Kehidupan Liar Masa Muda Ronaldo, Usia 14 Tahun Dikeluarkan dari Sekolah

MANCHESTER - Pesepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pemain terbaik di dunia hingga saat ini. Namun, bintang yang kini membela Manchester United (MU) itu rupanya punya masa muda yang cukup liar.



Meski saat ini memiliki karier yang sangat gemilang, Ronaldo pernah melewati masa-masa yang sulit. Penyerang berusia 37 tahun itu sempat mengalami masalah serius di bidang akademik.

Saat itu, Ronaldo dianggap sebagai siswa yang cukup bermasalah oleh para gurunya. Puncaknya, CR7 terpaksa harus dikeluarkan dari sekolah ketika berusia 14 tahun karena perilakunya.

Namun, Ronaldo punya alasan. Dia bertindak seperti itu lantaran sang guru kerap menghina keluarganya akibat keterbatasan finansial.

Pasalnya, ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro hanyalah tukang kebun. Lalu ibunya, Dolores Aveiro berprofesi sebagai juru masak.

Saking tidak punya uang, Dolores sempat merasa kebingungan ketika sedang mengandung Ronaldo. Bahkan, mereka sempat berniat untuk menggugurkan kandungannya saat itu.

Tidak hanya itu, Jose Aveiro juga sempat bekerja sebagai kit man di tim junior pertama Ronaldo, Andorinha. Lagi-lagi Ronaldo justru mendapatkan ejekan dari rekan-rekannya karena profesi ayahnya.

Setelah keluar dari sekolah, Ronaldo akhirnya fokus untuk menekuni dunia sepak bola. Ini menjadi titik balik dalam kariernya.

Mencatat prestasi yang cukup memuaskan, Ronaldo lalu mencoba peruntungan sebagai pemain sepak bola di akademi Sporting.

Tak disangka, karier Ronaldo secara perlahan mampu menunjukan peningkatan yang sangat pesat dari dunia sepak bola. Sosoknya mulai menarik perhatian sejumlah pihak.

Dia akhirnya mendapat kesempatan membela beberapa klub besar Eropa, seperti Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.

Namun, itu bukan satu-satunya kisah yang sempat dijalani Ronaldo. Sebab, dia pernah harus berurusan dengan hukum.

Pada tahun 2018, Ronaldo nyaris terancam pidana lantaran diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita di Las Vegas, Amerika Serikat, Kathryn Mayorga. Konon peristiwa itu terjadi pada 2009.

Selama sembilan tahun Mayorga mengaku sempat tidak berani untuk menyebut nama pelakunya. Meski begitu, Ronaldo akhirnya dapat kembali fokus pada keriernya setelah dinyatakan tidak bersalah.

Meski memiliki masa muda yang cukup liar, Ronaldo tidak menyerah begitu saja dengan keadaan. Itu justru dijadikannya sebagai motivasi.

Hasilnya, Ronaldo kini sukses menjadi salah satu pesepak bola terbaik dunia saat ini. Sejumlah gelar bergengsi dan penghargaan individu telah diraihnya.



Yang paling utama, Ronaldo kini bergelimang harta alias kaya raya. Kehidupannya sekarang tidak seperti dulu yang bisa dikatakan miskin.