Allegri Cemaskan Psikologis Juventus setelah Dipermalukan AC Milan

Minggu, 09 Oktober 2022 - 13:00 WIB
loading...
Allegri Cemaskan Psikologis...
Massimiliano Allegri cemas setelah Juventus dipermalukan AC Milan 0-2 di Liga Italia 2022/2023. Dia khawatir itu bisa mempengaruhi psikologis pasukannya. Foto: sempremilan.com
A A A
MILAN - Massimiliano Allegri mengaku cemas setelah Juventus dipermalukan AC Milan 0-2 pada lanjutan Liga Italia 2022/2023. Dia khawatir itu bisa mempengaruhi psikologis pasukannya. Padahal, sejumlah laga penting sudah menanti.



Juventus tak bisa memanfaatkan beberapa peluang saat tandang ke San Siro, Sabtu (8/10/2022). Imbasnya, La Vecchia Signora tumbang akibat gol Fikayo Tomori (45+1) dan Brahim Diaz (54’).

Kekalahan ini membuat Juventus harus turun satu peringkat ke posisi delapan klasemen sementara Liga Italia musim ini dengan 13 poin. Mereka digeser Inter Milan yang menundukan Sassuolo 2-1.

Allegri merasa hasil buruk ini dapat merongrong mental para pemain. Pelatih asal Italia itu mengaku kini punya tambahan pekerjaan untuk menjaga dan meningkatkan kembali mental pasukannya.

Sebab, Juventus selanjutnya akan melakoni dua laga penting. Pertama, bertandang ke Israel guna melawan Maccabi Haifa dalam lanjutan Grup H Liga Champions 2022/2023, Selasa (11/10/2022).

Setelah itu Angel di Maria dkk harus melakoni derbi Della Mole melawan Torino. Perang saudara ini bakal berlangsung di Olimpico di Torino, Sabtu (15/10/2022).

“Kami harus segera bereaksi, karena ada pertandingan penting pada hari Selasa. Kami punya waktu untuk memperbaiki musim, kami perlu memperbaikinya dan kami akan melakukannya,” ucap Allegri, dikutip Sempremilan.

“Kemudian (juga) ada derby. Jika, dalam pertandingan seperti ini, Anda tidak memanfaatkan peluang, (mengulangi layaknya) babak kedua kami melakukan kesalahan yang sama. Pada level psikologis, normal jika permainan berubah,” lanjutnya.

Allegri mengakui anak asuhnya kurang sigap memberikan respons saat kehilangan bola saat melawan Milan. Meski menurutnya Juventus baik secara teknik penguasaan bola, hal-hal seperti ini harus diperbaiki.



“Dalam beberapa cara, kita harus keluar dari situasi ini: dengan cara apa pun, tetapi kita harus keluar darinya. Ini bukan soal bermain bagus atau bermain buruk, tapi soal bereaksi, memenangkan tekel,” pungkasnya.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1848 seconds (0.1#10.140)