Siapa Bisa Jegal AS di Piala Dunia Basket Wanita FIBA 2022?

Rabu, 21 September 2022 - 22:15 WIB
loading...
Siapa Bisa Jegal AS di Piala Dunia Basket Wanita FIBA 2022?
Dengan amunisi sekelas Breanna Stewart, Jewell Loyd serta Chelsea Gray, Timnas Basket Wanita Amerika Serikat (AS) tiba di Piala Dunia Basket Wanita FIBA 2022. Foto: Twitter
A A A
SYDNEY - Dengan amunisi sekelas Breanna Stewart, Jewell Loyd serta Chelsea Gray, Tim Nasional (Timnas) Basket Wanita Amerika Serikat (AS) tiba di Piala Dunia Basket Wanita FIBA 2022, Sydney, Australia dengan ‘gagah’.



Status juara dunia bertahan tiga kali secara beruntun plus kampiun Olimpiade Tokyo 2020, membuat percaya diri AS melambung tinggi.

Kembali menjadi yang terbaik tidak hanya mengokohkan status pasukan Cheryl Reeve sebagai yang terbaik di muka bumi, tapi juga mengamankan tiket emas berlaga di Olimpiade Paris 2024.

USBWNT – julukan Tim AS- memulai misi mereka di ajang ini dengan meladeni Belgia di Sydney Superdome, Kamis (22/09/2022) pagi waktu setempat. Belgia merupakan lawan terberat AS di Grup A.

Pasukan AS belum sepenuhnya komplit, Gray masih berada di Las Vegas untuk merayakan kemenangan timnya meraih mahkota WNBA. Dia bersama A'ja Wilson serta Kelsey Plum bakal terbang ke Sydney pasca-perayaan.

Sedangkan Alyssa Thomas sudah berada bersama timnya sejak Rabu (21/09/2022). “Saya rasa, siapapun pemain yang ada sekarang, kami akan berlaga dengan menggunakan apa yang kami miliki,” ujar Stewart, pada konferensi pers jelang pertandingan. “Yang terpenting strategi kami benar,” tegasnya.

Bagi Stewart dkk, The Cats – julukan Belgia- merupakan tim paling berbahaya di Piala Dunia ini, setelah mereka. Menantang AS, Belgia bakal dikomandoi oleh forward Chicago Sky Emma Meesseman serta rekan satu timnya, Julie Allemand.

Walaupun Belgia dianggap bisa merepotkan, AS diprediksi dapat menggungguli The Cats paga game ini. Sebelum berlaga di Sydney, performa Belgia sedikit mengecewakan, termasuk saat tampil di Olimpiade Tokyo dan EuroBasket Wanita.

Sementara tuan rumah Australia akan mengawali turnemen ini dengan menjawab tantangan Prancis. Opals – julukan Australia- ingin mewujudkan mimpi menjadi juara di hadapan publik sendiri.

Terakhir Australia merasakan manisnya status juara dunia yakni pada edisi 2006 di Brasil. Sejak saat itu Opals hanya melaju ke perempat final (2010), merebut tempat ketiga (2014) dan tampil sebagai runner-up, empat tahun lalu di Spanyol.

Di Piala Dunia tahun ini, Pelatih Australia Sandy Brondello memutuskan untuk memanggil pemain veteran Opals, Lauren Jackson. Hadirnya pemain berusia 41 tahun ini melonjakkan percaya diri seluruh tim.

“Saat ini saya bisa bermain lepas tanpa beban, karena kini seluruh tekanan sudah lepas. Saya tidak perlu membuktikan apapun, saya akan memberikan yang terbaik, dan memberikan seluruh komplimen kepada rekan-rekan saya,” ujar Jackson pada peluncuran Piala Dunia Basket Wanita FIBA 2022 di Bondi Beach, Sydney, 20 September lalu.



Piala Dunia Basket Wanita FIBA 2022 berlangsung di Sydney mulai 22 September hingga 1 Oktober, diikuti 12 tim, termasuk AS.

Tim USBWNT bergabung di Grup A bersama China, Korea Selatan, Belgia, Puerto Rico, dan Bosnia-Herzegovina. Sedangkan Grup B diisi Prancis, Mali, Serbia, Kanada, Jepang serta tuan rumah Australia.

Empat tim terbaik di setiap grup berhak melaju ke perempat final. Undian akan dilakukan untuk menentukan lawan di babak delapan besar.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.8875 seconds (0.1#10.140)