Pebulu Tangkis Denmark hingga Carolina Marin Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan

MADRID - Tragedi Kanjuruhan mengundang empati sejumlah pebulu tangkis dunia. Sejumlah pebulu tangkis Denmark, Mathias Cristiansen hingga Anders Skaarup Rasmussen, dan atlet putri Spanyol Carolina Marin , turut berduka cita atas peristiwa yang menewaskan sedikitnya 125 orang.

Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan pecah setelah Arema FC menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya 2-3 di Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022) malam. Bentrokan antara suporter dan juga aparat keamanan pun pecah setelah beberapa Aremania masuk ke dalam lapangan usai pertandingan.



Polisi yang berjaga pun menembakan gas air mata kepada para suporter yang berada di lapangan maupun di atas tribun. Alhasil, setidaknya ada 125 orang meninggal serta ratusan orang lainnya luka-luka karena berdesak-desakan untuk berusaha keluar dari stadion.

Tentu saja tragedi tersebut akhirnya menjadi sorotan seluruh dunia. Tidak hanya dari sepak bola, Carolina Marin yang merupakan atlet bulu tangkis pun ikut menyoroti insiden sepak bola terburuk di Indonesia tersebut.



Marin pun merasa bahwa dirinya memiliki ikatan batin yang sangat kuat dengan Indonesia. Oleh karena itu, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu pun mengungkapkan rasa belasungkawa kepada korban maupun keluarga yang ditinggalkan.

"Saya turut berduka cita atas tragedi di Malang," tulis Marin pada akun Twitternya, @CarolinaMarin, Senin (3/10/2022)

"Seperti yang Anda tahu, Indonesia begitu istimewa bagi saya dan saya merasakan ini jauh di lubuk hati saya," sambungnya.

"Pikiran saya bersama para korban, keluarga mereka dan semua orang yang terkena dampak," pungkasnya.