MotoGP Valencia 2022: Bagnaia Diyakini Rebut Gelar Dunia
loading...
A
A
A
VALENCIA - Francesco Bagnaia diprediksi akan keluar sebagai pemenang di MotoGP Valencia 2022 , Minggu (6/11/2022). Hal itu didasarkan pada pencapaian pembalap Ducati Lenovo itu di musim lalu.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu keluar sebagai pemenang di MotoGP Valencia 2021. Pecco menjadi yang tercepat setelah menyelesaikan 27 lap dengan catatan waktu 41 menit 15.481 detik di Sirkuit Ricardo Tormo, 14 November 2021.
Di belakang Pecco, pembalap Pramac Ducati Jorge Martin dan posisi ketiga ditempati rekan setim Bagnaia, Jack Miller.
MotoGP Valencia 2022 akan menjadi seri balapan terakhir pada musim ini. Seri balapan tersebut sekaligus akan menentukan pembalap yang bakal jadi juara dunia musim ini.
Terdapat dua pesaing, yaitu Bagnaia dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Namun Pecco memiliki peluang yang sangat lebar ketimbang Quartararo.
Pecco saat ini unggul 23 angka dari pesaingnya itu. Bisa dibilang, murid Valentino Rossi itu hanya butuh tambahan dua angka saja untuk bisa raih mahkota MotoGP 2022. Tapi bukan berarti Quartararo tidak bisa jadi juara kendati peluangnya kecil.
Skenario Quartararo merengkuh titel juara antara lain yaitu dia wajib menang dan Bagnaia gagal finis. Lalu selain gagal finis, Pecco juga harus finis di posisi 15 kebawah. Jika itu terwujud, maka El Diablo –julukan Quartararo bisa mempertahankan gelar juaranya.
Bicara soal perebutan gelar juara yang akan terjadi di MotoGP Valencia, pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, menilai Bagnaia akan keluar sebagai pemenang pada seri balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2022).
Bagnaia punya pengalaman menang musim lalu. Walaupun di sisi lain, Espargaro juga mengungkapkan kalau apapun bisa terjadi. Adik dari Aleix Espargaro itu mengambil contoh kejadian Valentino Rossi dan Nicky Hayden pada tahun 2006 silam.
“Kami telah melihat beberapa balapan akhir yang aneh di Valencia,” ucap Espargaro, dikutip dari Motosan, Rabu (2/11/2022).
“Saya ingat yang betul ketika semua orang mengharapkan Valentino untuk memenangkan gelar pada tahun 2006, tetapi Hayden akhirnya mengambilnya,” lanjutnya.
“Apa pun bisa terjadi di kejuaraan. Tapi saya pikir, Bagnaia menang di Valencia. Mereka kencang tahun lalu, adalah titik awal baginya,” tutupnya.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu keluar sebagai pemenang di MotoGP Valencia 2021. Pecco menjadi yang tercepat setelah menyelesaikan 27 lap dengan catatan waktu 41 menit 15.481 detik di Sirkuit Ricardo Tormo, 14 November 2021.
Di belakang Pecco, pembalap Pramac Ducati Jorge Martin dan posisi ketiga ditempati rekan setim Bagnaia, Jack Miller.
MotoGP Valencia 2022 akan menjadi seri balapan terakhir pada musim ini. Seri balapan tersebut sekaligus akan menentukan pembalap yang bakal jadi juara dunia musim ini.
Baca Juga
Terdapat dua pesaing, yaitu Bagnaia dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Namun Pecco memiliki peluang yang sangat lebar ketimbang Quartararo.
Pecco saat ini unggul 23 angka dari pesaingnya itu. Bisa dibilang, murid Valentino Rossi itu hanya butuh tambahan dua angka saja untuk bisa raih mahkota MotoGP 2022. Tapi bukan berarti Quartararo tidak bisa jadi juara kendati peluangnya kecil.
Skenario Quartararo merengkuh titel juara antara lain yaitu dia wajib menang dan Bagnaia gagal finis. Lalu selain gagal finis, Pecco juga harus finis di posisi 15 kebawah. Jika itu terwujud, maka El Diablo –julukan Quartararo bisa mempertahankan gelar juaranya.
Bicara soal perebutan gelar juara yang akan terjadi di MotoGP Valencia, pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, menilai Bagnaia akan keluar sebagai pemenang pada seri balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2022).
Bagnaia punya pengalaman menang musim lalu. Walaupun di sisi lain, Espargaro juga mengungkapkan kalau apapun bisa terjadi. Adik dari Aleix Espargaro itu mengambil contoh kejadian Valentino Rossi dan Nicky Hayden pada tahun 2006 silam.
“Kami telah melihat beberapa balapan akhir yang aneh di Valencia,” ucap Espargaro, dikutip dari Motosan, Rabu (2/11/2022).
“Saya ingat yang betul ketika semua orang mengharapkan Valentino untuk memenangkan gelar pada tahun 2006, tetapi Hayden akhirnya mengambilnya,” lanjutnya.
“Apa pun bisa terjadi di kejuaraan. Tapi saya pikir, Bagnaia menang di Valencia. Mereka kencang tahun lalu, adalah titik awal baginya,” tutupnya.
(sha)