Tagar #IwanBuleOut Trending, Netizen: Apa Urat Malumu Sudah Putus?

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 11:31 WIB
loading...
Tagar #IwanBuleOut Trending,...
Gelombang desakan agar ketua umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan bule mundur dari jabatannya usai Tragedi Kanjuruhan tak surut sedikit pun. Di dunia Maya, publik menggelorakan tagar #IwanBuleOut / Foto: PSSI
A A A
JAKARTA - Gelombang desakan agar ketua umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan bule mundur dari jabatannya usai Tragedi Kanjuruhan tak surut sedikit pun. Di dunia Maya, publik menggelorakan tagar #IwanBuleOut.

Ini menyusul tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Pada t ragedi Kanjuruhan tersebut tercatat 131 korban jiwa melayang usai pertandingan Liga 1 2022-2023 yang mempertemukan Arema FC versus Persebaya, yang berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Bajol Ijo. Insiden ini membuat jempol warganet meronta-ronta.

Mereka pun menyuarakan agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan harus bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 korban jiwa tersebut. Tagar #IwanBuleOut pun ramai diperbincangkan.

BACA JUGA: Bung Towel Ngotot Desak Pejabat PSSI Mundur

Salah satunya dari pemilik akun eFTe (@DilerengGunung). Dalam tulisannya ia meminta agar Iwan Bule digantikan dengan Ratu Tisha.

"#IwanBuleOut ganti dgn "Queen" Ratu Tisha. Ia lbh paham dn tahu seluk beluk sepakbola dr Iwan bule," tulisnya.

Akan tetapi setiap kali mendapat pertanyaan soal desakan mundur, Iwan Bule kerap mengabaikan hal itu. Meskipun banyaknya desakan yang meminta Iwan Bule mundur, namun kakek berusia 60 tahun itu menolak untuk menanggalkan jabatannya sebagai Ketum PSSI.

"Ya desakan, semua orang bisa bicara apa saja," kata Iriawan, dalam beberapa kesempatan.

BACA JUGA: Bersurat ke Presiden Jokowi, FIFA Minta Prosedur Pengamanan Diperbaiki

Tapi sikap Iwan Bule yang mempertahankan kursi penguasa PSSI justru memantik warganet untuk bersuara. Pemilik akun Dunia_air Tawar (@LorNegoro) misalnya, dia mempertanyakan alasan Iwan Bule memutuskan untuk bertahan.

#IwanBuleOut. Kl kga mau mundur jg brarti yg prlu dipertanyakan adl: 1.@iriawan84 Apkh urat malumu dah putus? 2.apkh ada tugas yg jk kau tinggalkan akn merugikan finansialmu dan sgl hasrat ambisimu? #IwanBuleOut #IwanBuleOut," tulis pemilik akun @LorNegoro.



Petisi Iwan Bule Mundur

Dukungan terhadap petisi yang mendesak Iwan Bule mundur dari jabatannya semakin banyak. Melalui laman Change.org, sudah hampir 40 ribu orang yang menandatangani petisi ini, Sabtu (8/10/2022).

Terdapat dua petisi, pertama berjudul ‘Tragedi Kanjuruhan, Desak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Mengundurkan Diri’ dan yang kedua bertajuk ‘Ketua Umum PSSI dan Direktur PT LIB Harus Mundur!’.

Petisi pertama digagas oleh Perhimpunan Jurnalis Rakyat (PIJAR) yang sampai saat ini sudah mencapai 24.375 tanda tangan. Kemudian yang kedua dari salah satu praktisi Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, sudah ditandatangani oleh 15.272 tanda tangan.

Dengan begitu, sudah 39.647 orang yang mendukung adanya itikad dari Ketua Umum PSSI mundur dari jabatannya. Jumlah tersebut mungkin jauh lebih sedikit dari yang telah menyampaikan keinginannya itu di media sosial.

Enam Tersangka Belum Ditahan

Sekadar informasi, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan enam tersangka tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Mereka dianggap lalai terkait keselamatan dan keamanan.

Keenam tersangka tersebut yakni Direktur Utama PT LIB berinisial AHL, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan berinisial AH, Security Officer berinisial SS, Kabagops Polres Malang Wahyu SS, Anggota Brimob Polda Jatim berinisal H dan Kasat Samapta Polres Malang berinisial TSA. Namun mereka sejauh ini belum ditahan.

Proses penahanan belum dilakukan lantaran kepolisian masih akan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap enam tersangka tersebut. Itu sebagaimana disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

"Ya (belum ditahan). Masih dilakukan pemeriksaan tambahan oleh tim penyidik," ujar Dedi.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1113 seconds (0.1#10.140)