Francesco Bagnaia Akui Motornya Kalah Cepat dari Maverick Vinales

Minggu, 14 Agustus 2022 - 22:01 WIB
loading...
Francesco Bagnaia Akui...
Francesco Bagnaia Akui Motornya Kalah Cepat dari Maverick Vinales. Foto: IST
A A A
BOLOGNA - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengatakan bahwa Maverick Vinales lebih cepat darinya pada balapan terakhir di MotoGP Inggris 2022 . Menurutnya, jika Vinales bisa start lebih baik, maka mungkin dia bisa mengalahkannya.

Top Gun –julukan Vinales- tampil sangat gemilang dalam tiga seri terakhir musim ini. Dia merupakan salah satu yang tercepat di Sachsenring, tetapi sayang dia gagal finis di sana karena mengalami masalah teknis.

Akan tetapi, pada dua balapan selanjutnya di Assen dan Silverstone, pembalap Aprilia itu benar-benar membutikan kualitasnya. Dia meraup dua podium yang masing-masing di posisi ketiga dan kedua.



Di Silverstone, Vinales benar-benar melakukan perlawanan yang kuat. Memulai balapan dari posisi 11, dia mampu melesat ke barisan terdepan pada lap-lap akhir.

Sayangnya, pada akhirnya pembalap asal Spanyol itu kalah saat bertarung dengan Pecco –sapaan Bagnaia, yang sukses meraih kemenangan. Meski begitu, rider jebolan VR46 Academy itu yakin bahwa Vinales lebih cepat darinya.

"Saya pikir itu adalah pertama kalinya saya bertarung cukup sengit dengannya. Satu-satunya sebelum itu saya balapan melawannya di Misano 2020 dan ketika itu saya terjatuh karena dia benar-benar memberikan tekanan pada saya dari belakang,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Minggu (14/8/2022).

“Di Silverstone kemarin berbeda karena dia hanya berada di barisan depan pada lap-lap akhir. Jika dia berada di depan sejak awal, dia akan jauh lebih kuat. Saya yakin dia bisa menyalip saya karena dia lebih cepat dari saya. Dia kehilangan waktu karena awal yang buruk,” imbuhnya.

Lebih lanjut, runner up MotoGP 2021 itu mengungkapkan kunci kemenangannya atas Vinales. Menurutnya, dia bisa finis di depan pembalap berusia 27 tahun itu karena ban lawannya itu sudah habis ketika bertarung dengannya di lap-lap akhir karena sebelumnya dia sudah menggeber kuda besinya untuk merangkak naik ke barisan depan.

“Di bagian terakhir balapan, saya memiliki feeling yang bagus dengan ban depan saya. Dan agar bisa mengejar saya, Maverick benar-benar memacu motornya,” ujar pembalap berpaspor Italia itu.

“Akan tetapi, pada saat dia mengejar saya, ban belakangnya sudah benar-benar habis. Saya kemudian mencoba menyalipnya lagi karena dia tidak bisa menjaga garis balap. Saya menutup tikungan sepenuhnya setelah itu, itulah kunci kemenangan saya,” tambahnya.

Kini, patut ditunggu apakah akan terjadi pertarungan yang lebih sengit antara Pecco dan Top Gun pada balapan selanjutnya di MotoGP Austria 2022. Balapan di Red Bull Ring itu akan digelar pada Minggu (21/8/2022).
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1429 seconds (0.1#10.140)