Heboh Samuel Eto'o Hajar Pria dengan Sodokan Lutut

Heboh Samuel Eto'o menghajar pria dengan sodokan lutut di luar Stadium 974 seusai pertandingan Brasil vs Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia 2022 . Momen mengejutkan Samuel Eto'o menghajar seseorang di luar stadion.

Pemain Kamerun itu hadir saat Brasil menang 4-1 atas Korea Selatan. Saat meninggalkan Stadium 974 usai pertandingan, Eto'o awalnya tampak puas berswafoto dengan fans sambil berjalan.



Namun, dalam cuplikan yang ditangkap oleh La Opinion, pria berusia 41 tahun itu menjadi kesal setelah bertukar kata dengan seorang pria yang memegang kamera. Eto'o berjalan ke juru kamera, sebelum awalnya ditahan oleh empat penonton lainnya.

Sementara pria berkamera, yang tampaknya adalah YouTuber dengan lebih dari 60.000 followers, berusaha
mendekati Eto'o. Dalam kondisi emosional, Eto'o mengejar pria itu.

Dalam adegan yang mengejutkan, mantan pemain Chelsea itu berlari ke arah YouTuber, tampak melakukan serangan lutut di kepala. Terlepas dari kekuatan pukulannya, pria itu berhasil bangkit dengan cepat, dengan Eto'o digiring menjauh dari tempat kejadian.

Setelah insiden tersebut, terungkap bahwa hal itu mungkin dipicu oleh argumen terkait kualifikasi Kamerun untuk Piala Dunia. The Indomitable Lions membukukan tempat mereka di Qatar dengan kemenangan atas Aljazair awal tahun ini.

Aljazair sangat marah dengan wasit selama leg kedua play-off - bahkan menuntut agar itu diputar ulang. Eto'o, yang memenangkan 118 caps untuk negaranya antara 1997 dan 2014, kini menjadi presiden Federasi Sepak Bola Kamerun.



Dia telah berada di Qatar menonton timnya, dan memutuskan untuk menghadiri pertandingan tadi malam meskipun Kamerun telah tersingkir minggu lalu. The Indomitable Lions kalah 1-0 dari Swiss sebelum bermain imbang 3-3 dengan Serbia.

Kemenangan 1-0 atas Brasil Jumat lalu tidak cukup untuk membuat mereka lolos ke babak 16 besar. Selain perannya dengan Federasi Sepak Bola Kamerun, Eto'o juga berada di Qatar dalam perannya sebagai "duta warisan" untuk turnamen tersebut. Mantan striker itu terlihat bergandengan tangan dengan presiden FIFA Gianni Infantino.