4 Fakta Thibaut Courtois, Nomor Satu Pernah Tikung Pacar Rekan Setim
loading...
A
A
A
MADRID - Peran Thibaut Courtois begitu tidak tergantikan di bawah mistar Real Madrid. Sempat bersinar bersama Chelsea, pemain asal Belgia itu kemudian di boyong ke Santiago Bernabeu pada 8 Agustus 2018.
Courtois lalu merasakan banyak pencapaian fantastis bersama Madrid. Courtois meraih trofi Liga Champions pertama sepanjang kariernya pada musim 2021/2022.
Tak hanya membantu Madrid melumpuhkan Liverpool di final musim lalu, Courtois juga tampil memukau. Alhasil, Los Blancos bisa menang 1-0 di Stade de France, Saint-Denis, Prancis.
Catatan Squawka menunjukkan bahwa Courtois total melakukan sembilan kali penyelamatan, jumlah terbanyak dalam final Liga Champions sejak 19 tahun terakhir.
Sebagai pemain bintang, tentunya perjalanan karier Courtois hingga menjadi pemain top diselimuti fakta-fakta menarik. Berikut ini adalah fakta-fakta menarik kiper bertubuh jangkung tersebut:
4. Awalnya Berposisi Sebagai Bek Kiri
Courtois awalnya tidak suka bermain sebagai penjaga gawang. Posisi itu ditempatinya atas perintah pelatihnya kala masih berseragam K.R.C Genk.
Awalnya, Courtois merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kiri. Posisi itu dilakonnya kala memulai karier sepak bola bersama Bilzerse Watwilder.
Kemudian Courtois yang masih kanak-kanak hengkang ke akademi Genk. Tim pelatih Genk saat itu menilai Courtois memiliki potensi untuk menjadi penjaga gawang.
Akhirnya, Courtois menekuni sebagai penjaga gawang. Dan karier penjaga gawangnya pun menanjak kala dirinya dipinang Chelsea.
3. Hobi di Bidang E-Sports
Courtois memiliki tim E-Sports bernama DUX Gaming. Dia mengelola DUX Gaming bersama dengan rekan seprofesinya yang merupakan pemain Real Betis, Borja Iglesias.
Courtois seringkali membuat konten dengan streamer-streamer gaming. Kemampuannya bermain E-Sports pun tidak bisa dipandang sebelah mata.
2. Keluarganya Mahir Bermain Voli
Courtois terkenal sebagai bintang sepak bola. Namun siapa sangka, olahraga voli lebih populer di kalangan anggota keluarganya.
Bakatnya sebagai penjaga gawang juga dipengaruhi oleh faktor genetik karena orang tuanya piawai bermain voli. Courtois mengaku sudah sering bermain voli bersama keluarganya sejak kecil.
“Sejak kecil, saya sering bermain voli di taman atau pantai, itu juga membantu saya untuk mengasah kemampuan sebagai penjaga gawang,” ujar Courtois.
1. Pernah Tikung Pacar Kevin De Bruyne
Tak lengkap jika tidak membahas kisah asmara Courtois di luar lapangan, Namun, untuk yang satu ini, kelakuannya tidak patut untuk dicontoh.
Courtois pernah terlibat cinta segitiga dengan rekannya di Timnas Belgia, Kevin De Bruyne. Hal itu terjadi kala Courtois tengah dipinjamkan ke Atletico Madrid.
De Bruyne saat itu berpacaran dengan wanita yang diketahui bernama Caroline Lijnen. Suatu ketika, Caroline bertamasya bersama teman-temannya ke Madrid.
Di Madrid, Courtois bertemu Caroline dan di sanalah muncul benih-benih cinta. Caroline sendiri pernah angkat suara soal kisah perselingkuhannya.
Courtois dan De Bruyne kemudian berseteru. Keduanya bahkan pernah dilaporkan bertengkar dalam suatu sesi latihan Timnas Belgia.
Caroline mengklaim dibuat kecewa oleh De Bruyne. Berselingkuh dengan Courtois disebut sebagai caranya untuk membalas perlakuan bintang Manchester City itu.
Courtois lalu merasakan banyak pencapaian fantastis bersama Madrid. Courtois meraih trofi Liga Champions pertama sepanjang kariernya pada musim 2021/2022.
Tak hanya membantu Madrid melumpuhkan Liverpool di final musim lalu, Courtois juga tampil memukau. Alhasil, Los Blancos bisa menang 1-0 di Stade de France, Saint-Denis, Prancis.
Catatan Squawka menunjukkan bahwa Courtois total melakukan sembilan kali penyelamatan, jumlah terbanyak dalam final Liga Champions sejak 19 tahun terakhir.
Sebagai pemain bintang, tentunya perjalanan karier Courtois hingga menjadi pemain top diselimuti fakta-fakta menarik. Berikut ini adalah fakta-fakta menarik kiper bertubuh jangkung tersebut:
4. Awalnya Berposisi Sebagai Bek Kiri
Courtois awalnya tidak suka bermain sebagai penjaga gawang. Posisi itu ditempatinya atas perintah pelatihnya kala masih berseragam K.R.C Genk.
Awalnya, Courtois merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kiri. Posisi itu dilakonnya kala memulai karier sepak bola bersama Bilzerse Watwilder.
Kemudian Courtois yang masih kanak-kanak hengkang ke akademi Genk. Tim pelatih Genk saat itu menilai Courtois memiliki potensi untuk menjadi penjaga gawang.
Akhirnya, Courtois menekuni sebagai penjaga gawang. Dan karier penjaga gawangnya pun menanjak kala dirinya dipinang Chelsea.
3. Hobi di Bidang E-Sports
Courtois memiliki tim E-Sports bernama DUX Gaming. Dia mengelola DUX Gaming bersama dengan rekan seprofesinya yang merupakan pemain Real Betis, Borja Iglesias.
Courtois seringkali membuat konten dengan streamer-streamer gaming. Kemampuannya bermain E-Sports pun tidak bisa dipandang sebelah mata.
2. Keluarganya Mahir Bermain Voli
Courtois terkenal sebagai bintang sepak bola. Namun siapa sangka, olahraga voli lebih populer di kalangan anggota keluarganya.
Bakatnya sebagai penjaga gawang juga dipengaruhi oleh faktor genetik karena orang tuanya piawai bermain voli. Courtois mengaku sudah sering bermain voli bersama keluarganya sejak kecil.
“Sejak kecil, saya sering bermain voli di taman atau pantai, itu juga membantu saya untuk mengasah kemampuan sebagai penjaga gawang,” ujar Courtois.
1. Pernah Tikung Pacar Kevin De Bruyne
Tak lengkap jika tidak membahas kisah asmara Courtois di luar lapangan, Namun, untuk yang satu ini, kelakuannya tidak patut untuk dicontoh.
Courtois pernah terlibat cinta segitiga dengan rekannya di Timnas Belgia, Kevin De Bruyne. Hal itu terjadi kala Courtois tengah dipinjamkan ke Atletico Madrid.
De Bruyne saat itu berpacaran dengan wanita yang diketahui bernama Caroline Lijnen. Suatu ketika, Caroline bertamasya bersama teman-temannya ke Madrid.
Di Madrid, Courtois bertemu Caroline dan di sanalah muncul benih-benih cinta. Caroline sendiri pernah angkat suara soal kisah perselingkuhannya.
Courtois dan De Bruyne kemudian berseteru. Keduanya bahkan pernah dilaporkan bertengkar dalam suatu sesi latihan Timnas Belgia.
Caroline mengklaim dibuat kecewa oleh De Bruyne. Berselingkuh dengan Courtois disebut sebagai caranya untuk membalas perlakuan bintang Manchester City itu.
(mirz)