Presiden Madura United Heran PSSI Sebut JIS Tidak Layak Gelar FIFA Matchday

Minggu, 11 September 2022 - 16:03 WIB
loading...
Presiden Madura United...
Presiden Madura United Achsanul Qosasi heran PSSI menyebut JIS tidak layak menggelar laga FIFA Matchday/Foto/Instagram
A A A
PAMEKASAN - Presiden Madura United Achsanul Qosasi heran PSSI menyebut Jakarta International Stadium (JIS) tidak layak menggelar laga FIFA Matchday. Qosasi menilai JIS pastinya dibangun dengan perencanaan yang matang dan tidak sembarangan.

Polemik terkait JIS tengah hangat setelah PSSI menyebut tak layak menggelar laga FIFA Matchday Timnas Indonesia kontra Curacao pada 27 September 2022. Stadion megah berkapasitas 82 ribu penonton itu disebut PSSI belum memenuhi kelayakan 100% infrastruktur.



Gelaran FIFA Matchday yang dimainkan Timnas Indonesia kontra Curacao berlangsung dua laga. Pertandingan pertama akan berlangsung pada tanggal 24 dan kedua pada 27 September 2022.

Pada laga kedua atau tanggal 27 September, rencana awalnya PSSI akan menggelar laga tersebut di JIS. Sementara untuk yang pertandingan pertama akan dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Namun rencana itu berubah, yang mana Stadion Pakansari, Bogor, akan menjadi venue untuk pertandingan tanggal 27 September.



PSSI beralasan, kalau JIS dianggap belum layak menggelar laga selevel FIFA Matchday karena segi keselamatan infrastruktur dan sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di tribun barat utara. Selain itu perimeter tribun perlu pengkajian ulang sampai sarana prasarana pendukung seperti parkir, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.

Alasan itu jelas cukup menggelitik. Pihak Jakpro pun juga telah membalasnya dengan rilis yang mana isi rilis tersebut menegaskan kalau JIS sudah berstandar FIFA. Bahkan dalam rilisnya itu, Jakpro menyebutkan 10 poin untuk membantah klaim PSSI tersebut.

Polemik tersebut sangat menjadi bahan perbincangan para pecinta sepak bola, Achsanul salah satunya. Presiden Madura United itu terheran-heran mempertanyakan apa landasan PSSI menyebut JIS belum layak.

Karena menurutnya, JIS dibangun tidak sembarangan. Menurutnya, pernyataan PSSI itu akan melukai hati para pihak yang ikut ambil bagian membangun stadion megah bertaraf internasional itu. Sampai-sampai, Achsanul membandingkan JIS dengan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

“JIS memakai uang rakyat. Pasti tidak dibangun sembarangan,” tulis Achsanul dalam akun instagramnya, Minggu (11/9/2022).

“Ada konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan Tim pelaksana yang pasti akan tersinggung dengan komentar yang tak bijak,” sambungnya.

“Apakah Federasi sudah membuat analisa dan kajian kelayakan.. Apa iya JIS kalah layak dibanding Patriot?,” lanjutnya.

Achsanul menambahkan kalau banyak campur tangan pihak profesional yang membangun stadion megah di bilangan Tanjung Priok itu. Dia mengungkapkan jika JIS tidak layak, maka terjadi pemborosan uang rakyat. Mengingat, modal yang dikeluarkan untuk stadion itu sangat besar.

“Setahu saya, JIS dirancang oleh Buro Happold yang merupakan konsultan perencana dari Inggris yang berpengalaman merancang stadion-stadion sepak bola modern,” imbuhnya.

“Jika JIS tak layak, berarti ada pemborosan uang rakyat,” pungkas Achsanul.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1355 seconds (0.1#10.140)