32 Atlet Ikuti POBSI Pool Circuit Seri Lima Malang
loading...
A
A
A
MALANG - POBSI Pool Circuit Biliar 2022 berakhir di Kota Malang pada seri lima yang diadakan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI).
Sebelumnya sudah ada empat seri yang diadakan di beberapa kota mulai dari Kendari, Banjarmasin, Pekanbaru, hingga Banten.
Wakil Ketua II Bidang Prestasi (Bidpres) POBSI Achmad Fadil Nasution menyatakan ada 32 atlet dari berbagai daerah di Indonesia yang ikut bertanding. Dimana 8 orang atlet berasal dari Jawa Timur bakal bersaing menjadi yang terbaik.
"Hari ini diikuti oleh 32 atlet nasional, dimana dari tuan rumah Jatim ada 8 atlet. Antusias memang cukup tinggi. Harapan semua berjalan lancar Semoga apa yang dihasilkan dari seri ke-5 ini menjadi yang terbaik bagi Indonesia," kata Achmad Fadil Nasution, kepada MPI, Senin (12/12/2022) Lucky Pool Resto Malang.
Seri kelima ini disebut Fadil, akan menutup turnamen biliar yang diadakan oleh POBSI. Dimana sebelumnya sudah ada empat seri Kejurnas yang diadakan di sejumlah kota di Indonesia.
Ada hal menarik di turnamen biliar seri kelima kali ini karena akan adanya akumulasi poin bagi atlet - atlet yang bertanding.
"Seri kelima ini cukup menarik karena ini adalah seri penutup dari seluruh rangkaian Kejurnas POBSI - POBSI, dari lima seri sebelumnya. Dimana sebelumnya diselenggarakan di Kendari Banjarmasin di Riau Pekanbaru dan Banten, ditutup di sini di Malang," paparnya.
"Sehingga ini seri terakhir untuk pengumpulan poin bagi seluruh atlet. Karena ini seri penutup akumulasi dari siapa. Nanti di akhir tahun ditetapkan ranking nasional terbaik di Indonesia khususnya di putra," imbuhnya.
Ke depan dijelaskan Fadil Kejurnas biliar nantinya akan terus dikembangkan karena animo peserta yang banyak.
Meski demikian diakui di seri lima ini ada perbedaan peserta dibanding seri sebelumnya, mengingat tidak adanya atlet perempuan yang berpartisipasi.
"Rencananya seperti itu (penambahan atlet peserta biliar). Kita konsep yang lebih terarah lagi, untuk bisa dapat merangsang level-level menengah, yang selama ini mengikuti adalah level atas saja. Jadi kita ingin membuat konsep yang lebih baik lagi untuk merangsang level menengah untuk ikut serta di kejurnas POBSI - POBSI," tukasnya.
Sebelumnya sudah ada empat seri yang diadakan di beberapa kota mulai dari Kendari, Banjarmasin, Pekanbaru, hingga Banten.
Wakil Ketua II Bidang Prestasi (Bidpres) POBSI Achmad Fadil Nasution menyatakan ada 32 atlet dari berbagai daerah di Indonesia yang ikut bertanding. Dimana 8 orang atlet berasal dari Jawa Timur bakal bersaing menjadi yang terbaik.
"Hari ini diikuti oleh 32 atlet nasional, dimana dari tuan rumah Jatim ada 8 atlet. Antusias memang cukup tinggi. Harapan semua berjalan lancar Semoga apa yang dihasilkan dari seri ke-5 ini menjadi yang terbaik bagi Indonesia," kata Achmad Fadil Nasution, kepada MPI, Senin (12/12/2022) Lucky Pool Resto Malang.
Seri kelima ini disebut Fadil, akan menutup turnamen biliar yang diadakan oleh POBSI. Dimana sebelumnya sudah ada empat seri Kejurnas yang diadakan di sejumlah kota di Indonesia.
Ada hal menarik di turnamen biliar seri kelima kali ini karena akan adanya akumulasi poin bagi atlet - atlet yang bertanding.
"Seri kelima ini cukup menarik karena ini adalah seri penutup dari seluruh rangkaian Kejurnas POBSI - POBSI, dari lima seri sebelumnya. Dimana sebelumnya diselenggarakan di Kendari Banjarmasin di Riau Pekanbaru dan Banten, ditutup di sini di Malang," paparnya.
"Sehingga ini seri terakhir untuk pengumpulan poin bagi seluruh atlet. Karena ini seri penutup akumulasi dari siapa. Nanti di akhir tahun ditetapkan ranking nasional terbaik di Indonesia khususnya di putra," imbuhnya.
Ke depan dijelaskan Fadil Kejurnas biliar nantinya akan terus dikembangkan karena animo peserta yang banyak.
Meski demikian diakui di seri lima ini ada perbedaan peserta dibanding seri sebelumnya, mengingat tidak adanya atlet perempuan yang berpartisipasi.
"Rencananya seperti itu (penambahan atlet peserta biliar). Kita konsep yang lebih terarah lagi, untuk bisa dapat merangsang level-level menengah, yang selama ini mengikuti adalah level atas saja. Jadi kita ingin membuat konsep yang lebih baik lagi untuk merangsang level menengah untuk ikut serta di kejurnas POBSI - POBSI," tukasnya.
(mirz)