Hotel Dekat Kandang Unta, Skuad Inggris Diyakini Akan Sulit Tidur Selama Piala Dunia 2022
loading...
A
A
A
DOHA - Para pemain Inggris diyakini akan sulit tidur selama Piala Dunia 2022 di Qatar. Sebab, hotel tempat mereka menginap berada dekat kandang unta yang sangat berisik di malam hari.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, memilih Souq Al Wakra Hotel yang terletak di pantai Teluk Arab sebagai markas The Three Lions –julukan Inggris- selama mentas di turnamen sepak bola empat tahunan tersebut.
Tujuannya ternyata untuk menghindari hiruk pikuk Ibu Kota Qatar, yakni Doha, setelah mereka datang pada awal pekan ini.
Southgate dan armadanya pasti mengira hotel mewah yang dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan yang berjarak 19,3 km dari Doha itu adalah tempat yang sempurna bagi mereka untuk beristirahat.
Akan tetapi, faktanya Harry Kane dkk malah menemui unta, yang mengerang dan berteriak setiap saat, di luar kamar mereka. Ini dilaporkan salah satu jurnalis Daily Star, Jerry Lawton yang memantau langsung di lokasi.
Menurut laporannya, ada dua ekor unta yang tinggal di kandang berpagar di halaman pantai dari pondok-pondok yang akan ditempati oleh 95 delegasi Inggris yang terdiri dari pemain, pelatih, dan staf pendukung.
Masalahnya, unta dikenal sangat berisik. Menurut laporan dari laman animal sounds, hewan itu dapat menghasilkan berbagai suara resonansi yang keras dari mulai meringkik, dengungan hingga mencicit bernada tinggi.
Lawson menceritakan dua unta itu berulang kali membuat salah satu juru kamera frustrasi saat mencoba merekam cuplikan hotel skuad Inggris. Sebab, suara mereka sangat berisik dan masuk dalam rekaman itu. Bahkan, para penduduk setempat pun mengatakan bahwa kedua unta itu sangat berisik.
Salah satu pemilik kafe lokal di sana mengatakan unta kadang suka berbicara sehingga membuat mereka populer di kalangan turis. suara mereka bakal membuat para pemain The Three Lions susah tidur di malam hari karena berisik.
Hal itu didukung pernyataan seorang tamu hotel yang mengatakan insulasi suara di kamar sangat buruk. Alhasil, bukan tidak mungkin apa yang dikatakan oleh pemiliki kafe itu akan terjadi.
Kendati demikian, sampai saat ini pihak Federasi Sepakbola Inggris (FA) yang turut menginap di sana belum buka suara. Mereka sama sekali tak mengeluarkan komentar terkait permasalahan ini.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, memilih Souq Al Wakra Hotel yang terletak di pantai Teluk Arab sebagai markas The Three Lions –julukan Inggris- selama mentas di turnamen sepak bola empat tahunan tersebut.
Tujuannya ternyata untuk menghindari hiruk pikuk Ibu Kota Qatar, yakni Doha, setelah mereka datang pada awal pekan ini.
Southgate dan armadanya pasti mengira hotel mewah yang dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan yang berjarak 19,3 km dari Doha itu adalah tempat yang sempurna bagi mereka untuk beristirahat.
Akan tetapi, faktanya Harry Kane dkk malah menemui unta, yang mengerang dan berteriak setiap saat, di luar kamar mereka. Ini dilaporkan salah satu jurnalis Daily Star, Jerry Lawton yang memantau langsung di lokasi.
Menurut laporannya, ada dua ekor unta yang tinggal di kandang berpagar di halaman pantai dari pondok-pondok yang akan ditempati oleh 95 delegasi Inggris yang terdiri dari pemain, pelatih, dan staf pendukung.
Masalahnya, unta dikenal sangat berisik. Menurut laporan dari laman animal sounds, hewan itu dapat menghasilkan berbagai suara resonansi yang keras dari mulai meringkik, dengungan hingga mencicit bernada tinggi.
Lawson menceritakan dua unta itu berulang kali membuat salah satu juru kamera frustrasi saat mencoba merekam cuplikan hotel skuad Inggris. Sebab, suara mereka sangat berisik dan masuk dalam rekaman itu. Bahkan, para penduduk setempat pun mengatakan bahwa kedua unta itu sangat berisik.
Salah satu pemilik kafe lokal di sana mengatakan unta kadang suka berbicara sehingga membuat mereka populer di kalangan turis. suara mereka bakal membuat para pemain The Three Lions susah tidur di malam hari karena berisik.
Hal itu didukung pernyataan seorang tamu hotel yang mengatakan insulasi suara di kamar sangat buruk. Alhasil, bukan tidak mungkin apa yang dikatakan oleh pemiliki kafe itu akan terjadi.
Kendati demikian, sampai saat ini pihak Federasi Sepakbola Inggris (FA) yang turut menginap di sana belum buka suara. Mereka sama sekali tak mengeluarkan komentar terkait permasalahan ini.
(mirz)