Bentrok di Denmark Open 2022, Anthony Ginting Siap Lupakan Rekor Buruk Lawan Bintang India
loading...
A
A
A
Yang pertama, pemain ranking delapan dunia itu menghajar Anthony Ginting di German Open 2022 dengan skor 7-21 dan 9-21, kemudian Anthony Ginting kembali dihantam dengan skor 21-8, 17-21 dan 16-21 di ajang Piala Thomas 2022 lalu.
Kendati demikian, Anthony Ginting tak ambil pusing soal rekor buruknya dari Sen tersebut. Menurutnya, hal itu tak membuatnya menjadi tak punya kesempatan untuk menang atas pemain berusia 21 tahun itu.
"Jujur sih enggak mikirin rekor pertemuan, memang dua pertemuan terakhir enggak menang, cuma itu juga enggak memutuskan kalau saya enggak punya kesempatan yang sama untuk menang nanti. Karena nanti pas pertandingan baru otomatis kesempatan sama-sama punya, lebih disiapin diri sendiri sampai menjelang pertandingan nanti," ujar pemain berusia 25 tahun itu.
Lebih lanjut, Anthony Ginting mengungkapkan bahwa dirinya sejauh ini belum mempersiapkan apapun untuk menghadapi Sen. Namun, selanjutnya dia bakal mempelajari lagi video pertandingan lawannya itu untuk mengingat-ingat lagi gaya permainannya agar bisa menemukan celah untuk menang.
"Sejauh ini belum mempelajari permainan Lakhsya, paling cuma inget-inget lagi, nonton sedikit lagi seperti apa, cuma saya udah beberapa minggu ini lebih nyiapin ke diri sendiri, dari segi fisik, teknik, pikiran, karena pengaruh juga untuk lebih dijaga fokusnya. Waktu di latihan benar-benar mantepin di fokusnya dari awal latihan sampe beres. Sudah tau cape (karena latihan) tapi jangan kalah sama kondisinya," pungkasnya.
Selain Anthony Ginting, Tim Merah-Putih juga menurunkan tiga pemain lainnya di sektor tunggal putra pada Denmark Open 2022. Mereka adalah Jonathan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Denmark Open 2022 menjadi turnamen pertama dari rangkaian tiga kejuaraan di Eropa, yang mana dua lainnya adalah France Open dan Hylo Open 2022. Turnamen Super 750 itu akan berlangsung pada 18-23 Oktober mendatang.
Kendati demikian, Anthony Ginting tak ambil pusing soal rekor buruknya dari Sen tersebut. Menurutnya, hal itu tak membuatnya menjadi tak punya kesempatan untuk menang atas pemain berusia 21 tahun itu.
"Jujur sih enggak mikirin rekor pertemuan, memang dua pertemuan terakhir enggak menang, cuma itu juga enggak memutuskan kalau saya enggak punya kesempatan yang sama untuk menang nanti. Karena nanti pas pertandingan baru otomatis kesempatan sama-sama punya, lebih disiapin diri sendiri sampai menjelang pertandingan nanti," ujar pemain berusia 25 tahun itu.
Lebih lanjut, Anthony Ginting mengungkapkan bahwa dirinya sejauh ini belum mempersiapkan apapun untuk menghadapi Sen. Namun, selanjutnya dia bakal mempelajari lagi video pertandingan lawannya itu untuk mengingat-ingat lagi gaya permainannya agar bisa menemukan celah untuk menang.
"Sejauh ini belum mempelajari permainan Lakhsya, paling cuma inget-inget lagi, nonton sedikit lagi seperti apa, cuma saya udah beberapa minggu ini lebih nyiapin ke diri sendiri, dari segi fisik, teknik, pikiran, karena pengaruh juga untuk lebih dijaga fokusnya. Waktu di latihan benar-benar mantepin di fokusnya dari awal latihan sampe beres. Sudah tau cape (karena latihan) tapi jangan kalah sama kondisinya," pungkasnya.
Selain Anthony Ginting, Tim Merah-Putih juga menurunkan tiga pemain lainnya di sektor tunggal putra pada Denmark Open 2022. Mereka adalah Jonathan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Denmark Open 2022 menjadi turnamen pertama dari rangkaian tiga kejuaraan di Eropa, yang mana dua lainnya adalah France Open dan Hylo Open 2022. Turnamen Super 750 itu akan berlangsung pada 18-23 Oktober mendatang.
(eyt)