Suporter Non-Muslim Kepincut Pesona Masjid Biru Katara di Piala Dunia 2022

Rabu, 30 November 2022 - 05:01 WIB
loading...
Suporter Non-Muslim Kepincut Pesona Masjid Biru Katara di Piala Dunia 2022
Masjid Biru di Katara Cultural Village ramai dikunjungi suporter Piala Dunia 2022. (Foto: MNC Portal Indonesia/Abdul Haris)
A A A
DOHA - Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 membuat berbagai tempat di Qatar dibanjiri para suporter. Salah satunya Masjid Biru di Katara Cultural Village, Doha yang bikin suporter non-Muslim kepincut.

Masjid Biru ini ramai dikunjungi bukan hanya oleh kaum Muslim yang hendak melaksanakan salat lima waktu. Masjid dengan banyak ornamen berwarna biru itu juga menarik antusiasme suporter non-Muslim untuk mengunjunginya.



Umumnya, para suporter non-muslim penasaran saat setiap azan berkumandang dari masjid tersebut. Sudah banyak dari mereka yang memasuki pelataran masjid dan mengambil foto serta video.

Menariknya, para pengurus masjid menyambut para tamu non-muslim yang datang. Mereka mempersilakan para pengunjung masuk kemudian mereka akan menjelaskan segala hal tentang masjid tersebut.

Di pintu masuk masjid, telah dipersiapkan beberapa orang relawan dan penceramah dari Qatar Guest Center untuk memperkenalkan Islam kepada yang datang. Mereka dengan ramah menyambut non-Muslim dan siap menjawab segala pertanyaan tentang masjid dan Islam.

Mereka juga mengatur masuknya mereka ke masjid setelah salat agar orang-orang mengenal suasana di dalam masjid.

Di sisi lain dekat masjid juga dipasangi papan bertuliskan: “Tanya saya tentang wanita di Qatar.” Di situ pengunjung asing wanita dapat duduk dan minum teh dan kopi, serta belajar tentang kehidupan sosial di Qatar dengan sejumlah sukarelawan menjawab pertanyaan mereka.

Seperti diberitakan media Qatar, The Peninsula, tujuan mempersiapkan tempat ini di dekat masjid adalah untuk memperkenalkan orang asing pada budaya pakaian, makanan dan minuman Qatar, adat istiadat serta tradisi.

“Sebagian besar pertanyaan mereka adalah tentang hubungan sosial keluarga Qatar dan tradisi pernikahan. Juga pertanyaan sosial mereka sebagian besar tentang kehidupan seorang Muslim berdasarkan nilai-nilai Islam,” tutur relawan masjid, Umm Ahmed.

“Banyak pengunjung mengakui, pandangan mereka tentang Islam dan Muslim dinodai oleh banyak prasangka yang tidak dapat dibenarkan, tetapi berada di Qatar telah membantu mengubah pandangan mereka 180 derajat,” ujarnya.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)