World TeamTennis 2020, Pembuktian Ambisi Clijsters Kembali Menjadi Ratu Dunia

Kamis, 09 Juli 2020 - 17:04 WIB
loading...
World TeamTennis 2020,...
Juara empat kali Grand Slam Kim Clijsters bertekad menghidupkan kembali kariernya setelah hampir delapan tahun vakum/Foto/essentiallysports.com
A A A
NEW YORK - Juara empat kali Grand Slam Kim Clijsters bertekad menghidupkan kembali kariernya setelah hampir delapan tahun vakum dari dunia tenis . Penghentian event akibat pandemi Covid-19 tak akan menghentikan langkahnya kembali ke lapangan.

Clijsters, mantan petenis nomor satu dunia, dan juara AS Terbuka 2017 Sloane Stephens adalah dua petenis papan atas wanita yang ambil bagian dalam World TeamTennis (WTT) 2020 yang digelar di resor Greenbrier, Virginia Barat, Amerika Serikat, 12 Juli-2 Agustus 2020. ( ).

WTT adalah liga tenis campuran profesional yang dimainkan dengan format tim di Amerika Serikat. Clijsters bergabung di Tim New York Empire, bersama Mardy Fish, Sabine Lisicki, Kveta Peschke, Neal Skupski, dan Jack Sock.

Kembalinya Clijsters ke lapangan pada 2020 sempat tertahan karena wabah virus corona, tetapi dia mengatakan kepada wartawan pada Rabu (8/7/2020) bahwa penghentian itu tidak mengurangi keinginannya untuk ambil bagian dalam turnamen yang digelar setelah pandemi mulai mereda.

"Pelajaran terpenting bagi saya, adalah memercayai prosesnya," kata Clijsters, yang kalah dari petenis Inggris Johanna Konta pada putaran pertama Monterrey Terbuka 2020 empat bulan lalu, seperti dilansir Reuters. ( ).

"Itu tidak berarti karena Covid-19 terjadi saya tidak tertarik lagi bermain tenis," ujar wanita kelahiran Bilzen, Belgia, 37 tahun silam, yang menghabiskan sebagian dari masa penghentian akibat virus corona di New Jersey dan sebagian di negara asalnya.

"Ada beberapa tantangan dalam menjalankannya. Menggabungkan pengasuhan dan mengajar anak-anak di rumah, juga masih menjalani latihan, dan hal-hal seperti itu. Itu sangat menantang, pada saat yang sama Anda melewati itu serentak."

Kompetisi WTT digelar beberapa minggu setelah sejumlah pemain top, termasuk petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, dinyatakan positif Covid-19 setelah pertandingan kedua Adria Tour 2020 di Kroasia, yang memicu kecaman luas terhadap acara tersebut.

Namun, WTT mengatakan akan menerapkan beberapa tindakan pencegahan untuk meminimalkan risiko paparan Covid-19, dengan semua pemain dan staf telah dikarantina mandiri selama dua minggu di Amerika Serikat. Pemain harus menjalani tes dan melakukan pemeriksaan suhu badan harian.

Tidak lebih dari 500 fans diizinkan hadir di stadion Greenbrier yang memiliki 2.500 kursi, Centre Court di Creekside, dan semua diharuskan memakai masker dan menjalani pemeriksaan suhu.

"Saya merasa bisa melindungi diri sendiri sebaik mungkin," kata Stephens, 27 tahun kepada wartawan. "Saya dapat melindungi orang lain dengan mengikuti protokol dan pedomannya dan memastikan bahwa saya mengikuti semua aturan sehingga saya tidak membahayakan orang lain atau diri saya sendiri."
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2917 seconds (0.1#10.140)