Syam Suryadi Imbau Pemerintah Lebih Perhatikan Kesejahteraan Pelatih Silat Indonesia

Kamis, 22 Desember 2022 - 19:03 WIB
loading...
Syam Suryadi Imbau Pemerintah...
Wakil Kepala Diklat DPP BAJA Partai Perindo, Syam Suryadi, mengimbau pemerintah lebih memerhatikan kesejahteraan para pelatih silat Indonesia/Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Wakil Kepala Diklat DPP BAJA Partai Perindo , Syam Suryadi, mengimbau pemerintah lebih memerhatikan kesejahteraan para pelatih pencak silat Indonesia. Jika itu terpenuhi maka akan mencegah pelatih potensial menerima tawaran dari luar negeri.

Syam Suryadi mengungkap hal itu dalam perbincangan di Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, Kamis (22/12/2022). Dipandu Laras Tahira, beberapa pembahasan menarik diulas dalam episode kali ini yang bertemakan ‘Melestarikan Ragam Budaya Indonesia Melalui Pencak Silat.



Seperti diketahui, pencak silat merupakan salah satu olahraga asli Indonesia. Para atlet-atlet Tanah Air pun sangat berprestasi di kancah dunia.

Akan tetapi, negara-negara lain sekarang juga mulai berkembang. Sebab, banyak pelatih-pelatih silat dari Indonesia yang hengkang untuk melatih di luar negeri.

Syam Suryadi pun menilai hal itu terjadi karena kesejahteraan para pelatih silat di Indonesia kurang diperhatikan oleh pemerintah. Alhasil, mereka kabur ke luar negeri karena mendapatkan tawaran yang lebih baik.



Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Babah Acung itu menghimbau agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan para pelatih silat dan juga para atletnya. Menurutnya, jika hal itu terpenuhi, maka prestasi Indonesia tak akan terkejar oleh negara-negara lain karena para pelatih betah melatih di Tanah Air.

“Itulah kelemahan orang kita, tidak menghormati kepunyaannya sendiri. Akhirnya banyak pelatih-pelatih silat kita yang diminta melatih di luar negeri karena iming-imingnya lebih besar,” kata Syam.

“Padahal kualitasnya kalau mereka dibayar seusai dengan kemampuan mereka, maka hasilnya bakal lebih kelihatan lagi,” tambahnya.

“Tapi kalau sekarang sudah mendingan dukungan dari pemerintah, enggak seperti dulu. Kalau dulu banyak atlet-atlet silat yang ketika sudah pensiun terlupakan,” tuturnya.

“Pemerintah harus perhatikan pelatihnya, baik dari akomodasi atau kebutuhan mereka sehari-hari itu terpenuhi, pasti mereka akan betah melatih di sini. Mereka gak akan menerima tawaran dari luar,” ujarnya.

(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1918 seconds (0.1#10.140)