Stefano Pioli Murka Rafael Leao Dapat Kartu Merah, Milan Krisis Penyerang
loading...
A
A
A
MILAN - Pelatih Stefano Pioli kecewa dengan kelakuan striker anyarnya, Rafael Leao. Penyerang asal Portugal itu diganjar kartu merah karena kesalahannya sendiri saat AC Milan membungkam Sampdoria dalam laga Serie A Italia 2022/2023.
Bertandang ke markas Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (11/9/2022) dini hari WIB, tim berjuluk Rossoneri itu menang atas tim tuan rumah dengan skor tipis 2-1.
Adapun gol kemenangan AC Milan dicetak Junior Messias pada menit ke-6 dan Olivier Giroud pada menit ke-67 lewat titik putih. Sementara gol tuan rumah disumbang oleh Filip Djuricic pada menit ke-57.
Bisa dibilang, AC Milan meraih poin penuh atas Sampdoria dengan susah payah. Pasalnya, tim besutan Pioli itu harus bermain dengan 10 pemain setelah Leao mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-47.
Usai laga, Pioli sangat kecewa dengan kartu merah tersebut. Dia bukan kecewa dengan keputusan wasit melainkan dengan anak asuhnya sendiri yaitu Leao. Sebab, pemain berusia 23 tahun itu sudah diberikan wejangan untuk bermain lebih hati-hati untuk terhindar dari kartu kuning kedua. Akibatnya, Milan krisis penyerang setelah Ante Rebic mengalami cedera.
“Terlepas dari pelanggaran Leao, saya pikir setiap kali seorang striker mempertahankan bola dan bek jatuh, maka dia mendapat kartu kuning,” ucap Pioli, dikutip dari Football Italia, Minggu (11/9/2022).
“Ini mengecewakan, saya telah mengatakan kepadanya untuk berhati-hati, tetapi dia ingin mencoba langkah ini. Sudahlah, orang lain akan bermain,” sambungnya.
Pioli kecewa karena AC Milan akan berhadapan dengan Napoli di pertandingan selanjutnya. Maka artinya, Leao yang merupakan pemain andalannya itu harus absen di laga tersebut. Namun dia mengungkapkan bakal mencari sosok pemain yang tepat untuk menggantikan peran Leao.
“Kedua tim banyak kehilangan, tapi kami kehilangan Leao dan Ante Rebic. Kami harus bermain 50 menit dengan 10 pemain, kami tahu ada pertandingan besar Liga Champions yang akan datang, jadi kami akan fokus dulu, lalu lihat apa yang harus dilakukan melawan Napoli,” ungkapnya.
“Rafa menjadi sosok yang menentukan dalam gerakan menyerang kami, tetapi kami memiliki alternatif lain dan akan menyelesaikan sesuatu dengan karakteristik yang berbeda,” pungkas Pioli.
Bertandang ke markas Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (11/9/2022) dini hari WIB, tim berjuluk Rossoneri itu menang atas tim tuan rumah dengan skor tipis 2-1.
Baca Juga
Adapun gol kemenangan AC Milan dicetak Junior Messias pada menit ke-6 dan Olivier Giroud pada menit ke-67 lewat titik putih. Sementara gol tuan rumah disumbang oleh Filip Djuricic pada menit ke-57.
Bisa dibilang, AC Milan meraih poin penuh atas Sampdoria dengan susah payah. Pasalnya, tim besutan Pioli itu harus bermain dengan 10 pemain setelah Leao mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-47.
Baca Juga
Usai laga, Pioli sangat kecewa dengan kartu merah tersebut. Dia bukan kecewa dengan keputusan wasit melainkan dengan anak asuhnya sendiri yaitu Leao. Sebab, pemain berusia 23 tahun itu sudah diberikan wejangan untuk bermain lebih hati-hati untuk terhindar dari kartu kuning kedua. Akibatnya, Milan krisis penyerang setelah Ante Rebic mengalami cedera.
“Terlepas dari pelanggaran Leao, saya pikir setiap kali seorang striker mempertahankan bola dan bek jatuh, maka dia mendapat kartu kuning,” ucap Pioli, dikutip dari Football Italia, Minggu (11/9/2022).
“Ini mengecewakan, saya telah mengatakan kepadanya untuk berhati-hati, tetapi dia ingin mencoba langkah ini. Sudahlah, orang lain akan bermain,” sambungnya.
Pioli kecewa karena AC Milan akan berhadapan dengan Napoli di pertandingan selanjutnya. Maka artinya, Leao yang merupakan pemain andalannya itu harus absen di laga tersebut. Namun dia mengungkapkan bakal mencari sosok pemain yang tepat untuk menggantikan peran Leao.
“Kedua tim banyak kehilangan, tapi kami kehilangan Leao dan Ante Rebic. Kami harus bermain 50 menit dengan 10 pemain, kami tahu ada pertandingan besar Liga Champions yang akan datang, jadi kami akan fokus dulu, lalu lihat apa yang harus dilakukan melawan Napoli,” ungkapnya.
“Rafa menjadi sosok yang menentukan dalam gerakan menyerang kami, tetapi kami memiliki alternatif lain dan akan menyelesaikan sesuatu dengan karakteristik yang berbeda,” pungkas Pioli.
(sha)