Bung Towel Ngotot Desak Pejabat PSSI Mundur

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 06:40 WIB
loading...
Bung Towel Ngotot Desak Pejabat PSSI Mundur
Pengamat sepak bola Tommy Welly mendesak pejabat PSSI untuk mundur menyusul tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) / Foto: screenshot YouTube R66 Media
A A A
JAKARTA - Pengamat sepak bola Tommy Welly mendesak pejabat PSSI untuk mundur menyusul tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Ini sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden yang menewaskan 131 korban jiwa tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Bung Towel sapaan akrabnya dalam video viral saat dirinya menjadi narasumber di acara salah satu TV swasta. Dalam debat tersebut turut juga dihadirkan Ketua Tim Investigasi PSSI Ahmad Riyadh.

Bung Towel menyatakan dalam insiden itu ratusan orang dinyatakan meninggal dunia, maka sudah seharusnya PSSI mempunyai tanggung jawab moral atas peristiwa di Kanjuruhan. Bung Towel menjelaskan begitu memasuki ranah sepak bola, yang mempunyai aturan main adalah FIFA dan diturunkan ke anggotanya yakni PSSI.

BACA JUGA: 4 Pemain Timnas Indonesia U-16 Yang Paling Sering Jadi Starter

"Dilarang menggunakan gas air mata gitu kan. Berarti ada kewajiban PSSI untuk men-deliver ke aparat keamanan yang menjadi bagian dari panpel," kata Bung Towel.

Ia menekankan PSSI harus hadir dalam kasus ini melalui sebuah keputusan dan tanggung jawab. "Kehadiran bukan (hanya) fisik, tapi statement dan keputusan yang kandungannya tanggung jawab. Siapa otoritas penanggung jawab sepakbola nasional? Ini ada di statuta PSSI," ujarnya.

Mendengar pernyataan itu, Ahmad Riyadh berang dan meminta contoh kepada Bung Towel seperti apa bentuk tanggung jawab yang bisa menyelesaikan persoalan tersebut. "Kasih contoh bentuk tanggung jawab yang menyelesaikan masalah?" tanya Ahmad.

BACA JUGA: 5 Tragedi Sepak Bola Terparah di Indonesia, Kanjuruhan Paling Memilukan dalam Sejarah

"Ini korban banyak, menurut saya (pejabat PSSI) harus mundur," jawab Bung Towel.

Akan tetapi, Ahmad menilai mundur atau tidaknya itu hak seseorang. Sikap mundur bisa disebut sebagai bentuk tidak bertanggung jawab.

"Itu hak seseorang. Mundur bisa ditafsirkan meninggalkan tanggung jawab. Enak aja mundur. Justru tafsirannya macam-macam," kata Ahmad.

"Itu bagian dari tanggung jawab moral," timpal Bung Towel.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1615 seconds (0.1#10.140)