Haul Kedua Mendiang Diego Maradona, Argentina Diharapkan Bangkit kontra Meksiko

Minggu, 27 November 2022 - 01:45 WIB
loading...
Haul Kedua Mendiang Diego Maradona, Argentina Diharapkan Bangkit kontra Meksiko
Seorang fans Timnas Argentina menggotong drum bergambar foto Diego Maradona di Fan Zone, Corniche, Doha, Qatar, Jumat (25/11/2022). (Foto: REUTERS)
A A A
DOHA - Argentina diharapkan bangkit pada laga kedua Grup C Piala Dunia 2022 melawan Meksiko. Sebab, laga itu berdekatan dengan peringatan 2 tahun meninggalnya Diego Maradona.



Dua tahun lalu, tepatnya 25 November 2020, legenda sepak bola berjuluk si Tangan Tuhan itu mengembuskan napas terakhir di usia 60 tahun karena serangan jantung.

Kini, setelah dua tahun berselang, suporter Tim Tango memberi penghormatan kepada sang legendaris, pada Jumat (25/11/2022).

Mereka berdoa, peringatan dua tahun meninggalnya Maradona bisa membangkitkan semangat Argentina kontra Meksiko di Lusail Iconic Stadium, Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022) pukul 02.00 WIB.

Sebab, duel itu bisa menjadi penentu nasib La Albiceleste usai secara mengejutkan dikalahkan Arab Saudi 1-2 pada laga pertama, Selasa (22/11/2022).

Kekalahan memalukan itu menempatkan Lionel Messi dkk di dasar klasemen Grup C di bawah Arab Saudi (poin 3), Polandia (1), dan Meksiko (1).

Perayaan dua tahun meninggalnya Maradona digelar di hangar milik Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Bandara Internasional Hamad, Jumat (25/11/2022).

Di sini, setiap harinya dipajang bermacam jersey bersejarah yang pernah dipakai sang legendaris, baik bersama Argentina dan klub yang dibelanya.

Dalam pameran itu juga dipajang satu pesawat dengan hisan penuh dengan gambar Maradona yang dilukis tangan oleh seniman terkenal Argentina, Maximiliano Bagnasco.

Menurut media Qatar The Peninsula, perayaan juga digelar di Buenos Aires. Seniman Argentina Alfredo Segatori membuat lukisan Maradona setinggi 11 meter.

Legendaris berjuluk El Pibe del Oro (si Anak Emas) itu digambarkan tersenyum, mengenakan kemeja lokal Boca Juniors dan bendera Argentina, trofi Piala Dunia tergantung di anting-anting, dan mengenakan sorban mengacu pada Piala Dunia 2022 di Qatar.

“Saya berharap (lukisan ini) mencapai Timnas Argentina dan memotivasi mereka untuk pertandingan hari Sabtu,” kata pelukis 52 tahun itu.

Lukisan ini menunjukkan Maradona sebagai penggemar tetap yang mendukung tim. “Kita semua ingin dia ada di sana bersorak," ujarnya.

Maradona meninggal karena serangan jantung pada usia 60 tahun pada 25 November 2020, setelah berjuang melawan penyalahgunaan narkoba dan alkohol selama bertahun-tahun.

Mantan pemain Barcelona itu diakui sebagai satu pemain sepak bola terhebat dalam sejarah. Dia sukses membawa Timnas Argentina juara Piala Dunia 1986, dan memimpin ke final pada tahun berikutnya saat mereka kalah 0-1 dari Jerman Barat.



“Maradona tercermin dalam setiap anak, setiap remaja dengan hasrat (sepak bola) itu. Dia meninggalkan bekas dan kami akan selalu mengingatnya," kata Marcos Santucho, guru berusia 35 tahun.

(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1703 seconds (0.1#10.140)