Misi PSM Lanjutkan Rekor dan Hentikan Dominasi Bhayangkara FC
loading...
A
A
A
Nah catatan apik itu ingin dilanjutkan PSM saat menantang Bhayangkara FC. Misinya ialah melanjutkan rekor, sembari menghentikan dominasi. Namun Bernardo tetap mewaspadai persiapan The Guardians.
“Saya melihat, laga besok akan jadi sulit. Bhayangkara punya pemain bagus dan cepat. Kita harus siap dan kuat, kalau tidak Bhayangkara akan bisa mengalahkan kita,” sebutnya.
Bhayangkara FC dipastikan tanpa Andik Vermansah. Andik mendapat cedera otot hamstring saat membela timnya menghadapi Bali United. Namun bagi Bernardo, hal itu tak mempengaruhi kualitas The Guardians.
“Saya tidak tahu bahwa dia (Andik) cedera atau tidak, saya bukan dokter. Dan dia juga Cuma satu pemain, dan mereka adalah satu tim. Siapapun bisa menggantikannya,” bebernya.
Pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyo Putro mengungkapkan timnya siap melawan PSM. Pihaknya juga sudah melakukan evaluasi terhadap kekalahan melawan Bali United di laga sebelumnya.
“Kami sudah siapkan tim ini, setelah melawan Bali, sudah ada diperbaiki. Motivasi kami ialah berusaha memenangkan pertandingan di setiap pertandingan. Apapun yang terjadi, pemain harus tetap menjaga chemistry,” ungkapnya dalam sesi konferensi pers jelang laga, kemarin.
Sebagai pelatih, Widodo punya catatan menarik saat tim yang ditukanginya melawan PSM. Seperti pada Liga 1 2017 lalu yang saat itu menukangi Bali United, Juku Eja harus menyerah 0-1 di kandangnya sendiri, Stadion Mattoanging. Pada musim lalu, Widodo yang memegang Persita, juga berhasil membuat PSM menyerah 0-2 di putaran kedua.
Bagi Widodo, PSM saat ini berbeda dari musim-musim sebelumnya. Ia mengakui Juku Eja tak lagi bergantung pada satu pemain, melainkan kerja sama tim yang dari semua lini.