Denmark Open 2022: Kerja Keras 76 Menit, Chico Aura Disingkirkan Wakil Jepang
loading...
A
A
A
Usai rehat, pertandingan berjalan cukup alot karena hampir setiap poin dilewati dengan rally-rally panjang. Namun, sang wakil Negeri Sakura lebih mendominasi dan berhasil mendekat dengan skor 11-13.
Namun, Chico tak membiarkan lawannya berlama-lama mengontrol permainan. Dia bisa merubah polanya menjadi lebih cepat dan sukses membuat Tsuneyama kedodoran.
Tunggal putra keempat Tim Merah-Putih itu pun bisa menjauh lagi dari sang lawan dengan selisih empat angka, yakni 16-12. Lalu, dia merebut gim kedua dengan kemenangan 21-16 yang sekaligus membuat pemenang laga ditentukan via rubber game.
Pada gim penentuan, Chico lagi-lagi banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga sempat tertinggal 2-5. Akan tetapi, dia bisa bangkit dan memangkas ketertinggalannya menjadi satu poin saja saat interval dalam kedudukan 10-11.
Pertarungan alot pun terus berlanjut setelah istirahat. Kedua pemain mendapatkan tambahan poin dengan usaha yang sangat keras lewat rally-rally panjang yang sangat menguras tenaga.
Pada akhirnya, Chico bisa membalikkan keadaan di angka 17-16. Namun, Tsuneyama bermain lebih baik di poin-poin kritis sehingga mampu berbalik unggul lagi dan mengunci kemenangannya dengan skor 21-18.
Namun, Chico tak membiarkan lawannya berlama-lama mengontrol permainan. Dia bisa merubah polanya menjadi lebih cepat dan sukses membuat Tsuneyama kedodoran.
Tunggal putra keempat Tim Merah-Putih itu pun bisa menjauh lagi dari sang lawan dengan selisih empat angka, yakni 16-12. Lalu, dia merebut gim kedua dengan kemenangan 21-16 yang sekaligus membuat pemenang laga ditentukan via rubber game.
Pada gim penentuan, Chico lagi-lagi banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga sempat tertinggal 2-5. Akan tetapi, dia bisa bangkit dan memangkas ketertinggalannya menjadi satu poin saja saat interval dalam kedudukan 10-11.
Pertarungan alot pun terus berlanjut setelah istirahat. Kedua pemain mendapatkan tambahan poin dengan usaha yang sangat keras lewat rally-rally panjang yang sangat menguras tenaga.
Pada akhirnya, Chico bisa membalikkan keadaan di angka 17-16. Namun, Tsuneyama bermain lebih baik di poin-poin kritis sehingga mampu berbalik unggul lagi dan mengunci kemenangannya dengan skor 21-18.
(sha)