Regulasi Baru Larang Taruhan di Pertarungan UFC, Dana White: Setuju!
loading...
A
A
A
Dana White menyetujui regulasi baru yang melarang taruhan di setiap pertarungan UFC . Menurutnya, seharusnya persoalan ini tidak pernah terjadi di dunia olahraga mana pun.
"Perjudian terbuka di mana-mana di setiap negara bagian. Jadi saya setuju. Seharusnya tidak terjadi. Seharusnya tidak pernah terjadi. Itu tidak terlihat bagus," tutur bos UFC dikutip laman Sports.Yahoo, Rabu (26/10/2022).
Wacana pelarangan taruhan di pertarungan UFC jadi perbincangan hangat setelah memo yang dikirimkan kepada atlet dan tim oleh Kepala Bisnis UFC Hunter Campbell, Senin 17 Oktober 2022 lalu. Memo itu berisi kode etik atlet UFC yang mencakup larangan bertaruh pada pertarungan UFC.
BACA JUGA:
Larangan itu juga akan mencakup anggota tim petarung dan orang-orang di sekitarnya termasuk keluarga. "Atlet dilarang memasang taruhan apa pun (langsung atau melalui pihak ketiga) pada pertandingan UFC apapun, termasuk memasang taruhan apapun pada diri mereka sendiri," bunyi potongan dari aturan tersebut.
Larangan ini mengikuti regulasi pemerintah di sejumlah negara bagian yang melarang pertaruhan. Selain untuk menghindari transaksi ilegal, ini juga demi menjaga integritas olahraga ini.
Namun, di regulasi itu tidak melarang petarung yang terikat kesepakatan dengan sponsor-sponsor judi/taruhan. Petarung juga masih dapat mempertahankan sponsor itu bahkan mencari yang baru.
BACA JUGA:
Sejauh ini, masih belum jelas bagaimana kebijakan tersebut akan ditegakkan (atau sampai sejauh mana). Belum tahu juga hukuman apa yang akan diberikan bagi mereka yang melanggar aturan tersebut.
"Perjudian terbuka di mana-mana di setiap negara bagian. Jadi saya setuju. Seharusnya tidak terjadi. Seharusnya tidak pernah terjadi. Itu tidak terlihat bagus," tutur bos UFC dikutip laman Sports.Yahoo, Rabu (26/10/2022).
Wacana pelarangan taruhan di pertarungan UFC jadi perbincangan hangat setelah memo yang dikirimkan kepada atlet dan tim oleh Kepala Bisnis UFC Hunter Campbell, Senin 17 Oktober 2022 lalu. Memo itu berisi kode etik atlet UFC yang mencakup larangan bertaruh pada pertarungan UFC.
BACA JUGA:
Larangan itu juga akan mencakup anggota tim petarung dan orang-orang di sekitarnya termasuk keluarga. "Atlet dilarang memasang taruhan apa pun (langsung atau melalui pihak ketiga) pada pertandingan UFC apapun, termasuk memasang taruhan apapun pada diri mereka sendiri," bunyi potongan dari aturan tersebut.
Larangan ini mengikuti regulasi pemerintah di sejumlah negara bagian yang melarang pertaruhan. Selain untuk menghindari transaksi ilegal, ini juga demi menjaga integritas olahraga ini.
Namun, di regulasi itu tidak melarang petarung yang terikat kesepakatan dengan sponsor-sponsor judi/taruhan. Petarung juga masih dapat mempertahankan sponsor itu bahkan mencari yang baru.
BACA JUGA:
Sejauh ini, masih belum jelas bagaimana kebijakan tersebut akan ditegakkan (atau sampai sejauh mana). Belum tahu juga hukuman apa yang akan diberikan bagi mereka yang melanggar aturan tersebut.
(yov)