Kalahkan Kunlavut Vitidsarn, Viktor Axelsen Rebut Gelar Juara Dunia yang Kedua
loading...
A
A
A
TOKYO - Viktor Axelsen menjadi kampiun Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 . Tunggal putra andalan Denmark itu membungkam wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dalam dua gim 21-5 dan 21-16.
Kemenangan ini membuat Axelsen meraih gelar juara dunia untuk yang kedua kalinya setelah sebelumnya dia raih pada edisi 2017. Dia juga pemain tunggal putra Denmark pertama yang berhasil meraih dua kali gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Partai final yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (28/8/2022), Axelsen langsung bermain agresif. Serangan demi serangan dilakukan pemain nomor satu dunia itu ke pertahanan Vitidsarn.
Terlihat, rising star asal Thailand itu cukup kerepotan menahan laju serangan raja bulutangkis dunia tersebut. Hasilnya, Axelsen pun unggul jauh di interval pertama dengan skor 11-4.
Selepas interval, Axelsen semakin menjadi-jadi. Pemain asal Denmark itu berhasil memperlebar keunggulannya dari Vitidsarn dengan skor 16-4. Tentu saja ini bukanlah kondisi yang bagus bagi pemain Thailand.
Vitidsarn benar-benar dibuat tak berkutik oleh raja sektor tunggal putra. Axelsen menang telak di gim pertama dengan skor 21-15 hanya dalam durasi 19 menit saja.
Pada gim kedua, pertandingan agak berlangsung sengit. Pasalnya, Vitidsarn mula mendapatkan ritme permainannya dan mampu menembus pertahanan yang dimiliki Axelsen. Skor pun sempat imbang 6-6.
Kejar-kejaran angka terus terjadi sebelum interval. Akan tetapi pada akhirnya Vitidsarn berhasil ungguli Axelsen di interval pertama dengan skor tipis 11-10. Selepas interval, pemain asal Denmark itu mengamuk dan membalikkan kedudukan menjadi unggul 15-12.
Vitidsarn masih berupaya untuk meredam serangan lawannya. Perlahan dia mampu memperkecil ketertinggalannya. Namun usaha dia harus sirna karena Axelsen menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16.
Kemenangan ini membuat Axelsen meraih gelar juara dunia untuk yang kedua kalinya setelah sebelumnya dia raih pada edisi 2017. Dia juga pemain tunggal putra Denmark pertama yang berhasil meraih dua kali gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Partai final yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (28/8/2022), Axelsen langsung bermain agresif. Serangan demi serangan dilakukan pemain nomor satu dunia itu ke pertahanan Vitidsarn.
Terlihat, rising star asal Thailand itu cukup kerepotan menahan laju serangan raja bulutangkis dunia tersebut. Hasilnya, Axelsen pun unggul jauh di interval pertama dengan skor 11-4.
Selepas interval, Axelsen semakin menjadi-jadi. Pemain asal Denmark itu berhasil memperlebar keunggulannya dari Vitidsarn dengan skor 16-4. Tentu saja ini bukanlah kondisi yang bagus bagi pemain Thailand.
Vitidsarn benar-benar dibuat tak berkutik oleh raja sektor tunggal putra. Axelsen menang telak di gim pertama dengan skor 21-15 hanya dalam durasi 19 menit saja.
Pada gim kedua, pertandingan agak berlangsung sengit. Pasalnya, Vitidsarn mula mendapatkan ritme permainannya dan mampu menembus pertahanan yang dimiliki Axelsen. Skor pun sempat imbang 6-6.
Kejar-kejaran angka terus terjadi sebelum interval. Akan tetapi pada akhirnya Vitidsarn berhasil ungguli Axelsen di interval pertama dengan skor tipis 11-10. Selepas interval, pemain asal Denmark itu mengamuk dan membalikkan kedudukan menjadi unggul 15-12.
Vitidsarn masih berupaya untuk meredam serangan lawannya. Perlahan dia mampu memperkecil ketertinggalannya. Namun usaha dia harus sirna karena Axelsen menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16.
(sha)