Kisah Valentino Rossi, Jagoan Balap MotoGP yang Doyan Bolos Sekolah hingga Tak Tamat SMA
loading...
A
A
A
Darah balap yang mengalir dari sang ayah Graziano Rossi turut mendorong pembalap yang dijuluki The Doctor itu untuk memilih balapan. Keputusan putus sekolah dan lanjut balapan jadi pilihan yang diambil Valentino Rossi usai berdiskusi dengan ayahnya. Sedangkan sang ibu, Stefania Palma lebih senang anaknya berprofesi umum selain pembalap.
"Jadi aku membuat keputusan bersama dengan ayahku. Apa yang harus dilakukan, jadi aku ambil kejuaraan dunia dan memutuskan berhenti sekolah. Ya benar (keputusan sulit buat orang tua), apalagi mereka mendapat tekanan dari sekolah. Khususnya ibu ku, tapi ayahku juga sih. Mereka ingin aku menyelesaikan pendidikan. Tapi bagiku ini adalah keputusan yang benar," tutur Rossi.
Terlepas dari masa sekolahnya, Rossi berhasil membuktikan diri sebagai pembalap sukses. Dia juga mengharumkan kampungnya Tavullia, Italia ke kancah dunia. Rossi bahkan menjadi sosok yang berpengaruh di ajang dunia balap MotoGP. Atas prestasinya, Rossi dianugerahkan gelar kehormatan dari Urbino University, Italia pada 31 Mei 2005 silam.
(MB/ Bijak Diaz Afianto)
"Jadi aku membuat keputusan bersama dengan ayahku. Apa yang harus dilakukan, jadi aku ambil kejuaraan dunia dan memutuskan berhenti sekolah. Ya benar (keputusan sulit buat orang tua), apalagi mereka mendapat tekanan dari sekolah. Khususnya ibu ku, tapi ayahku juga sih. Mereka ingin aku menyelesaikan pendidikan. Tapi bagiku ini adalah keputusan yang benar," tutur Rossi.
Terlepas dari masa sekolahnya, Rossi berhasil membuktikan diri sebagai pembalap sukses. Dia juga mengharumkan kampungnya Tavullia, Italia ke kancah dunia. Rossi bahkan menjadi sosok yang berpengaruh di ajang dunia balap MotoGP. Atas prestasinya, Rossi dianugerahkan gelar kehormatan dari Urbino University, Italia pada 31 Mei 2005 silam.
(MB/ Bijak Diaz Afianto)
(yov)