5 Tragedi Sepak Bola Terparah di Indonesia, Kanjuruhan Paling Memilukan dalam Sejarah

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 06:01 WIB
loading...
A A A
3. Persija vs Persib (2012) 3 Tewas

Selain Arema FC vs Persebaya, laga Persija vs Persib juga menjadi partai paling panas di sepak bola Indonesia. Pada 2012, misalnya, tiga orang suporter Persija meninggal dunia akibat pengeroyokan. Ironisnya, itu bukan insiden terakhir yang menewaskan suporter akibat rivalitas panas Persija vs Persib.

2. Bentrok Aremania dan Bonek (2014) 3 Tewas

Tiga orang Aremania meninggal dunia akibat bentrokan dengan Bonek di Tol Simo. Derby Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya memang terkenal sangat panas bahkan sebelum era Liga 1. Ketiga Aremania itu meninggal dunia diduga karena menjadi korban pengeroyokan.

1.Tragedi Kanjuruhan (2022) 131 Tewas

Jauh meninggalkan catatan korban pada empat insiden sebelumnya, Kerusuhan Kanjuruhan menjadi yang paling besar di sepak bola Indonesia. Berdasarkan keterangan beberapa pihak, tragedi di Stadion Kanjuruhan bukan merupakan bentrok antarsuporter. Sebab, Bonek sudah dilarang hadir ke markas Arema FC pada laga tersebut. Banyaknya korban meninggal dunia diduga karena sesak napas akibat gas air mata dan berdesakan saat keluar dari stadion. Hingga berita ini dibuat, sebanyak 131 orang tewas dalam kejadian itu.
(sto)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1778 seconds (0.1#10.140)