Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Carlos Alcaraz Tak Terbebani Disebut Penerus The Big Three
loading...
Petenis Carlos Alcaraz tak terbebani disebut sebagai penerus The Big Three/Foto/Instagram
A
A
A
MURCIA - Petenis Carlos Alcaraz tak terbebani disebut sebagai penerus The Big Three, Roger Federer, Rafael Nadal dan Novak Djokovic . Wonderkid asal Spanyol itu justru menikmati permainannya saat ini.
Alcaraz disebut-sebut sebagai petenis muda yang bakal menjadi penerus dari kesuksesan para legenda hidup Federer, Nadal dan Novak Djokovic yang saat ini bisa dibilang sudah memasuki masa akhir dari era keemasannya.
Federer, Nadal dan Djokovic sudah merajai dunia tenis selama kurang lebih dua dekade terakhir. Bahkan, Federer, sang bintang asal Swiss telah mengumumkan bakal pensiun setelah Piala Laver 2022 nanti di usia 41 tahun, sedangkan Nadal dan Djokovic sudah mendekati usia kepala empat.
Di sisi lain, Alcaraz baru mengukuhkan dirinya sebagai petenis nomor satu dunia. Dia menduduki takhta tertinggi nomor tunggal putra setelah merengkuh gelar Grand Slam perdananya di ajang Amerika Serikat Terbuka 2022.
Prestasinya tersebut membuat pemain kelahiran Murcia itu memegang rekor sebagai petenis nomor satu dunia termuda di usia 19 tahun, empat bulan dan enam hari. Selain itu, dia juga menjadi juara Grand Slam termuda di sektor tunggal putra.
Catatan apiknya tersebut, jelas membuat Alcaraz digadang-gadang sebagai calon petenis terhebat di dunia tenis seperti Federer, Nadal dan Djokovic, yang merupakan tiga petenis dengan gelar Grand Slam terbanyak. Meski begitu, Alcaraz mengaku tak terbebani dan tetap akan menikmati setiap permainannya.
"Saya menikmati bermain tenis dan ketika saya menikmatinya, hasilnya datang. Saya sering tersenyum pada saat-saat tegang dalam permainan, dan berada di lapangan memberi saya kenikmatan,”kata Alcaraz dilansir dari Daily Star, Rabu (21/9/2022).
“Saya tidak tahu bagaimana saya akan dibandingkan dengan mereka, mereka sudah berada di sini selama 20 tahun, mereka telah memenangkan segalanya dan saya baru memulai,” imbuhnya.
"Saya ingin melanjutkan jalan saya sendiri. Tapi apa yang bisa saya bandingkan dengan mereka adalah keinginan untuk menjadi lebih baik setiap hari. Itulah yang saya inginkan, terus berkembang dan maju,” tuturnya.
Alcaraz disebut-sebut sebagai petenis muda yang bakal menjadi penerus dari kesuksesan para legenda hidup Federer, Nadal dan Novak Djokovic yang saat ini bisa dibilang sudah memasuki masa akhir dari era keemasannya.
Baca Juga
Federer, Nadal dan Djokovic sudah merajai dunia tenis selama kurang lebih dua dekade terakhir. Bahkan, Federer, sang bintang asal Swiss telah mengumumkan bakal pensiun setelah Piala Laver 2022 nanti di usia 41 tahun, sedangkan Nadal dan Djokovic sudah mendekati usia kepala empat.
Di sisi lain, Alcaraz baru mengukuhkan dirinya sebagai petenis nomor satu dunia. Dia menduduki takhta tertinggi nomor tunggal putra setelah merengkuh gelar Grand Slam perdananya di ajang Amerika Serikat Terbuka 2022.
Baca Juga
Prestasinya tersebut membuat pemain kelahiran Murcia itu memegang rekor sebagai petenis nomor satu dunia termuda di usia 19 tahun, empat bulan dan enam hari. Selain itu, dia juga menjadi juara Grand Slam termuda di sektor tunggal putra.
Catatan apiknya tersebut, jelas membuat Alcaraz digadang-gadang sebagai calon petenis terhebat di dunia tenis seperti Federer, Nadal dan Djokovic, yang merupakan tiga petenis dengan gelar Grand Slam terbanyak. Meski begitu, Alcaraz mengaku tak terbebani dan tetap akan menikmati setiap permainannya.
"Saya menikmati bermain tenis dan ketika saya menikmatinya, hasilnya datang. Saya sering tersenyum pada saat-saat tegang dalam permainan, dan berada di lapangan memberi saya kenikmatan,”kata Alcaraz dilansir dari Daily Star, Rabu (21/9/2022).
“Saya tidak tahu bagaimana saya akan dibandingkan dengan mereka, mereka sudah berada di sini selama 20 tahun, mereka telah memenangkan segalanya dan saya baru memulai,” imbuhnya.
"Saya ingin melanjutkan jalan saya sendiri. Tapi apa yang bisa saya bandingkan dengan mereka adalah keinginan untuk menjadi lebih baik setiap hari. Itulah yang saya inginkan, terus berkembang dan maju,” tuturnya.
(sha)
Explore More