Profil Syauqi Saud: Pahlawan Fair Play di Laga Piala Asia Futsal 2022 Indonesia vs Jepang
loading...
A
A
A
KUWAIT CITY - Sosok Syauqi Saud menjadi buah bibir setelah melakukan aksi fair play di laga perempat final Piala Asia Futsal 2022 Indonesia melawan Jepang. Meski kalah 2-3, tapi banyak yang memuji Merah Putih, yang dikaitkan dengan aksi heroik Syauqi.
Dalam pertandingan yang berlangsung did Saad Al Abdullah Hall, Kuwait City, Selasa (4/10/2022) malam WIB, skuad Garuda unggul lebih dulu lewat aksi Samuel Eko. Namun, Jepang membalas tiga gol melalui Sora Kanazawa, Soma Mizutani, dan Higor Pires. Indonesia membuka harapan lewat gol Dewa Rizki Amanda, namun kehabisan waktu untuk menyamakan kedudukan.
Akan tetapi, berbagai sorotan mengarah kepada salah satu pemain timnas Indonesia, Syauqi Saud. Saat itu, pemain di poisi flank itu sebenarnya memiliki peluang untuk mencetak gol.
Namun, Syauqi Saud melihat seorang pemain Jepang yang cedera tergeletak di lapangan, sehingga memutuskan untuk bersikap fair play dengan menendang bola ke luar lapangan.
Padahal, saat itu kondisi timnas Indonesia tengah tertinggal 1-2 oleh Jepang. Aksi ini pun lantas mendapat berbagai pro kontra selepas pertandingan.
Lantas, siapakah sebenarnya Syauqi Saud ini?
Dikutip dari pemberitaan MPI, Syauqi Saud Lubis merupakan salah satu wonderkid yang dimiliki timnas futsal Indonesia. Pemain yang mengisi posisi flank ini juga tercatat sebagai bagian dari klub Bintang Timur Surabaya.
Pada riwayat kariernya, bakat pemain kelahiran 29 Januari 1997 ini sudah tercium sejak berada di bangku SMAN 3 Medan. Saat itu, dirinya pernah meraih berbagai penghargaan seperti Top Skor dan Best Player Hydro Coco regional Medan 2015, hingga Best Player Pocari Sweat Futsal Championship 2015 Medan.
Setelahnya, dia juga sempat terpilih dan menjadi bagian dari tim futsal Sumatera Utara di PON XIX/2016, Jawa Barat. Performa menjanjikan yang ditampilkan membuat Syauqi Saud mulai dilirik banyak klub di tengah persiapan Liga Futsal Profesional 2017.
Sempat berseragam tim Kalimantan Utara yang berlaga di Liga Nusantara, Syauqi pada akhirnya berlabuh di Mataram FC NTB, sekaligus menjalani debut profesionalnya di Pro Futsal League.
Bersama Mataram FC NTB, dia menjelma sebagai bomber yang ditakuti lawan. Atas kontribusinya, kala itu klubnya bisa mencapai babak Final Four. Akan tetapi, dia tidak bisa membelanya karena dipanggil timnas futsal Indonesia U-20.
Pada tahun 2018, Syauqi Saud mulai memperkuat Black Steel Manokwari, salah satu klub futsal terkemuka di Indonesia. Bersama klub barunya, dia sempat membawa Black Steel meraih peringkat keempat setelah dikalahkan Permata Indah Manokwari dalam laga perebutan juara ketiga.
Sekitar tahun 2020, Syauqi kembali berpindah tim. Kali ini, dia bergabung bersama Bintang Timur Surabaya dan bertahan sampai saat ini.
Terbaru, Syauqi Saud tengah menjadi sorotan publik kala aksinya yang dianggap terlalu fair play terhadap pemain Jepang, saat laga antara perempat final Piala Asia Futsal 2022.
Setelah pertandingan, pro dan kontra mulai bermunculan terkait keputusannya tersebut. Ada sebagian yang memberikan pujian, namun tak sedikit juga yang memberi cibiran, termasuk di akun sosial media Instagramnya di @sauqysaudlubis.
Dalam pertandingan yang berlangsung did Saad Al Abdullah Hall, Kuwait City, Selasa (4/10/2022) malam WIB, skuad Garuda unggul lebih dulu lewat aksi Samuel Eko. Namun, Jepang membalas tiga gol melalui Sora Kanazawa, Soma Mizutani, dan Higor Pires. Indonesia membuka harapan lewat gol Dewa Rizki Amanda, namun kehabisan waktu untuk menyamakan kedudukan.
Akan tetapi, berbagai sorotan mengarah kepada salah satu pemain timnas Indonesia, Syauqi Saud. Saat itu, pemain di poisi flank itu sebenarnya memiliki peluang untuk mencetak gol.
Namun, Syauqi Saud melihat seorang pemain Jepang yang cedera tergeletak di lapangan, sehingga memutuskan untuk bersikap fair play dengan menendang bola ke luar lapangan.
Baca Juga
Padahal, saat itu kondisi timnas Indonesia tengah tertinggal 1-2 oleh Jepang. Aksi ini pun lantas mendapat berbagai pro kontra selepas pertandingan.
Lantas, siapakah sebenarnya Syauqi Saud ini?
Dikutip dari pemberitaan MPI, Syauqi Saud Lubis merupakan salah satu wonderkid yang dimiliki timnas futsal Indonesia. Pemain yang mengisi posisi flank ini juga tercatat sebagai bagian dari klub Bintang Timur Surabaya.
Pada riwayat kariernya, bakat pemain kelahiran 29 Januari 1997 ini sudah tercium sejak berada di bangku SMAN 3 Medan. Saat itu, dirinya pernah meraih berbagai penghargaan seperti Top Skor dan Best Player Hydro Coco regional Medan 2015, hingga Best Player Pocari Sweat Futsal Championship 2015 Medan.
Setelahnya, dia juga sempat terpilih dan menjadi bagian dari tim futsal Sumatera Utara di PON XIX/2016, Jawa Barat. Performa menjanjikan yang ditampilkan membuat Syauqi Saud mulai dilirik banyak klub di tengah persiapan Liga Futsal Profesional 2017.
Sempat berseragam tim Kalimantan Utara yang berlaga di Liga Nusantara, Syauqi pada akhirnya berlabuh di Mataram FC NTB, sekaligus menjalani debut profesionalnya di Pro Futsal League.
Bersama Mataram FC NTB, dia menjelma sebagai bomber yang ditakuti lawan. Atas kontribusinya, kala itu klubnya bisa mencapai babak Final Four. Akan tetapi, dia tidak bisa membelanya karena dipanggil timnas futsal Indonesia U-20.
Pada tahun 2018, Syauqi Saud mulai memperkuat Black Steel Manokwari, salah satu klub futsal terkemuka di Indonesia. Bersama klub barunya, dia sempat membawa Black Steel meraih peringkat keempat setelah dikalahkan Permata Indah Manokwari dalam laga perebutan juara ketiga.
Sekitar tahun 2020, Syauqi kembali berpindah tim. Kali ini, dia bergabung bersama Bintang Timur Surabaya dan bertahan sampai saat ini.
Terbaru, Syauqi Saud tengah menjadi sorotan publik kala aksinya yang dianggap terlalu fair play terhadap pemain Jepang, saat laga antara perempat final Piala Asia Futsal 2022.
Setelah pertandingan, pro dan kontra mulai bermunculan terkait keputusannya tersebut. Ada sebagian yang memberikan pujian, namun tak sedikit juga yang memberi cibiran, termasuk di akun sosial media Instagramnya di @sauqysaudlubis.
(sha)