Petenis Nomor 1 Dunia Carlos Alcaraz Sedih Belum Lawan Roger Federer

MURCIA - Carlos Alcaraz telah dinobatkan sebagai petenis peringkat 1 dunia pada 12 September kemarin usai memenangi Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Namun, saat ini dia sedang bersedih.



Petenis asal Spanyol itu sedih karena mendengar pensiunnya Roger Federer dari dunia tenis. Sebab, dia belum sempat melawan legenda hidup asal Swiss itu sepanjang karier profesionalnya.

Federer memutuskan pensiun akibat cedera yang terus menyerang selama beberapa tahun terakhir. Nyatanya, veteran berusia 41 tahun itu masih dibekap cedera lutut sejak terakhir kali mengikuti Wimbledon tahun lalu.

Kolektor 20 gelar Grand Slam akan gantung raket setelah mengikuti Piala Laver 2022. Setelah itu Federer akan tetap bermain tenis walau tidak di level tur ATP atau Grand Slam maupun turnamen resmi.

Kabar ini membuat Alcaraz cukup sedih. Pasalnya, talenta berusia 19 tahun itu belum sempat menghadapi petenis spesialis lapangan keras itu. Padahal, dia begitu mengidolakan Federer dan menjadikannya sebagai inspirasi.

“Roger selalu menjadi salah satu idola saya dan sumber inspirasi. Saya masih ingin bermain melawan dia,” kata Alcaraz di akun Twitter miliknya, Jumat (16/9/2022).

Memulai debut pro pada 2018 atau saat masih berusia 15 tahun, Alcaraz pernah menghadapi sejumlah petenis papan atas atau yang masuk jajaran 10 besar dunia.

Alcaraz sempat melawan Novak Djokovic, Andy Murray, Rafael Nadal, Daniil Medvedev hingga Stefanos Tsitsipas. Tapi, dia belum sempat meladeni Federer, dan kemungkinan besar tidak akan pernah.

Sebab, Federer tidak akan mengikuti turnamen apapun sebelum meramaikan Piala Laver 2022 yang berlangsug 23-25 September di London. Ini sebabnya Alcaraz sedih karena belum sempat mencuri pengalaman darinya.

Namun, Alcaraz tetap menghargai keputusan Federer. Dia menyebut jika sang legenda telah sangat berjasa bagi dunia tenis. Karena itu dia mengharapkan yang terbaik untuknya.

“Terima kasih atas semua yang telah dilakukannya untuk olahraga ini. Saya mengharapkan keberuntungannya untuk langkah selanjutnya,” ujarnya.



Federer telah berkarier selama 24 tahun. Dia sudah mengantongi 103 titel tur ATP, termasuk di antaranya adalah 20 gelar Grand Slam.

Petenis asal Basel itu pernah memegang peringkat 1 dunia selama 237 pekan secara beruntun, sejak 2 Februari 2004 sampai 18 Agustus 2008.