Dua Pasang Sepatu dari PEAK Indonesia buat Remaja Pecinta Basket Asal Merauke

JAKARTA - Jangan pernah takut bermimpi untuk meraih kesuksesan menjadi seorang atlet. Itulah yang ingin disampaikan remaja Filemon Basik Basik asal Merauke, Papua .

Remaja berusia 15 tahun yang memiliki tinggi 195cm itu sejak kecil menyukai basket. Kecintaannya pada olahraga ini sangat besar sampai-sampai ia melakukan segala cara untuk bisa menjadi atlet profesional yang dapat mengharumkan kampung halamannya dan Indonesia.

Filemon saat ini sedang dibina oleh pelatih basket senior, Lucky, yang juga merupakan Kepala Sekolah di SMAN 1 Kurik, Merauke, Papua. Di tengah kesibukannya itu dia mengalami kesulitan saat menekuni hobinya sebagai pemain basket. (Baca Juga: Liga Basket Depok (LBD) Mimpi untuk Wujudkan Kota Basket

"PEAK Indonesia akan selalu mendukung kemajuan basket Indonesia. Saya mengajak semua stakeholder untuk bersatu padu memajukan basket Indonesia bersama-sama," ujar Hendarto selaku Owner PEAK Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Rabu (1/7/2020).

"Basket adalah olahraga yang seksi karena penuh dengan entertainment. Maka dari itu, mari kita bersama-sama membesarkan basket Indonesia yang diharapkan, pada saatnya nanti, basket di Indonesia bisa menjadi sebuah industri olahraga yang dapat membantu menggerakan roda perekonomian bangsa," imbuh Pak Hen, sapaan akrab dari Hendarto.

Potret kebahagiaan pun terpancar dari wajah Filemon saat paket tiba. Tanpa berpikir panjang, dia langsung menjajal sepatu barunya tersebut. Dia juga memeluk sepatu PEAK George Hill kuning dan PEAK Delly putih tersebut. (Baca juga: Sambut Seri 3, NSH Jakarta dan PEAK Indonesia Lakukan Kegiatan Sosial )

"Kalau malam ini sepatu ini akan saya bawa tidur biar bisa bermimpi menjadi pemain besar seperti George Hill dan Mathew Dellavedova," tutur Filemon.

Ucapan terima kasih disampaikan Coach Lucky beserta keluarga Filemon saat Pihak PEAK Indonesia yang sempat melakukan video call dengan Filemon dan keluarganya secara langsung. Filemon sendiri tidak dapat berkata apa-apa. Perasaannya campur aduk karena menerima dua pasang sepatu.

Bahkan kedua orang tua Filemon masih tidak percaya dengan paket yang di terima sang anak. Dengan dua pasang sepatu ini PEAK Indonesia mengharapkan agar Filemon tidak hanya bermimpi menjadi atlet basket profesional, tapi jadikanlah sebuah kenyataan dengan meraih mimpi mu, seperti motto dari PEAK, I Can Play.