lanjutnya.
Hysa Ardyanto, Manajer PSS Sleman pun mengatakan dirinya lega bahwa anak didiknya dapat fokus sepenuhnya pada pertandingan dan menimba pengalaman untuk menjadi pemain profesional, tidak lagi disibukkan dengan urusan makan atau laundry pakaian.
“Kami berterima kasih kepada tim medis yang sudah mengedukasi para pemain bagaimana menjaga kesehatan dan kebugaran,” paparnya.
Nusantara Open 2022 juga mendapat perhatian khusus dari Pelatih PSIS Semarang Ian Drew. Ia mengatakan, “Saya kira ini adalah kompetisi yang positif dan akan menjadi masa depan sepakbola Indonesia.”
Sesuai namanya, lanjut dia, kompetisi ini potensial untuk membangun kerja sama yang baik di antara para pemain muda yang berbeda suku dan latar belakang. “Kita harus akui mereka adalah masa depan negeri ini. Kekompakan itu akan mampu menciptakan identitas pada DNA mereka, bukan hanya sebagai pemain sepakbola, melainkan juga sebagai pemuda Indonesia.“
Itulah sebabnya, kata Ian, melalui kompetisi ini mereka sudah semestinya mulai membuat landasan atau benchmark pemain sejak mereka belia. “Jadi, kita akan punya barisan pemain terbaik di antara pemain terhebat di negeri ini,” kata Ian.
Keseriusan Prabowo dalam mencari bibit muda untuk mengantar Timnas Indonesia ke Piala Dunia ini diungkapkannya pada saat membuka Nusantara Open 2022 , Sabtu (16/7/2022).
“Nanti ada yang bilang tidak mungkin, ya mental yang tidak mungkin ini yang harus kita kikis. Yang tidak mungkin harus mungkin dan ini mungkin, karena semangat anak-anak muda,” tutur Prabowo.
Total 16 klub yang bertanding pada kejuaraan tersebut, yaitu Persis Solo U-16, PSIS Semarang U-16, PSS Sleman U-16, ASIFA (Malang), PSLS Lhokseumawe, Tiga Naga FC (Riau), Garuda Nusantara, Persib Bandung U-16, Persija Jakarta U-16, ASIOP (Jakarta), Borneo FC U-16, Persipura U-16, PSM Makassar U-16, PSA Ambon, Maluku Utara SLC, dan Bintang Timur (Atambua).
Selain mendapatkan hadiah uang pembinaan, ke-16 tim juga memperebutkan jatah 35 pemain yang akan direkrut dalam program beasiswa. Mereka yang lolos seleksi akan dilatih secara khusus di bawah pengawasan Akademi Nusantara Bersatu dengan pelatihan dari pelatih terbaik dunia.
Lihat Juga: Soccer Challenge Jakarta Seri 2: Langkah Awal Membangun Timnas Putri Indonesia yang Kuat
Gelaran yang memperebutkan Piala Prabowo Subianto ini telah bergulir sejak 6 Juli 2022. Sebanyak 16 klub liga sepakbola U-16 yang tersebar di seluruh Indonesia bertanding dalam kejuaraan ini.
Baca Juga
Kompetisi ini membuncahkan harapan bagi lahirnya bibit-bibit baru di jagat sepak bola Tanah Air. Banjir apresiasi dan pujian. Terutama dari kalangan pelatih dan manajer tim atau klub U-16.
Pelatih Asifa Malang Danur Dara mengungkapkan optimisme bahwa turnamen yang dikelola secara profesional semacam ini akan memunculkan pemain-pemain muda yang berkualitas, yang ke depannya dapat memperkuat Tim Nasional Indonesia.
“Ini luar biasa. Baru pertama ada event di Indonesia seperti ini. Seluruh kebutuhan tim di-cover panitia. Fasilitas dan infrastruktur untuk turnamen juga luar biasa,” ungkapnya, menjelaskan atmosfer dan suasana yang dibangun di camp latihan atau training ground (pemusatan latihan) di Padepokan Garuda Yaksa, Bogor, Jawa Barat.
“Turnamen seperti ini akan memberikan sumbangsih bagi Timnas,” lanjutnya.
Hysa Ardyanto, Manajer PSS Sleman pun mengatakan dirinya lega bahwa anak didiknya dapat fokus sepenuhnya pada pertandingan dan menimba pengalaman untuk menjadi pemain profesional, tidak lagi disibukkan dengan urusan makan atau laundry pakaian.
“Kami berterima kasih kepada tim medis yang sudah mengedukasi para pemain bagaimana menjaga kesehatan dan kebugaran,” paparnya.
Nusantara Open 2022 juga mendapat perhatian khusus dari Pelatih PSIS Semarang Ian Drew. Ia mengatakan, “Saya kira ini adalah kompetisi yang positif dan akan menjadi masa depan sepakbola Indonesia.”
Sesuai namanya, lanjut dia, kompetisi ini potensial untuk membangun kerja sama yang baik di antara para pemain muda yang berbeda suku dan latar belakang. “Kita harus akui mereka adalah masa depan negeri ini. Kekompakan itu akan mampu menciptakan identitas pada DNA mereka, bukan hanya sebagai pemain sepakbola, melainkan juga sebagai pemuda Indonesia.“
Itulah sebabnya, kata Ian, melalui kompetisi ini mereka sudah semestinya mulai membuat landasan atau benchmark pemain sejak mereka belia. “Jadi, kita akan punya barisan pemain terbaik di antara pemain terhebat di negeri ini,” kata Ian.
Keseriusan Prabowo dalam mencari bibit muda untuk mengantar Timnas Indonesia ke Piala Dunia ini diungkapkannya pada saat membuka Nusantara Open 2022 , Sabtu (16/7/2022).
“Nanti ada yang bilang tidak mungkin, ya mental yang tidak mungkin ini yang harus kita kikis. Yang tidak mungkin harus mungkin dan ini mungkin, karena semangat anak-anak muda,” tutur Prabowo.
Total 16 klub yang bertanding pada kejuaraan tersebut, yaitu Persis Solo U-16, PSIS Semarang U-16, PSS Sleman U-16, ASIFA (Malang), PSLS Lhokseumawe, Tiga Naga FC (Riau), Garuda Nusantara, Persib Bandung U-16, Persija Jakarta U-16, ASIOP (Jakarta), Borneo FC U-16, Persipura U-16, PSM Makassar U-16, PSA Ambon, Maluku Utara SLC, dan Bintang Timur (Atambua).
Selain mendapatkan hadiah uang pembinaan, ke-16 tim juga memperebutkan jatah 35 pemain yang akan direkrut dalam program beasiswa. Mereka yang lolos seleksi akan dilatih secara khusus di bawah pengawasan Akademi Nusantara Bersatu dengan pelatihan dari pelatih terbaik dunia.
Lihat Juga: Soccer Challenge Jakarta Seri 2: Langkah Awal Membangun Timnas Putri Indonesia yang Kuat
(sto)