Singkirkan Spanyol dari Piala Dunia 2022, Pemain Maroko Sujud Syukur

Rabu, 07 Desember 2022 - 02:30 WIB
loading...
Singkirkan Spanyol dari...
Pemain Maroko langsung sujud syukur usai menyingkirkan Spanyol pada 16 besar Piala Dunia 2022. Pemandangan itu tersaji di Stadion Education City, Foto: Twitter
A A A
AL RAYYAN - Pemain Maroko langsung sujud syukur usai menyingkirkan Spanyol pada 16 besar Piala Dunia 2022. Pemandangan itu tersaji di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, Rabu (7/12/2022) dini hari.



Di luar dugaan, tim dari Negeri Maghribi yang dari awal turnamen tak dipandang, justru mampu memulangkan juara Piala Dunia 2010, Spanyol, dengan skor 3-0 lewat drama adu penalti.

Kalah penguasaan bola, Maroko hanya 27 persen berbanding 63 persen milik Spanyol, tak menjadi penghalang.

Terbukti, wakil Afrika itu sukses memaksa pertandingan berakhir tanpa gol hingga perpanjangan waktu. Alhasil, duel harus ditentukan lewat adu penalti.

Dalam situasi tersebut, para pemain tim berjuluk Singa Atlas itu terlihat lebih lepas. Sebaliknya, para algojo Spanyol malah diliputi ketegangan.

Hasilnya, tiga penendang Maroko, Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech, dan Achraf Hakimi sukses melakukan tugasnya. Hanya Badr Benoun yang gagal.

Sementara tiga penendang Spanyol yakni Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets tak berhasil menjebol gawang Yassine Bounou.

Sontak, air mata langsung tumpah saat sepakan Hakimi menentukan kemenangan Maroko. Hakim Ziyech dkk berlari dan saling berpelukan kemudian langsung serentak sujud syukur.

Sujud syukur adalah ritual yang dilakukan umat Muslim dalam mensyukuri nikmat Allah SWT karena dikaruniai keberhasilan atau telah terlepas dari bahaya serta musibah.

Sementara para suporter Maroko langsung berpelukan dan menangis bahagia. Banyak dari mereka yang langsung menengadahkan tangan ke langit mengucap Alhamdulillah.

Pantas jika Maroko sangat bersuka cita dengan sukses ini. Sebab, dari enam kali ikut Piala Dunia, baru kali ini mereka menembus perempat final.

Selain itu, Maroko jadi tim Afrika keempat yang berhasil melaju ke perempat final dalam sejarah Piala Dunia setelah Kamerun (1990), Senegal (2002), dan Ghana (2010).



Walid Regragui juga mencetak sejarah menjadi pelatih Afrika pertama yang membawa pasukannya lolos ke perempat final Piala Dunia.

(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2875 seconds (0.1#10.140)