Lionel Messi Dikecam Gara-gara Jet Pribadi, Kenapa?
loading...
A
A
A
PARIS - Lionel Messi telah menjadi bintang baru di Prancis setelah bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada musim lalu. Tapi, bukan berarti mantan penyerang Barcelona itu terbebas dari kritikan.
Messi baru-baru ini mendapat kecaman dari sejumlah pemerhati dan pelindung lingkungan di Prancis. Ini terkait pesawat jet pribadi yang digunakannya ketika berpergian pulang-pergi ke Paris.
Disebutkan emisi yang dikeluarkan pesawat jet pribadi Messi telah mencemari udara di Prancis. Nyatanya, dalam periode tiga bulan saja, antara Juni - Agustus, karbon dioksida yang dibuang ke udara mencapai 1,502 ton.
Messi menggunakan pesawat jet pribadinya sebanyak 52 kali antara Juni-Agustus, dengan total durasi penerbangan selama 368 jam.
Emisi yang dikeluarkan pesawat jet pribadi Messi selama periode itu setara dengan karbon dioksida yang dihasilan satu warga Prancis selama 150 tahun. Tak mengherankan jika La Pulga menuai beragam kritikan.
Ini juga membuat para pemerhati lingkungan di Prancis prihatin. Sebab, kebanyakan klub Liga Prancis memilih melakukan laga tandang dengan menggunakan pesawat jet pribadi meski jaraknya tidak terlalu jauh.
Itu paling banyak dilakukan oleh PSG dan sejumlah pemainnya. Padahal, ada klub Liga Prancis lainnya seperti Montpellier yang memilih menggunakan jalan darat untuk tujuh laga tandangnya di musim lalu.
Messi baru-baru ini mendapat kecaman dari sejumlah pemerhati dan pelindung lingkungan di Prancis. Ini terkait pesawat jet pribadi yang digunakannya ketika berpergian pulang-pergi ke Paris.
Disebutkan emisi yang dikeluarkan pesawat jet pribadi Messi telah mencemari udara di Prancis. Nyatanya, dalam periode tiga bulan saja, antara Juni - Agustus, karbon dioksida yang dibuang ke udara mencapai 1,502 ton.
Messi menggunakan pesawat jet pribadinya sebanyak 52 kali antara Juni-Agustus, dengan total durasi penerbangan selama 368 jam.
Emisi yang dikeluarkan pesawat jet pribadi Messi selama periode itu setara dengan karbon dioksida yang dihasilan satu warga Prancis selama 150 tahun. Tak mengherankan jika La Pulga menuai beragam kritikan.
Ini juga membuat para pemerhati lingkungan di Prancis prihatin. Sebab, kebanyakan klub Liga Prancis memilih melakukan laga tandang dengan menggunakan pesawat jet pribadi meski jaraknya tidak terlalu jauh.
Baca Juga
Itu paling banyak dilakukan oleh PSG dan sejumlah pemainnya. Padahal, ada klub Liga Prancis lainnya seperti Montpellier yang memilih menggunakan jalan darat untuk tujuh laga tandangnya di musim lalu.
(mirz)