5 Alur Cerita yang Tersaji di ONE Fight Night 1
loading...
A
A
A
Di sisi lain, Harrison memiliki serangan agresif nan cepat yang bisa membuat lawan terkapar dalam hitungan detik. Petarung asal Inggris ini pun tak pernah mengambil langkah mundur. Jika Nong-O memutuskan untuk berduel dalam jarak dekat, Harrison mungkin sudah menyiapkan jawaban untuk membalas serangan lawan.
3. Akankah Rodtang Berjalan Mulus Menuju Final Grand Prix?
Jika ada satu pria di dunia ini yang layak dijuluki sebagai manusia besi, maka orang yang paling tepat adalah Rodtang Jitmuangnon. Rodtang mampu membuktikan jika julukan “The Iron Man” bukanlah nama panggung semata. Sejauh ini, Rodtang telah berlaga dalam 10 laga Muay Thai dan satu laga kickboxing di ONE Championship, dan tak ada satu lawan pun yang bisa menghentikan lajunya.
Dalam babak semifinal ONE Flyweight Muay Thai nanti, petarung asal Negeri Gajah Putih ini akan menghadapi Savvas Michael yang memiliki gaya bertarung berbeda. Jika Rodtang bergerak seperti buldoser yang menghancurkan apa pun yang ada di depannya, Savvas Michael lebih bermain taktis lewat gerakan yang dinamis. Ia mampu menghindari serangan lawan dengan pergerakan kaki lincah yang kerap membuat frustasi lawan.
4. Akankah Buchecha Jadi Monster Kelas Berat MMA?
Marcus “Buchecha” Almeida adalah Juara Dunia BJJ 17 kali yang tampak sempurna sejak bertransisi ke MMA tahun lalu. Setelah meraih tiga penyelesaian ronde pertama, pria asal Brasil ini akan mendapat tantangan berikutnya saat menghadapi mantan penantang gelar Juara Dunia Interim ONE Heavyweight, Kirill Grishenko. Semua mata akan tertuju pada “Buchecha” karena ini akan menjawab keraguan apakah ia hanya jago dalam BJJ.
Jika berhasil menembus pertahanan Grishenko dan kembali meraih kemenangan dominan, bukan tak mungkin jika langkah selanjutnya adalah menantang pemilik sabuk emas kelas berat. Divisi heavyweight sendiri diisi oleh para monster kelas berat dengan kemampuan beragam. Jika kembali tampil impresif, hal itu akan menghapus keraguan jika Buchecha bukanlah petarung yang hanya jago dalam BJJ.
5. Dapatkah Itsuki Hirata Bangkit dari Kekalahan?
Itsuki Hirata adalah bintang muda yang tengah naik daun. Dalam lima laga MMA, ia seperti tak terhentikan dan mampu membuktikan dirinya ada di level yang berbeda.
Namun, atlet 22 tahun asal Jepang ini harus menelan pil pahit saat menderita kekalahan perdana di tangan Jihin Radzuan pada Maret lalu. Hal itu sempat membuatnya terpukul dan menitikkan air mata seusai laga.
3. Akankah Rodtang Berjalan Mulus Menuju Final Grand Prix?
Jika ada satu pria di dunia ini yang layak dijuluki sebagai manusia besi, maka orang yang paling tepat adalah Rodtang Jitmuangnon. Rodtang mampu membuktikan jika julukan “The Iron Man” bukanlah nama panggung semata. Sejauh ini, Rodtang telah berlaga dalam 10 laga Muay Thai dan satu laga kickboxing di ONE Championship, dan tak ada satu lawan pun yang bisa menghentikan lajunya.
Dalam babak semifinal ONE Flyweight Muay Thai nanti, petarung asal Negeri Gajah Putih ini akan menghadapi Savvas Michael yang memiliki gaya bertarung berbeda. Jika Rodtang bergerak seperti buldoser yang menghancurkan apa pun yang ada di depannya, Savvas Michael lebih bermain taktis lewat gerakan yang dinamis. Ia mampu menghindari serangan lawan dengan pergerakan kaki lincah yang kerap membuat frustasi lawan.
4. Akankah Buchecha Jadi Monster Kelas Berat MMA?
Marcus “Buchecha” Almeida adalah Juara Dunia BJJ 17 kali yang tampak sempurna sejak bertransisi ke MMA tahun lalu. Setelah meraih tiga penyelesaian ronde pertama, pria asal Brasil ini akan mendapat tantangan berikutnya saat menghadapi mantan penantang gelar Juara Dunia Interim ONE Heavyweight, Kirill Grishenko. Semua mata akan tertuju pada “Buchecha” karena ini akan menjawab keraguan apakah ia hanya jago dalam BJJ.
Jika berhasil menembus pertahanan Grishenko dan kembali meraih kemenangan dominan, bukan tak mungkin jika langkah selanjutnya adalah menantang pemilik sabuk emas kelas berat. Divisi heavyweight sendiri diisi oleh para monster kelas berat dengan kemampuan beragam. Jika kembali tampil impresif, hal itu akan menghapus keraguan jika Buchecha bukanlah petarung yang hanya jago dalam BJJ.
5. Dapatkah Itsuki Hirata Bangkit dari Kekalahan?
Itsuki Hirata adalah bintang muda yang tengah naik daun. Dalam lima laga MMA, ia seperti tak terhentikan dan mampu membuktikan dirinya ada di level yang berbeda.
Namun, atlet 22 tahun asal Jepang ini harus menelan pil pahit saat menderita kekalahan perdana di tangan Jihin Radzuan pada Maret lalu. Hal itu sempat membuatnya terpukul dan menitikkan air mata seusai laga.