Terlambat Panas, Perjalanan Milan seperti Empat Besar yang Tertukar

Kamis, 09 Juli 2020 - 14:28 WIB
loading...
Terlambat Panas, Perjalanan Milan seperti Empat Besar yang Tertukar
Duel Zlatan Ibrahimovic saat AC Milan mengalahkan Juventus 4-2 di Stadion San Siro dalam lanjutan Serie A, Rabu (8/7/2020). Foto/Reuters
A A A
MILAN - Melihat lima pertandingan terakhir, AC Milan tidak seharusnya sekadar bersaing untuk tiket Liga Europa. Mereka seharusnya bisa menjadi penantang Juventus dalam perebutan gelar musim ini. Sayang, Milan seperti terlambat panas.

Tim berjuluk I Rossoneri tersebut justru menggila jelang akhir musim dengan membunuh para raksasa. Kandidat terdepan scudetto, Juventus, menjadi korban terbaru Milan. Mereka melibas La Vecchia Signora 4-2 di San Siro, Rabu (8/7/2020).

Empat gol Milan masing-masing disumbangkan Zlatan Ibrahimovic (62-pen), Franck Kessie (66), Rafael Leao (67), dan Anti Rebic (80) mementahkan Juve yang sebenarnya sempat unggul 2-0 melalui Adrien Rabiot (47) dan Cristiano Ronaldo (53). (Baca: Buffon Dianggap Layak Menjadi Pelatih Masa Depan Juventus)

Sebelumnya, mereka mencukur runner-up klasemen sementara Lazio 3-0, Minggu (5/7/2020), dan tim elite lainnya, AS Roma, 2-0, Minggu (28/6/2020). Milan belum terkalahkan dalam enam pertandingan di semua kompetisi atau sejak kembali bergulirnya sepak bola Italia setelah terhenti tiga bulan akibat pandemi Covid-19.

Bahkan, jika kompetisi baru digelar di delapan pertandingan terakhir, Milan akan berada di urutan keempat klasemen sementara. Intinya, Milan adalah anggota empat besar yang tertukar, hanya karena mereka terlambat memperlihatkan kualitas sebagai tim besar.

Pelatih Stefano Pioli begitu bangga dengan kinerja timnya. Dia mengatakan kerja keras yang mereka lakukan setiap hari di Milanello mulai membuahkan hasil. Memiliki kesatuan tekad mengembalikan Milan ke jajaran elite Seri A membuat tim termotivasi.

“Semua pujian diberikan kepada para pemain. Mereka menunjukkan mental dan semangat yang luar biasa. Bahkan, selama masa-masa sulit, mereka ingin tetap bersatu dan tetap percaya sehingga mereka layak diberi kredit atas kemenangan melawan Juve,” kata Pioli, dilansir football-italia,net.

Pioli bahkan enggan memikirkan rumor mengenai posisinya yang akan diambil alih Ralf Ragnick musim depan. Dia memilih fokus menyelesaikan tujuh pertandingan musim ini sebaik mungkin, yakni mengamankan tiket kompetisi Eropa musim depan. (Baca juga: 3 Juta Orang Positif Covid-19, AS Cetak Sejarah Suram)

Saat ini, I Rossoneri menempati urutan kelima klasemen sementara Seri A dengan 49 poin. Konsistensi Milan membunuh para raksasa bakal dinantikan saat bertandang ke Stadio San Paolo, markas SSC Napoli, Senin (13/7/2020).

“Pujian itu bagus. Tapi, kami harus tetap fokus dan siap untuk apa yang akan terjadi karena pertandingan-pertandingan sulit menanti. Para pemain tahu apa yang harus mereka lakukan. Ini musim yang tidak biasa. Kami puas dengan kemenangan ini, tapi juga menantikan ujian berikutnya melawan Napoli,” tandas Pioli.

Sementara Juve menelan kekalahan keempatnya di Seri A musim ini. Akibatnya, mereka gagal melebarkan jarak menjadi 10 poin dengan Lazio (68 poin). Juve tetap memuncaki klasemen sementara Seri A dengan 75 poin. Pelatih Juve Maurizio Sarri menilai timnya hanya sedikit lengah dan telah menampilkan permainan terbaik. Terbukti, mereka mengontrol jalannya pertandingan, terutama di 60 menit pertama.

Hal itu membuat mereka menerima konsekuensi dibobol empat gol. “Kami berada dalam kendali penuh dan mengalami pemadaman ini. Kami mengalami penurunan total selama 15 menit. Itu telah terjadi pada tim lain dalam periode ini. Kami harus mengambil sisi positif dari permainan, yaitu kami berada dalam kendali penuh selama satu jam terhadap Milan,” papar Sarri. (Lihat videonya: Kapal Tak Bisa Sandar, Sapi Dilempar ke Laut)

Dia juga enggan menjadikan absennya Matthijs de Ligt dan Paulo Dybala memberikan pengaruh. Dia menganggap apa yang terjadi merupakan tanggung jawab seluruh anggota tim, bukan individu. Mantan bos Napoli dan Chelsea tersebut yakin Juve bakal kembali ke permainan terbaik dan menyelesaikan tujuh pertandingan sisa sebagai scudetto.

Leonardo Bonucci dkk akan menjamu Atalanta di Allianz Stadium, Minggu (12/7/2020). “Tidak ada gunanya berpikir terlalu banyak tentang itu. Kami memiliki permainan lain dalam tiga hari ke depan. Kami harus fokus pada pertandingan berikutnya,” tandas Sarri. (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1138 seconds (0.1#10.140)