Kesal Gol Kemenangan Juventus Dianulir VAR, Allegri Kritik Wasit
loading...
A
A
A
TURIN - Juventus hanya bermain imbang 2-2 kontra Salernitana Giornata ke-6 Liga Italia 2022/2023. Padahal, La Vecchia Signora hampir saja melakukan comeback di Allianz Stadium, Senin (12/9/2022) dini hari.
Pada duel itu, Salernitana sempat unggul 2-0 di babak pertama. I Granata -julukan Salernitana- tanpa diduga mencetak dua gol melalui Antonio Candreva (18) dan Krzysztof Piatek (45+5).
Sementara itu, Bianconeri –julukan Juventus- harus bersusah payah untuk menyamakan kedudukan. Mereka baru bisa membobol gawang Salernitana gol lewat Gleison Bremer (51) dan gol telat Leonardo Bonucci (90+3).
Tuan rumah sebenarnya sempat membalikkan keadaan setelah Arkadiusz Milik mencetak gol di menit ke-90+5. Tapi, gol itu tidak disahkan karena berdasarkan tayangan VAR dia sudah dalam posisi offside.
Laga ini juga diwarnai sejumlah kartu merah. Dua pemain Juventus, Arkadiusz Milik (90+6) dan Juan Cuadrado (90+9) diusir wasit. Pemain Salernitana, Federico Fazio (90+8) juga bernasib sama.
Lebih lanjut, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (90+8) turut menerima kartu merah. Keempatnya dihukum wasit karena ribut ketika pemeriksaan VAR yang menganulir gol Milik.
Itu pun membuat Allegri begitu kesal. Padahal, dia menyebut performa Juventus tidak buruk. Namun, keadaan sempat memburuk begitu Salernitana mencetak gol.
“Apakah performanya sangat buruk? Tidak. Anda melihat pertandingan, tapi tidak menyaksikannya. Pada 20 menit pertama sangat bagus. Namun, kami kebobolan gol, dengan interpretasi yang salah dari Cuadrado,” kata Allegri
Pelatih berusia 55 tahun itu begitu kesal terhadap wasit. Sebab, dia menilai gol Milik seharusnya tak dianulir karena ada pemain lawan yang berada di posisi tidak offside.
“Saya tidak pernah berbicara kepada wasit setelah pertandingan. Sebuah gol dianulir, dan itu adalah sebuah fakta," jelas Allegri dikutip Football Italia.
"Satu-satunya hal yang saya inginkan adalah menyaksikan kembali cuplikannya. Antonio Candreva dekat dengan sudut lapangan dan kami belum menyaksikannya,” lanjutnya.
Allegri pantas kesal. Sebab, jika gol Milik tetap disahkan, maka Juventus akan meraih tiga poin karena menang 3-2. Itu dapat membuat mereka naik ke posisi enam klasemen sementara.
“Bagaimana jika dia dalam posisi onside? Kami tidak memiliki cuplikannya. Tidak ada yang punya, jadi saya tidak tahu," gerutu Allegri.
"Namun, wasit tidak boleh diganggu. Pemeran utamanya adalah pemain. Kami memiliki 10-15 wasit bagus di Italia,” pungkas pelatih asal Italia itu.
Pada duel itu, Salernitana sempat unggul 2-0 di babak pertama. I Granata -julukan Salernitana- tanpa diduga mencetak dua gol melalui Antonio Candreva (18) dan Krzysztof Piatek (45+5).
Sementara itu, Bianconeri –julukan Juventus- harus bersusah payah untuk menyamakan kedudukan. Mereka baru bisa membobol gawang Salernitana gol lewat Gleison Bremer (51) dan gol telat Leonardo Bonucci (90+3).
Tuan rumah sebenarnya sempat membalikkan keadaan setelah Arkadiusz Milik mencetak gol di menit ke-90+5. Tapi, gol itu tidak disahkan karena berdasarkan tayangan VAR dia sudah dalam posisi offside.
Laga ini juga diwarnai sejumlah kartu merah. Dua pemain Juventus, Arkadiusz Milik (90+6) dan Juan Cuadrado (90+9) diusir wasit. Pemain Salernitana, Federico Fazio (90+8) juga bernasib sama.
Lebih lanjut, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (90+8) turut menerima kartu merah. Keempatnya dihukum wasit karena ribut ketika pemeriksaan VAR yang menganulir gol Milik.
Itu pun membuat Allegri begitu kesal. Padahal, dia menyebut performa Juventus tidak buruk. Namun, keadaan sempat memburuk begitu Salernitana mencetak gol.
“Apakah performanya sangat buruk? Tidak. Anda melihat pertandingan, tapi tidak menyaksikannya. Pada 20 menit pertama sangat bagus. Namun, kami kebobolan gol, dengan interpretasi yang salah dari Cuadrado,” kata Allegri
Pelatih berusia 55 tahun itu begitu kesal terhadap wasit. Sebab, dia menilai gol Milik seharusnya tak dianulir karena ada pemain lawan yang berada di posisi tidak offside.
“Saya tidak pernah berbicara kepada wasit setelah pertandingan. Sebuah gol dianulir, dan itu adalah sebuah fakta," jelas Allegri dikutip Football Italia.
"Satu-satunya hal yang saya inginkan adalah menyaksikan kembali cuplikannya. Antonio Candreva dekat dengan sudut lapangan dan kami belum menyaksikannya,” lanjutnya.
Allegri pantas kesal. Sebab, jika gol Milik tetap disahkan, maka Juventus akan meraih tiga poin karena menang 3-2. Itu dapat membuat mereka naik ke posisi enam klasemen sementara.
“Bagaimana jika dia dalam posisi onside? Kami tidak memiliki cuplikannya. Tidak ada yang punya, jadi saya tidak tahu," gerutu Allegri.
"Namun, wasit tidak boleh diganggu. Pemeran utamanya adalah pemain. Kami memiliki 10-15 wasit bagus di Italia,” pungkas pelatih asal Italia itu.
(mirz)