Misi Apriyani/Fadia di Turnamen Eropa, Eng Hian: Target Harus Juara!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti kini menjadi andalan meraih gelar. Pasangan ranking 31 dunia itu diberi target merebut gelar di beberapa turnamen Eropa.
Apri/Fadia menunjukkan performa apik meski terbilang pasangan baru. Mereka sukses menyabet dua gelar juara tahun ini yaitu Malaysia Open dan Singapore Open 2022. Mereka saat ini menghuni peringkat 31 dunia.
Tak hanya itu saja, mereka juga punya peluang untuk lolos ke BWF World Tour Finals 2022. Pasalnya, Apri/Fadia berada di posisi tujuh pada BWF World Tour Ranking 2022 dengan koleksi 45.690 poin.
Mengingat hanya akan diambil delapan besar saja yang tampil di ajang tersebut, mereka juga punya potensi untuk terus merangsek naik karena masih ada beberapa rangkaian turnamen yang akan dilakoni.
Dengan rentetan hasil apik itu, pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengakui kalau saat ini Apri/Fadia menjadi andalan di sektor ganda putri. Saat ini, dia juga sedang melakukan evaluasi kepada anak asuhnya itu untuk berlaga di rangkaian turnamen Eropa seperti Denmark Open yang akan berlangsung pada 18-24 Oktober 2022.
“Iya pasti (jadi andalan). Karena kita juga tahu kapasitasnya, kualitasnya. Mereka sudah di level yang akan jadi andalan,” kata Eng Hian kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Kamis (15/9/2022).
“Mereka sudah melakukan evaluasi setelah pulang dari Jepang kemarin apa kekurangan dan kelebihannya. Kita juga sudah koordinasi dengan tim pelatih semuanya apa yang harus kita siapkan,” sambungnya.
Eng Hian memberikan target kepada Apri/Fadia untuk bisa keluar sebagai juara, mengingat performa anak didiknya yang sedang on fire. Untuk mencapainya, pelatih yang akrab disapa Didi itu sedang mempersiapkan agar para pemainnya bisa tampil maksimal di turnamen yang akan mereka jalani.
“Kalau target juara itu sudah pasti. Anak-anak semua pasti ingin menjadi juara. Tapi lebih baik kita mempersiapkan bagaimana mereka mendapatkan persiapan yang baik supaya di event selanjutnya akan dapat performa yang maksimal,” ungkapnya.
“Hasil itu akan mengikuti bagaimana persiapan kita, bagaimana kondisi anak-anak di lapangan. Jadi target pasti juara, tidak mungkin kita targetnya cuma delapan besar mending ga usah berangkat,” tutup Eng Hian.
Apri/Fadia menunjukkan performa apik meski terbilang pasangan baru. Mereka sukses menyabet dua gelar juara tahun ini yaitu Malaysia Open dan Singapore Open 2022. Mereka saat ini menghuni peringkat 31 dunia.
Tak hanya itu saja, mereka juga punya peluang untuk lolos ke BWF World Tour Finals 2022. Pasalnya, Apri/Fadia berada di posisi tujuh pada BWF World Tour Ranking 2022 dengan koleksi 45.690 poin.
Mengingat hanya akan diambil delapan besar saja yang tampil di ajang tersebut, mereka juga punya potensi untuk terus merangsek naik karena masih ada beberapa rangkaian turnamen yang akan dilakoni.
Dengan rentetan hasil apik itu, pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengakui kalau saat ini Apri/Fadia menjadi andalan di sektor ganda putri. Saat ini, dia juga sedang melakukan evaluasi kepada anak asuhnya itu untuk berlaga di rangkaian turnamen Eropa seperti Denmark Open yang akan berlangsung pada 18-24 Oktober 2022.
“Iya pasti (jadi andalan). Karena kita juga tahu kapasitasnya, kualitasnya. Mereka sudah di level yang akan jadi andalan,” kata Eng Hian kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Kamis (15/9/2022).
“Mereka sudah melakukan evaluasi setelah pulang dari Jepang kemarin apa kekurangan dan kelebihannya. Kita juga sudah koordinasi dengan tim pelatih semuanya apa yang harus kita siapkan,” sambungnya.
Eng Hian memberikan target kepada Apri/Fadia untuk bisa keluar sebagai juara, mengingat performa anak didiknya yang sedang on fire. Untuk mencapainya, pelatih yang akrab disapa Didi itu sedang mempersiapkan agar para pemainnya bisa tampil maksimal di turnamen yang akan mereka jalani.
“Kalau target juara itu sudah pasti. Anak-anak semua pasti ingin menjadi juara. Tapi lebih baik kita mempersiapkan bagaimana mereka mendapatkan persiapan yang baik supaya di event selanjutnya akan dapat performa yang maksimal,” ungkapnya.
“Hasil itu akan mengikuti bagaimana persiapan kita, bagaimana kondisi anak-anak di lapangan. Jadi target pasti juara, tidak mungkin kita targetnya cuma delapan besar mending ga usah berangkat,” tutup Eng Hian.
(sha)